Manugan, Reizal Audi and dr. Niniek Budiarti, SpPD-KPTI and Dr. dr. Cesarius Singgih Wahono, SpPD-KR (2022) Perbedaan IFN-β Pada Sel Dendritik Plasmasitoid Matur Pasien HIV Naive Stadium I Pasca Pemaparan Lipopolisakarida (LPS) Escherichia coli O111:B4. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune-deficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengan jumlah kasus yang makin meningkat signifikan. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang memiliki lipopolisakarida (LPS). LPS bersifat protektif terhadap makrofag dari infeksi virus HIV. Stimulasi LPS E. coli pada sel dendritik menyebabkan peningkatan kadar IFN-β dan menghambat replikasi HIV. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kadar IFN-β pada sel dendritik pasien HIV naive setelah diberikan paparan LPS Escherichia coli dan korelasi antara dosis paparan LPS dengan kadar IFN-β pada sel dendritik pasien HIV naive Metode: Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental randomized, posttest only, control group design in vitro pada kultur sel dendritik yang dibagi menjadi 4 kelompok. K-Negatif mendapat paparan medium standard sebanyak 200 μL, sedangkan KP-1, KP-2, dan KP-3 mendapat paparan LPS E. coli dengan dosis berurutan 50 ng/ml, 100 ng/ml, dan 200 ng/ml. Pengukuran kadar IFN-β pada sel dendritik dilakukan 24 jam setelah perlakuan dengan metode ELISA. Analisis data uji perbedaan kadar IFN-β dengan Oneway Anova dan Post Hoc Tukey HSD serta uji korelasi Pearson dengan p<0,05 dinyatakan signifikan. Hasil: Rerata kadar IFN-β antara kelompok yang diuji dengan ANOVA memiliki perbedaan signifikan (p-value 0.000) dengan hasil Mean ± SD, K-Neg 418.153 ± 11.156, KP-1 263.112 ± 11.423, KP-2 284.178 ± 11.096, KP-3 293.079 ± 13.733 ng/L. Bila dibandingkan dengan K-Neg terdapat penurunan kadar IFN-β secara bermakna (p=0.000) pada kelompok yang mendapat paparan LPS E. coli. Dosis paparan LPS E. coli memiliki korelasi positif dan berhubungan signifikan dengan kadar IFN-β (p=0.000, r=0.685). Kesimpulan: Kadar IFN-β pada sel dendritik pasien HIV naif stadium 1 yang diberikan paparan lipopolisakarida Escherichia coli lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak diberikan paparan. Terdapat korelasi positif yang signifikan antara dosis LPS E. coli dengan kadar IFN-β
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060020 |
Uncontrolled Keywords: | Lipopolysaccharide, Escherichia coli, IFN-β, sel dendritik, HIV |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 02:14 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191532 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Reizal Audi Manugan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |