Hubungan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dan D-Dimer Dengan Derajat Keparahan Stroke Yang Diukur Dengan NIHSS Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Yang Dirawat Di RSUD dr. Saiful Anwar Malang

Rahmy, Septy Aulia and dr. Eko Arisetijon, Sp.S (K) and dr. Machlusil Husna, Sp.S (K) and Dr. dr. Nanik Setijowati, M.Kes (2022) Hubungan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dan D-Dimer Dengan Derajat Keparahan Stroke Yang Diukur Dengan NIHSS Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Yang Dirawat Di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang : Proses peradangan sistemik terlibat dalam proses aterosklerosis. Iskemia serebral memicu peradangan lokal akut dan pelepasan protein fase akut termasuk C-Reactive Protein (CRP). D-dimer adalah produk degradasi fibrinogen yang mencerminkan pembentukan dan pemecahan trombus. D-dimer yang tinggi dikaitkan dengan prevalensi yang lebih besar dari terjadinya infark otak dan aterosklerosis. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara kadar CRP dan D-Dimer dengan tingkat keparahan pada pasien stroke trombosis akut. sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan komunikasi informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai prognosa pada pasien. Metode dan Sampel Penelitian : Penelitian cross-sectional dengan 37 sampel pasien iskemik akut yang dirawat di RSUD dr. Saiful Anwar Malang pada periode Agustus tahun 2021- Desember tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaaan kadar CRP dan D-Dimer pada pasien yang datang onset <72 jam dan dilakukan penghitungan skor NIHSS Hasil Penelitian : Dari 37 sampel terdiri dari 22 orang perempuan dan 15 orang laki-laki. Kelompok usia terbanyak 51-60 tahun. Faktor risiko hipertensi sebanyak 26 dan faktor risiko DM sebanyak 6 dari 37 pasien. Skor NIHSS lebih banyak didapatkan pada kelompok sedang (skor NIHSS 5-15). Rerata skor NIHSS adalah 10.6. Nilai rerata kadar CRP seluruh sampel adalah 0.5 ± 0.45 dengan nilai minimal 0.06 dan maksimal 1.73. Korelasi CRP dengan NIHSS menunjukkan hasil yang tidak signifikan secara rerata (p=0.6) walaupun secara kelompok besar terdapat perbedaan (p=0.002). Nilai rerata kadar D-Dimer seluruh sampel adalah 1.24 ± 1.22 dengan nilai minimal 0.18 dan maksimal 5.53. Korelasi D-Dimer menunjukkan hasil yang signifikan baik secara rerata (p=0.00) ataupun secara kelompok besar (p=0.00). Kadar CRP ≥ 0.46 (sensitivitas 75% dan spesifisitasnya 76%) dan kadar D-Dimer ≥ 1.045 (sensitivitas 83.3% dan spesifisitas 80%) diprediksi mempunyai outcome yang buruk Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar CRP dengan NIHSS dan terdapat hubungan yang bermakna dengan korelasi yang positif dan kekuatan korelasi yang sangat kuat antara kadar D-Dimer dengan derajat NIHSS. Setiap pasien dengan kadar CRP ≥ 0.46 dan D-Dimer ≥ 1.045 diprediksi mempunyai outcome yang buruk (derajat NIHSS berat sampai sangat berat).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0422060019
Uncontrolled Keywords: C-Reactive Protein (CRP), D-dimer, National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Jul 2022 01:46
Last Modified: 05 Jul 2022 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191511
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Septy Aulia Rahmy.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item