Hubungan Bentuk Lengkung Gigi Rahang Atas dan Rahang Bawah terhadap Tingkat Keparahan Maloklusi

Elianto, Salsabila Puteri and drg. Sari Kurniawati,, Sp.Ort (2020) Hubungan Bentuk Lengkung Gigi Rahang Atas dan Rahang Bawah terhadap Tingkat Keparahan Maloklusi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Maloklusi adalah penyimpangan letak gigi dan atau malrelasi lengkung gigi (rahang) diluar batas normal yang dapat diterima. Tataletak gigi yang abnormal dapat mengakibatkan perubahan dimensi lengkung gigi, sehingga berpengaruh terhadap bentuk lengkung gigi. Susunan gigi pada lengkung rahang bawah merupakan salah satu syarat utama dalam menentukan diagnosis dan rencana perawatan ortodonti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bentuk lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah terhadap tingkat keparahan maloklusi. Penelitian ini menggunakan lima puluh model studi pasien simulasi klinik Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Bentuk lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah ditentukan dengan metode Raberin dan dikategorikan narrow, wide, mid, pointed dan flat. Studi model diukur keparahan maloklusi menggunakan Peer Assessment Rating index dan hasilnya dikategorikan ringan, sedang, parah dan sangat parah. Hasil penentuan bentuk lengkung gigi dan tingkat keparahan maloklusi yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara bentuk lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah (secara terpisah maupun secara bersamaan) terhadap tingkat keparahan maloklusi dengan nilai signifikansi 0,586, 0,764 dan 0,731 (p>0,05). Prevalensi bentuk lengkung gigi rahang atas terbanyak mid, diikuti narrow, wide, pointed dan flat. Prevalensi bentuk lengkung gigi rahang bawah terbanyak mid, diikuti narrow, pointed, flat dan wide. Prevalensi tingkat keparahan maloklusi terbanyak ringan, diikuti sedang dan parah.

English Abstract

Malocclusion is abnormal dental alignment or malrelation of the dental arch. The abnormal dental alignment can causes change on dental arch dimensions which influences the form of dental arch. Mandibulary dental arch form is an important component to diagnose and plan orthodontic treatment. The aim of this study was to investigate the relation between maxillary and mandibulary arch form and the degree of malocclusion. This study use fifty study models of Orthodonsia clinic simulations Faculty of Dentistry Brawijaya University. The methods that used in this study to define the maxillary and mandibullary arch form is Raberin methode and categorized as narrow, wide, mid, pointed and flat. Study model’s degree of malocclusion was measured by Peer Assessment Rating Index and the results were categorized as mild, moderate, severe, very severe. Next, the result of maxillary and mandibullary arch form and the result of study model’s degree of malocclusion were analyzed by using Kendall Tau correlation. The result showed there was any relation between maxillary and mandibullary arch form and the degree of malocclusion with correlation significancy 0,586, 0,764 and 0,731 (p>0,05). The most common of the maxillary arch form was mid, followed by narrow, wide, pointed, then flat. The most common of the mandibullary arch form was mid, followed by narrow, pointed, flat, then wide. The most common of the degree of mallocclusion was mild, followed by moderate then severe

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520140089
Uncontrolled Keywords: bentuk lengkung gigi, tingkat keparahan maloklusi, raberin, Peer Assessment Rating index,dental arch form, the degree of malocclusion, raberin, Peer Assessment Rating index.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Jul 2022 01:35
Last Modified: 05 Jul 2022 01:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191501
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SALSABILA PUTERI ELIANTO.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item