Pengaruh Kesederhanaan Teknologi Dan Kompatibilitas Terhadap Keberlanjutan Konsep Green And Smart Port: Pendekatan Tam (Technology Acceptance Model) Extended (Studi Pada Terminal Teluk Lamong, Pelindo Iii Group

Mardiputra, Reka Yusmara and Dr. Kusuma Ratnawati,, MM., CFP., and Ananda Sabil Hussein,, SE., M.Com., Ph.D, (2021) Pengaruh Kesederhanaan Teknologi Dan Kompatibilitas Terhadap Keberlanjutan Konsep Green And Smart Port: Pendekatan Tam (Technology Acceptance Model) Extended (Studi Pada Terminal Teluk Lamong, Pelindo Iii Group. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan: Penelitian ini mengkaji dan menganalisis hubungan antara kesederhanaan teknologi (KT) dan kompatibilitas (KOM), terhadap continuance to use (CTU) konsep green dan smart port menggunakan pendekatan perluasan teori TAM. Menambahkan kesederhanaan teknologi dan kompatibilitas sebagai faktor eksternal ke dalam TAM, dalam hal perceived usefulness (PU) dan perceived ease of use (PEOU) yang mempengaruhi continuance to use green and smart concept. Desain/Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode survei. Didistribusikan kepada pengguna jasa Terminal Teluk Lamong (TTL) (Perusahaan Pelayaran, Forwarding, Perusahaan Truk) di Surabaya, Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan jumlah responden 304 orang. Teknik analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan SMART PLS 3.0 Temuan: Baik KT dan KOM berpengaruh signifikan terhadap PU dan PEOU. Baik PU dan PEOU berpengaruh signifikan terhadap CTU dan PEOU berpengaruh signifikan juga terhadap PU. Batasan/Implikasi Penelitian: Penelitian ini dilakukan di TTL yang merupakan satu-satunya terminal di Indonesia yang menggunakan konsep green and smart port. Tidak ada bandingannya dengan terminal lain di Indonesia dalam penerapan konsep green and smart port. Khusus untuk perusahaan pelayaran, responden tidak dapat menjangkau pemilik/prinsipal/pemegang saham karena kebijakan pemerintah Indonesia bahwa Perusahaan Pelayaran internasional tidak diperbolehkan membuka cabang secara mandiri, tetapi harus bekerja sama dengan perusahaan lokal (agen) Implikasi Manajerial: Industri kepelabuhanan, (TTL) dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat berdasarkan hasil penelitian ini. Kesederhanaan dan kompatibilitas teknologi berpengaruh signifikan terhadap kelanjutan penggunaan GSP. Pengelolaan TTL harus mempertimbangkan untuk pengembangan teknologi dan sistem operasional dengan tingkat kesederhanaan yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan ix Implikasi Teori: Penelitian ini berkontribusi pada pengayaan dan perluasan teori TAM dalam hal keberlanjutan konsep green dan smart port. Tidak hanya dipengaruhi oleh PU dan PEOU, tetapi faktor kesederhanaan teknologi (KT) dan Kompatibilitas (KOM) juga penting

English Abstract

Purpose: This study examines and analyzes the relationship between the technological simplicity (KT) and compatibility (KOM), to continuance to use (CTU) of green and smart port concepts using TAM theory extended. Adding technological simplicity and compatibility as external factor into TAM, in term of perceived usefulness (PU) and perceived ease of use (PEOU) that affect continuance to use green and smart concept Design/Methodology: This study uses survey method. It’s distributed to Terminal Teluk Lamong (TTL) Customers (Shipping Company, Forwarding, Trucking Company) in Surabaya, Indonesia. The sampling technique is using slovin’s formula with 304 respondents. The data analysis technique uses SEM (Structural Equation Modelling) with SMART PLS 3.0 Findings: Both KT and KOM has significant effect on PU and PEOU. Both PU and PEOU has significant effect on CTU and PEOU has significant effect also on PU. Research Limitations/Implications: This research was conducted at TTL which is the only terminal in Indonesia that uses the green and smart port concept. There is no comparison with other terminals in Indonesia on the implementation of green and smart port concept. Especially for shipping companies, respondent can’t reach owner/principal/shareholders due to of Indonesian government policy that international Shipping Companies are not allowed open branches independently, but they have to cooperate with local companies (agent) Managerial Implications: Port Industries, (TTL) can develop an appropriate marketing strategies based on this research’s results. Technological simplicity and compatibility have significant effect on continuance to use GSP. Management of TTL has to consider for technology and operational systems development with a high level simplicity and according to customers need Theory Implications: This research contributes to enrichment and extended of TAM theory in term of green and smart port concept sustainability. Not only affected by PU and PEOU, but technological simplicity (KT) and Compatibility (KOM) factors are important

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0421020018
Uncontrolled Keywords:	Green and Smart Port (GSP), Kesederhanaan Teknologi (KT), Kompatibilitas (KOM), TAM (Model Penerimaan Teknologi), dan Continuance toUse (CTU, Green and Smart Port (GSP), Technology Simplicity (KT), Compatibility (KOM), TAM (Technology Acceptance Model), and Continuance to Use (CTU
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions:	S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	04 Jul 2022 07:32
Last Modified:	02 Oct 2024 04:05
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191480

Text fix-Reka Yesmara Mardiputra.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item