Salsabila, Naurah Rana Khansa and drg.Trining Widodorini,, M.Kes (2021) Uji Toksisitas Nutrasetikal Limbah Cair Tahu Terhadap Ginjal Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Produksi pembuatan tahu menghasilkan limbah cair tahu yang mengandung isoflavon. Isoflavon berfungsi sebagai antioksidan dan mencegah beberapa penyakit degenerative yang dapat dimanfaatkan sebagai nutrasetikal. Ekskresi nutrasetikal pada tubuh terjadi terutama pada ginjal, sehingga perlu diketahui keamanannya untuk dikonsumsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan limbah cair tahu sebagai nutrasetikal terhadap ginjal Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini menggunakan sampel 48 ekor tikus wistar, dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol (K), kelompok dosis 1 6ml/kgBB (D1), kelompok dosis 2 12ml/kgBB (D2), kelompok dosis 3 18ml/kgBB (D3), kelompok dosis 1 satelit (S1), dan kelompok dosis 3 satelit (S3). Pemberian limbah cair tahu dilakukan selama 28 hari dan penambahan 14 hari tanpa perlakuan pada kelompok satelit. Kerusakan histopatologi ginjal diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x. Hasil: Pada uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan bermakna kerusakan histopatologi ginjal pada setiap kelompok (p=0,025). Pada uji Mann-Whitney terdapat perbedaan signifikan pada kelompok dosis 1 (D1), dosis 2 (D2), dosis 3 (D3), dosis 1 satelit (S1), dan dosis 3 satelit (S3) terhadap kelompok kontrol (K). Kesimpulan: Pemberian limbah cair tahu dosis bertingkat menyebabkan efek toksik berupa kerusakan histopatologi ginjal tetapi, terdapat proses penyembuhan atau efek reversible pada kelompok satelit.
English Abstract
Background: The production of tofu produce tofu liquid as a wastewater contain isoflavon. Isoflavon can be used as nutraceuticals. The excretion of nutraceuticals in the body mainly occurs in the kidneys, so it is necessary to know their safety for consumption. Purposes: This study is to determine the safety of tofu wastewater as nutraceutical for the kidney of Wistar Rat (Rattus norvegicus). Methods: This study used a sample of 48 Wistar Rats divided into 6 groups: control group (K), dose 1 which given 6ml/KgBW group (D1), dose 2 which given 12ml/KgBW group (D2), dose 3 which given 18ml/KgBW group (D3), satellite dose 1 group (S1), and satellite dose 3 group (S3). Tofu wastewater was given out for 28 days and an additional 14 days without treatment in the satellite group. Kidney histopathological was observed using a microscope with a magnification of 400x. Results: The Kruskall-wallis test showed there was a significant differences in renal histopathological damage in each groups (p=0,025). The Mann-Whitney test showed there was significant differences in the dose 1 (D1) group, dose 2 (D2) group, dose 3 (D3) group, satellite dose 1 (S1) group, and satellite dose 3 (S3) group toward the control group (K). Conclusion: Tofu wastewater with multilevel doses can cause toxic effect in the form of kidney histopathological damage, however there is a healing process or reversible effect in the satellite group.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521140029 |
| Uncontrolled Keywords: | uji toksisitas, limbah cair tahu, histopatologi ginjal,toxicity test, tofu wasteover, kidney histopathology. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 01 Jul 2022 02:27 |
| Last Modified: | 01 Jul 2022 02:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191396 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Naurah Rana Khansa Salsabila.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (9MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |