Savira, Meidhita and drg. Astika Swastirani,, M.Si. (2021) Perbandingan Usia Kronologis dengan Estimasi Usia Metode Foti pada Pasien Laboratorium Radiologi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bencana alam merupakan suatu kejadian alam yang tidak terduga. Tidak jarang pada kejadian tersebut banyak korban yang sulit untuk dikenali maupun dilakukan identifikasi dikarenakan korban tersebut tidak memiliki tanda pengenal. Semakin tingginya kejadian yang menyangkut tubuh dan nyawa manusia dalam kasus seperti ini ilmu forensik sangat dibutuhkan sebagai alat untuk mengidentifikasi korban, menganalisis penyebab dari suatu kasus kematian serta memberikan informasi kepada keluarga korban dengan menggunakan ciri khas yang dimiliki oleh korban. Gigi memiliki banyak keuntungan yang dapat digunakan sebagai objek identifikasi, karakteristik individual yang unik antar individu dalam hal susunan gigi geligi dan restorasi gigi menyebabkan identifikasi dengan ketepatan yang tinggi, serta tersedianya data ante mortem gigi dalam bentuk catatan medis gigi dan data radiologis. Estimasi usia melalui gigi dapat dilakukan dengan metode pemeriksaan klinis, radiografis, histologis, atau biokimiawi. Estimasi usia dengan metode radiografis dapat dilakukan dengan menggunakan radiograf panoramik. Beberapa metode estimasi usia menggunakan radiograf panoramik telah diteliti demi mendapatkan metode estimasi paling akurat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan usia individu adalah metode Foti. Foti dkk mengusulkan sebuah rumus persamaan untuk penentuan usia pada anak-anak yang masih hidup dan sudah mati, dikarenakan Foti menghasilkan empat persamaan model perhitungan dengan variabel yang berbeda. Pada rumus persamaan yang pertama, Foti menggunakan radiograf panoramik yang dikombinasi dengan empat persamaan model matematika sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung estimasi usia dari seorang individu. Foti menentukan usia dengan menghitung jumlah gigi yang erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan usia kronologis dengan estimasi usia menggunakan metode Foti pada pasien Rumah Sakit Universitas Brawijaya. Penelitian dilakukan menggunakan 100 sampel yang dibagi menjadi 50 laki-laki dan 50 perempuan. Perhitungan usia estimasi menggunakan persamaan Foti dengan cara memasukkan variabel pada persamaan Foti yang pertama menggunakan program Excel. Data yang diperoleh dilakukan uji Wilcoxon dan menunjukkan adanya perbedaan hasil pada sampel jenis kelamin laki-laki dan sampel perempuan.
English Abstract
Bencana alam merupakan suatu kejadian alam yang tidak terduga. Tidak jarang pada kejadian tersebut banyak korban yang sulit untuk dikenali maupun dilakukan identifikasi dikarenakan korban tersebut tidak memiliki tanda pengenal. Semakin tingginya kejadian yang menyangkut tubuh dan nyawa manusia dalam kasus seperti ini ilmu forensik sangat dibutuhkan sebagai alat untuk mengidentifikasi korban, menganalisis penyebab dari suatu kasus kematian serta memberikan informasi kepada keluarga korban dengan menggunakan ciri khas yang dimiliki oleh korban. Gigi memiliki banyak keuntungan yang dapat digunakan sebagai objek identifikasi, karakteristik individual yang unik antar individu dalam hal susunan gigi geligi dan restorasi gigi menyebabkan identifikasi dengan ketepatan yang tinggi, serta tersedianya data ante mortem gigi dalam bentuk catatan medis gigi dan data radiologis. Estimasi usia melalui gigi dapat dilakukan dengan metode pemeriksaan klinis, radiografis, histologis, atau biokimiawi. Estimasi usia dengan metode radiografis dapat dilakukan dengan menggunakan radiograf panoramik. Beberapa metode estimasi usia menggunakan radiograf panoramik telah diteliti demi mendapatkan metode estimasi paling akurat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan usia individu adalah metode Foti. Foti dkk mengusulkan sebuah rumus persamaan untuk penentuan usia pada anak-anak yang masih hidup dan sudah mati, dikarenakan Foti menghasilkan empat persamaan model perhitungan dengan variabel yang berbeda. Pada rumus persamaan yang pertama, Foti menggunakan radiograf panoramik yang dikombinasi dengan empat persamaan model matematika sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung estimasi usia dari seorang individu. Foti menentukan usia dengan menghitung jumlah vii gigi yang erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan usia kronologis dengan estimasi usia menggunakan metode Foti pada pasien Rumah Sakit Universitas Brawijaya. Penelitian dilakukan menggunakan 100 sampel yang dibagi menjadi 50 laki-laki dan 50 perempuan. Perhitungan usia estimasi menggunakan persamaan Foti dengan cara memasukkan variabel pada persamaan Foti yang pertama menggunakan program Excel. Data yang diperoleh dilakukan uji Wilcoxon dan menunjukkan adanya perbedaan hasil pada sampel jenis kelamin laki-laki dan sampel perempuan. Kata kunci: odontologi forensik, estimasi usia, metode Foti, radiograf panoramik viii ABSTRACT Meidhita Savira, 175160100111013 . Bachelor of Dentistry Study Program, Faculty of Dentistry, Brawijaya University, Malang, March 20th, 2021. The Comparison Between Chronological Age And Age Estimation Using Foti Method in Patients At Radiology Laboratory Faculty of Dentistry Brawijaya University. Supervisor: drg. Astika Swastirani, M. Si. A natural disaster is an unexpected natural event. Many victims are difficult to identify because they do not have a specific identity. With the increasing number of incidents involving human bodies and lives in cases like this, forensic science is needed as a tool to identify victims, analyze the causes of a death case and provide information to the victim's family using the characteristics of the victim. Teeth have many advantages that can be used as objects of identification, the unique individual characteristics between individuals in terms of tooth arrangement and tooth restoration lead to high accuracy identification, and the availability of dental ante mortem data in the form of dental medical records and radiological data allows the identification process to be more accurate. Dental age estimation can be made by clinical, radiographic, histological, or biochemical examination methods. Radiographic methods of age estimation can be performed using panoramic radiographs. Several methods of estimating age using panoramic radiographs result are most accurate estimation method. A method that can be used to estimate an individual's age is the Foti method. Foti et al. Proposed an equation formula for determining the age of children who are still alive and dead, because Foti obtained four calculation model equations with different variables. In the first equation, Foti uses a panoramic radiograph combined with a simple mathematical model equations that can be used to calculate the estimated age of an individual. Foti determined age by counting the number of erupted teeth. This study aims to determine whether there is a difference between chronological age and age estimation using the Foti method in Universitas Brawijaya Hospital patients. The study was conducted using 100 samples divided into 50 men and 50 women. Calculation of estimated age uses the Foti equation by submitting variables in the first Foti equation using the Excel program. The data obtained was tested by using Wilcoxon test and showed differences in the results of the male and female samples.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521140023 |
Uncontrolled Keywords: | odontologi forensik, estimasi usia, metode Foti, radiograf panoramik,forensic odontology, age estimation, Foti method, panoramic radiograph |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 06:46 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191338 |
![]() |
Text
Meidhita Savira.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |