Mahardika, Komang Mahendra Wardana and drg. Lukman Hakim Hidayat,, Sp. PM. (2020) Pengaruh Nanoliposom Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Pepaya L.) Terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (Vegf) pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Diabetik Periodontitis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses penyembuhan jaringan pada kasus periodontitis yang disertai diabetes melitus terganggu akibat infalamsi yang berlangsung secara terus menerus. Meluasnya kerusakan jaringan akibat inflamasi akan disertai oleh peningkatan angiogenesis yang diinisiasi oleh growth factor seperti VEGF dalam upaya penyembuhan jaringan. Flavonoid dan quercetin yang terkandung dalam ekstrak biji pepaya dapat dimanfaatkan untuk menekan inflamasi jaringan dan mempercepat proliferasi. Bentukan nanoliposom dipilih karena dapat memperbaiki profil farmakokinetika sehingga paparan obat menuju sel target menjadi lebih efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% terhadap ekspresi VEGF pada tikus putih model diabetik periodontitis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratoris secara in vivo yaitu Randomized Post Test Only Control Group Design, terdiri dari 36 tikus yang terbagi menjadi kelompok kontrol (K) tikus putih model diabetik periodontitis yang tidak diberi perlakuan, kelompok perlakuan 1 (P1) tikus putih model diabetik periodontitis yang diberikan ekstrak etanol biji pepaya 96% dan kelompok perlakuan 2 (P2) tikus putih model diabetik periodontitis yang diberikan nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% masing masing sebanyak 400mg/KgBB per oral dan 0,03ml yang diteteskan pada sulkus gingiva. Masing-masing kelompok didekaputasi pada hari ke-4, 8, dan 15 lalu dibuatkan sediaan preparat histologi jaringan dengan pewarnaan IHK untuk menghitung jumlah ekspresi VEGF. Analisis data dengan One-Way Anova menunjukkan pada masing-masing time series terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (p<0.05). Uji post-hoc menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok pada hari ke-14, dengan jumlah rata-rata tertinggi pada kelompok kontrol dan terendah pada kelompok perlakuan 2. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya terhadap penurunan ekspresi VEGF di hari ke 14 pada tikus putih model diabetik periodontitis.
English Abstract
The tissue healing process in periodontitis accompanied by diabetes mellitus disrupted due to a persistent of inflammation. The tissue damages widespread due to inflammation will be accompanied by an increase in angiogenesis initiated by growth factors such as VEGF. The flavonoids and quercetin contained in the papaya seed used to suppress inflammation and accelerate the proliferation. The nanoliposome formation was chosen because it can improve the pharmacokinetic profile so that drug exposure to target cells becomes more efficient. The aim of this study is to determine the effect of the 96% nanoliposomes papaya seed ethanol extract on VEGF expression in diabetic periodontitis rat. This study used a laboratory experimental research design in vivo, namely the Randomized Post Test Only Control Group Design, consisting of 36 rats divided into a control group (K) untreated diabetic periodontitis rats, treatment group 1 (P1) Diabetic periodontitis rats given 96% papaya seed ethanol extract and treatment group 2 (P2) Diabetic periodontitis rats given 96% nanoliposome papaya seed ethanol extract each as much as 400mg/KgBW orally and 0.03ml dripped into the gingival sulcus. Each group are decaputated on days 4, 8, and 15, then tissue histological preparat w0065re made with IHC staining to calculate the amount of VEGF expression. The result of data analysis using One-Way Anova there are significant differences between treatment groups (p <0.05) in each time series. The post-hoc test showed significant differences between groups on day 14, with the highest average number in the control group and the lowest in the treatment group 2. Based on this study, it can be concluded that there is an effect of the nanoliposome papaya seed ethanol extract on decreasing VEGF expression on day 14 in diabetic periodontitis rat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520140056 |
| Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus, Papaya, Periodontitis, Nanoliposome, VEGF,Diabetes Melitus, Pepaya, Periodontitis, Nanoliposom, VEGF. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 28 Jun 2022 02:18 |
| Last Modified: | 28 Jun 2022 02:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191325 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Komang Mahendra Wardana Mahardika.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |