Pongsapan, Marchelyn and Prof. Eko Ganis Sukoharsono, MCom-Hons, CSRS, CSRA, PH.D and Dr. Lilik Purwanti,, Ak., CSRS., CSRA (2021) Akuntabilitas Pada Upacara Mangrara Banua. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk dan makna akuntabilitas upacara adat mangrara banua. Pendekatan interpretif melalui etnografi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menemukan bentuk akuntabilitas spiritual, akuntabilitas ekonomi, akuntabilitas sosial, akuntabilitas ekologi dan akuntabilitas mobilisasi masyarakat. Selanjutnya, ditemukan pula sebuah konsep akuntabilitas upacara mangrara banua dalam organisasi tongkonan yang dikenal oleh masyarakat Toraja sebagai tallu lolona a’pa’ tauninna. Hal ini bermakna bahwa segala sesuatu yang diamanahkan harus dipertanggungjawabkan secara fisik dengan baik sehingga akan menciptakan keberlangsungan hidup manusia serta alam lingkungan agar tetap terjaga yang kemudian di dasari atas nilai kasiturusan, kasianggaran, kasiuluran, kasikalammaran terhadap sesama dan alam lingkungan terutama menjaga nilai penggauran kepada para deata (dewa) dan to membali puang (arwah leluhur). Proses ini diakui sebagai bentuk pertanggung jawaban akan tengka ke’de’ (langkah hidup) manusia di bumi yang akan mendatangkan berkat serta kebahagiaan.
English Abstract
The purpose of this study is to identify the form and senses of accountability in mangrara banua, a ritual of Toraja tribe following the completion of the construction or renovation of their people’s traditional house, the tongkonan. Using interpretive approach through ethnography, this research finds spiritual, economic, social, ecological and public mobilization accountabilities. Furthermore, another concept of accountability from mangrara banua in tongkonan organization was also found. The concept is called tallu lolona a’pa’ tauninna, which means that anything gifted must be physically well accounted to create sustainability of human life and to preserve natural environment based the values of kasiturusan, kasianggaran, kasiuluran, and kasikalammaran to other people and the nature. The emphasis of the values is penggauran to deata (god) and to membali puang (ancestor’s spirit). This process is admitted as a form of accountability for human’s tangka ke’de’ (steps in life) on earth that will bring blessing and happiness
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0421020010 |
Uncontrolled Keywords: | Akuntabilitas, etnografi, tallu lolona a’pa’ tauninna, mangrara banua, Suku Toraja., accountability, ethnography, tallu lolona a’pa’ tauninna, mangrara banua, Toraja tribe. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 03:20 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 02:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191248 |
![]() |
Text
MARCHELYN PONGSAPAN.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |