Kesesuaian Ukuran Konstruksi Kapal Purse Seine Dengan Aturan Biro Klasifikasi Indonesia Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Trenggalek Jawa Timur

Saputra, Yudhamka Rulindra Adam and Sunardi, ST, MT and Ir. Agus Tumulyadi, MP (2021) Kesesuaian Ukuran Konstruksi Kapal Purse Seine Dengan Aturan Biro Klasifikasi Indonesia Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan dimana sebagian besar wilayahnya adalah laut. Para nelayan menggunakan berbagai jenis kapal penangkap ikan sebagai transportasi untuk membantu dalam proses penangkapan ikan dilaut. Konstruksi kapal merupakan rangkaian antara bagianbagian kapal yang satu dengan yang lainya. Sebagian besar kapal ikan di Indonesia dibangun oleh galangan kapal tradisional dan proses pembangunan berdasarkan pengetahuan turun-temurun. Pemerintah menetapkan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai lembaga yang bertugas mengawasi pembangunan konstruksi kapal. Badan ini berwewenan untuk menentapkan ukuran standar konstruksi kapal yang diperbolehkan. Standar yang ditetapkan oleh BKI ini bertujuan untuk menjaga kualitas kapal dan keselamatan kerja di atas kapal. Dengan ada nya proses pembangunan kapal dengan sistem pembangunan yang berpatokan pada warisan turun-temurun, penting dilakukannya study kesesuaian konstruksi kapal dengan BKI agar dapat menjaga kualitas kapal dan menjaga keselamatan kerja nelayan di atas kapal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei dengan teknik pengambilan data Purposive sampling dan menggunakan 10-15% data dari populasi kapal purse seine di PPN Prigi. Data sekunder yang digunakan adalah ukuran standart minimal konstruksi kapal yang ditetapkan oleh BKI. Pengambilan data lapang dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga September 2020. Data primer yang diambil adalah beberapa ukuran konstruksi kapal purse seine di PPN Prigi. Data yang sudah diambil selanjutnya dianalisis menggunakan metode numerik-komparatif untuk mengetahui tingkat kesesuaian konstruksi kapal dengan standar minimal BKI. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai kesesuaian bagian konstruksi kapal yaitu, sebesar 11% untuk lunas, 89% untuk linggi haluan, 100% untuk jarak gading, 100% untuk luas penampang gading, 100% untuk pondasi mesin, 78% untuk tebal bahan pagar, dan 0% untuk tebal kulit. Untuk hasil perbandingan kesesuaian seluruh bagian konstruksi kapal dengan standar minimal BKI adalah 68% konstruksi Kapal sudah sesuai dan 32% konstruksi kapal tidak sesuai dengan standar minimal BKI. Berdasarkan hasil diatas terdapat beberapa bagian konstruksi kapal yang sesuai dengan standar minimal BKI.

English Abstract

Indonesia is an archipelagic country where most of the territory is the sea. The fishermen use various types of fishing vessels as transportation to assist in the process of catching fish at sea. Ship construction is a series of parts of one ship with another. Most of the fishing boats in Indonesia are built by traditional shipyards and the building process is based on hereditary knowledge. The government established the Indonesian Classification Bureau (BKI) as an agency in charge of supervising the construction of ships. This body has the authority to determine the standard sizes of ship construction that are allowed. The standard set by BKI aims to maintain the quality of the ship and work safety on board. With the ship building process as described above, it is important to study the suitability of ship construction with BKI in order to maintain the quality of the ship and maintain the safety of fishermen on board. This research was conducted using a survey research method with purposive sampling data collection techniques and using 10-15% of data from the purse seine ship population at PPN Prigi. The secondary data used is the minimum standard size of ship construction set by BKI. Field data collection was carried out from October 2020 to September 2020. The primary data taken were several sizes of purse seine vessel construction at PPN Prigi. The data that has been taken is then analyzed using a numerical-comparative method to determine the level of conformity of the ship's construction with the minimum standard of BKI. Based on the results of the analysis, the value of the suitability of the ship's construction is 11% for the keel, 89% for the bow height, 100% for the ivory distance, 100% for the ivory cross-sectional area, 100% for the engine foundation, 78% for the thickness of the fence material, and 0% for skin thickness. For the comparison results of the suitability of all parts of the ship's construction with the minimum BKI standard, 68% of the ship's construction is appropriate and 32% of the ship's construction is not in accordance with the minimum BKI standard. Based on the results above, there are several parts of the ship's construction that are in accordance with the minimum standards of BKI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080548
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 16 Jun 2022 01:29
Last Modified: 11 Dec 2023 07:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191221
[thumbnail of Yudhamka Rulindra Adam Saputra.pdf] Text
Yudhamka Rulindra Adam Saputra.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item