Hamidah, Syalyvia and Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS and Hefti Salis Yufidasari, S.Pi, MP (2021) Kajian Pustaka: Ekstraksi Chitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla serrata) dan Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Bioplastik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan ekspor kepiting terus meningkat setiap tahun di Indonesia. Scylla serrata dan Pornutus pelagicus merupakan produk unggul yang diekspor Indonesia. Nilai ekspor kepiting pada tahun 2017 mencapai 15.867.016 kg berupa daging beku atau olahan dalam kaleng. Pada kegiatan tersebut terjadi penumpukkan cangkang sebesar 40-60% dari total berat kepiting dan rajungan. Penumpukkan cangkang tersebut dapat merusak lingkungan dan ekosistem, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengolah kitin yang terkandung menjadi chitosan untuk menjadi filler dalam pembuatan bioplastik. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengkaji metode kimia ekstraksi chitosan cangkang Scylla serrata dan Portunus pelagicus, mengkaji potensi chitosan hasil ekstraksi cangkang Scylla serrata dan Portunus pelagicus pada bioplastik, serta mengkaji karakteristik bioplastik dari chitosan Scylla serrata dan Portunus pelagicus. Kajian pustaka dilakukan dengan metode systemathic review. Tahapan penyusunan kajian pustaka dilakukan dengan menentuan topik kajian, pencarian sumber pustaka, pemilihan pustaka, analisis artikel, dan penyusunan. Literatur yang dikaji terdiri dari jurnal penelitian nasional dan internasional dengan rentang tahun 2011-2021. Penyusunan kajian pustaka ini dianalisis dengan metode deskriptif secara objektif. Pemanfaatan limbah cangkang kepiting sebagai bahan pembuat bioplastik diawali dengan mengkaji setiap proses dalam ekstraksi chitosan dari Scylla serrata dan Portunus pelagicus. Ekstraksi dilakukan secara kimiawi dengan membandingkan tahap deasetilasi secara konvensional dengan deasetilasi yang termodifikasi dengan microwave irradiation dan ultrasonikasi. Ekstraksi chitosan terbaik diperoleh dari cangkang Portunus pelagicus dengan nilai derajat deasetilasi sebesar 97,6%. Ekstraksi dilakukan dengan deproteinasi menggunakan NaOH 4% pada suhu 1000C selama 12 jam, demineralisasi menggunakan HCl 2N selama 24 jam, dan deasetilasi dengan metode ultrasonikasi menggunakan NaOH 70% pada suhu 600C selama 8 jam Chitosan hasil ekstraksi berpotensi sebagai filler dalam pembuatan bioplastik menggunakan metode melt intercalation. Bioplastik yang dihasilkan memiliki sifat yang kaku, memiliki ketahanan air, serta dapat terdegradasi sempurna yang dapat dikontrol dengan proporsi dan derajat deasetilasi chitosan. Berdasarkan sifat yang terbentuk tersebut, bioplastik dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk benda 3D seperti kantong plastik (DD 94,88%), edible film (DD 62,11%-83,9%), thermoplastic (DD 75%-85%), bidak catur (DD 80,46%), biofoam (DD 76%-98%), biodegradable sheet , dan piring kue
English Abstract
Crab export activities continue to increase every year in Indonesia. Scylla serrata and Pornutus pelagicus are the main products exported by Indonesia. The export value of crabs in 2017 reached 15,867,016 kg. In this activity there is an accumulation of byproducts (40-60% of the total weight of crabs). This buildup of shells can damage the environment and ecosystem, so it needs to be processed further. One solution to this problem is to process the chitin contained into chitosan to be a filler in the manufacture of bioplastics. The purpose of this literature review is to examine the chemical method of extracting chitosan of Scylla serrata and Portunus pelagicus, the potential of chitosan extracted in bioplastic, and characteristics of chitosan Scylla serrata and Portunus pelagicus in bioplastic. The literature review was carried out using a systematic review method. The stages of compiling a literature review are carried out by determining the topic of the study, searching for library sources, selecting libraries, analyzing articles, and compiling. The literature reviewed consists of national and international research journals with a span of 2011-2021. The preparation of this literature review was analyzed using descriptive methods objectively. Utilization of crab shell waste as a bioplastic material begins with examining each process in the extraction of chitosan from Scylla serrata and Portunus pelagicus. Extraction was carried out chemically by comparing the steps of conventional deacetylation and modified deacetylation by microwave irradiation and ultrasonication. The best chitosan extraction was obtained from Portunus pelagicus shell with a deacetylation degree of 97.6%. Extraction was carried out by deproteination using 4% NaOH at 1000C for 12 hours, demineralization using 2N HCl for 24 hours, and deacetylation by ultrasonication method using 70% NaOH at 600C for 8 hours. The extracted chitosan has the potential as a filler in the manufacture of bioplastics using the melt intercalation method. The resulting bioplastic has rigid properties, water resistance, and can be completely degraded which can be controlled by the proportion and degree of chitosan deacetylation. Based on the properties formed, bioplastics can be applied in various forms of 3D objects such as plastic bags (DD 94.88%), edible films (DD 62.11%-83.9%), thermoplastic (DD 75%-85%), chess pieces (DD 80.46%), biofoam (DD 76%-98%), biodegradable sheets, and cake plates.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521080196 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Zainul Mustofa |
| Date Deposited: | 15 Jun 2022 08:42 |
| Last Modified: | 15 Jun 2022 08:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191216 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SYALYVIA HAMIDAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |