Pengembangan Kerangka Kerja Untuk Manajemen Bencana Alam Tanah Longsor Tahap Kesiapsiagaan Di Kota Batu

Siswahyudi, Puad (2019) Pengembangan Kerangka Kerja Untuk Manajemen Bencana Alam Tanah Longsor Tahap Kesiapsiagaan Di Kota Batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah longsor merupakan bencana dengan peringkat teratas dalam jumlah kejadian di Kota Batu. Saat ini, penanganan bencana alam tanah longsor di Kota Batu pada tahap kesiapsiagaan masih terdapat kekurangan seperti ketiadaan suatu dokumen khusus yang digunakan sebagai pedoman. Tahap kesiapsiagaan, yang merupakan langkah awal sebelum tanah longsor terjadi, memerlukan manajemen penanganan yang sistematis. Salah satu langkah untuk manajemen bencana alam tanah longsor adalah dengan mengembangkan suatu kerangka kerja sebagai pedoman untuk memahami bencana tanah longsor yang akan terjadi. Kota Batu tidak memiliki kerangka kerja yang khusus digunakan sebagai pedoman untuk manajemen bencana tanah longsor. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan pengembangan kerangka kerja untuk manajemen bencana alam tanah longsor pada tahap kesiapsiagaan. Kemudian melakukan evaluasi kerangka kerja menggunakan teknik analisis fitur dengan tujuh kriteria yaitu latar belakang, tujuan, model, isi, legitimasi, implementasi, dan kontribusi. Selanjutnya melakukan pengujian menggunakan teknik usability yang tediri dari efektifitas, efisiensi dan kepuasan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kerangka kerja dapat membantu BPBD menyingkat waktu daripada tanpa menggunakan kerangka kerja. Sehingga kerangka kerja layak digunakan sebagai pedoman untuk manajemen tanah longsor pada tahap kesiapsiagaan di Kota Batu. Sementara hasil pengujian menunjukkan nilai tingkat usability dalam aspek efisiensi, efektifitas dan kepuasan pengguna masing-masing adalah 93%, 90%, dan 71.

English Abstract

Landslides is disaster with the highest ranking in the number of incidents in Batu City. Recently, the handling of landslides in Batu City at the preparedness phase still lack special document as a guideline. The preparedness phase, which is the first step before a landslide occurs, requires a systematic handling management. The solution for the landslide management in preparedness phase refers to the use of framework as a guide. Batu City does not have a spesifically framework used as guideline to manage the landslide. Therefore, this study proposes developing a framework for landslide management in preparedness phase. Then, evaluate the framework by using feature analysis techniques with seven criteria i.e. background, goal, model, content, legitimacy, implementation, and contribution. Furthermore, test the framework using usability techniques which consist of effectiveness, efficiency, and satisfaction. The evaluation results indicate that the framework can help Batu City shorten time rather than without using framework. Thus, the framework is feasible to used as a guideline for landslide management at the preparedness phase in Batu City. While the testing results show the value of usability level in terms of efficiency, effectiveness and satisfaction respectively are 93%, 90%, and 71.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/363.34/SIS/p/2019/041906523
Uncontrolled Keywords: kerangka kerja, manajemen bencana alam, tanah longsor, tahap kesiapsiagaan,- framework, natural disaster management, landslide, preparedness phase
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.3 Other aspects of public safety > 363.34 Disasters
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Jun 2022 04:17
Last Modified: 15 Jun 2022 04:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191189
[thumbnail of Puad Siswahyudi.pdf] Text
Puad Siswahyudi.pdf

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item