Akuntabilitas Keuangan Pesantren

Wahyudi, Ahmad (2017) Akuntabilitas Keuangan Pesantren. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Akuntabilitas merupakan wujud kewajiban-kewajiban yang diamanahkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dan menjelaskan realisasiotoritas yang diperoleh sesuai dengan misi organisasi. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pemaknaan akuntabilitas keuangan di pondok pesantren. Metode fenomenologi transendental Hursel adalah paradigma interpretif yang digunakan untuk mengetahui kesadaran informan dalam pemahaman dan pemaknaan akuntanbilitas di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Metode fenomenologi transendental Husserl adalah paradigm interpretif yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran informan dalam memahami dan memaknai akuntabilitas keuangan di pondok pesantren Raudhatul Ulum 1. Data diperoleh dengan wawancara secara mendalam. Alat analisis yang digunakan adalah epoche, reduksi fenomenologi, variasi imajinasi, serta sintesa dan esensi. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pada dasarnya praktik akuntanbilitas keuangan pesantren merupakan representasi kepercayaan diri nilai-nilai Islam yang berpedoman pada Alquran dan Alhadist, makna akuntanbilitas keuangan di pesantren adalah akuntanbilitas kejujuran, keteladanan, dan moral yaitu perilaku yang didasari prinsip amanah, ketaatan dan prinsip transparansi hablumminallah dan hablumminannas untuk mendapatkan kepercayaan sebagai teladan dan untuk menunjukkan perilaku yang taat kepada sang pemeberi am

English Abstract

Accountability is the manifestation of obligations that are mandated to account successes and failures and to explain the realization of the given authorities according to organization’s mission. The objective of this study is to obtain the senses of financial accountability in Islamic boarding houses. Husserl’s transcendental phenomenological method is the interpretive paradigm used to identify the informant’s’ awareness in understanding and defining accountability in Raudhatul Ulum I Islamic boarding house. The data of this study was obtained through in-depth interviews, and the analytical instruments are epoche, phenomenological reduction, imaginative variation, as well as synthesis and essence. The results of this study reveal that the financial accountability practices of Islamic boarding house are basically the representation of trust to Islamic values from the guidance of the Quran and hadith. The senses of financial accountability in Islamic boarding house are honesty, exemplary, and morality, which are the behavior based on trustworthiness, obedience, and transparency in hablumminallah and hablumminannas to gain trust and to show obedient behavior to the giver of the man

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/371.077/WAH/a/2017/041903353
Uncontrolled Keywords: accountability, Islamic boarding house finance, phenomenology,-Akuntabilitas, Keuangan Pesantren, Fenomenolog
Subjects: 300 Social sciences > 371 Schools and their activities; special education > 371.07 Religious schools
Divisions: S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Jun 2022 03:23
Last Modified: 15 Jun 2022 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191170
[thumbnail of AHMAD WAHYUDIN.pdf] Text
AHMAD WAHYUDIN.pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item