Pengaruh Genistein Terhadap Jumlah Folikel Antral Tikus Betina Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Ovulasi Dengan Klomifen Sitrat

Wisudiawan, Andika and dr. Pande Made Dwijayasa, Sp.OG (K) and Dr. dr. I Wayan Agung Indrawan, Sp.OG (K) and dr. Irfani Baihaqi, Sp.OG (2021) Pengaruh Genistein Terhadap Jumlah Folikel Antral Tikus Betina Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Ovulasi Dengan Klomifen Sitrat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendahuluan: Gangguan ovulasi merupakan salah satu penyebab tersering dari infertilitas pada wanita. Mengetahui hal tersebut, induksi ovulasi menjadi tahapan penting dalam penanganan infertilitas. Salah satu terapi yang telah secara luas digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan folikel pada terapi infertilitas adalah dengan menggunakan klomifen sitrat. Namun, meskipun diketahui dapat meningkatkan kejadian ovulasi sebesar 70-80%, kejadian kehamilan hanya 30-40% saja. Dosis klomifen sitrat yang tinggi dan berulang juga dapat meningkatkan kejadian gestasi multipel akibat perkembangan folikel multipel. Fitoestrogen seperti genistein diketahui dapat mengurangi efek agonis estrogen dari klomifen sitrat. Penelitian kami mengevaluasi efek pemberian genistein terhadap jumlah folikel antral tikus betina Rattus norvegicus yang diinduksi ovulasi dengan klomifen sitrat. Metode: Sebuah penelitian true eksperimental dilakukan dengan menghitung folikel antral pada tikus yang diinduksi dengan klomifen sitrat dan diberi paparan genistein. Tikus dibagi menjadi beberapa kelompok yang diberi paparan genistein pada konsentrasi yang berbeda yaitu 0,9 mg/hari, 1,8 mg/hari, 3,6 mg/hari, kontrol dengan induksi klomifen sitrat, dan kontrol tanpa paparan. Jumlah folikel antral kemudian dihitung dari preparat ovarium tikus yang dievaluasi secara histologi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan genistein 0,9 mg/hari pada induksi ovulasi dengan klomifen sitrat didapatkan p-value sebesar 0,317 (p>0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak menurunkan jumlah folikel antral secara signifikan. Pada pemberian genistein 1,8 mg/hari dan 3,6 mg/hari menurunkan jumlah folikel antral secara signifikan dengan p-value 0,007 dan 0,001 (p-value <0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat penurunan jumlah folikel antral pada tikus betina yang diinduksi dengan klomifen sitrat dan genistein 0,9 mg/hari. Jumlah folikel antral menurun pada dosis genistein 1,8 mg/hari dan 3,6 mg/hari. Dosis genistein 0,9 mg/hari menjadi dosis yang optimal pada induksi ovulasi dengan klomifen sitrat.

English Abstract

Introduction: Ovulation disorders are one of the most common cause of infertility in women. Knowing this, ovulation induction become an important step in treating infertility. Clomiphene citrate is widely used to induce ovulation and stimulate follicle growth. Although known to increase ovulation by 70-80% of cases, pregnancy only happened in 30-40%. High and repeating dose of clomiphene citrate is also known to increase probability of multiple gestation caused by multiple follicle growth. Phytoestrogens such as genistein are known to decrease estrogenic activity of clomiphene citrate. Our study evaluated the effect of genistein on female rat Rattus norvegicus antral follicle count induced with clomiphene citrate. Material and Methods: A true experimental research was carried out by counting rat antral follicle induced with clomiphene citrate and exposed to genistein. Rats divided into groups given different genistein concentrations of 50 mg/day, 100 mg/day, 200 mg/day, control with clomiphene citrate induction, and control without any intervention. Antral follicle then counted from rat ovarian preparation and evaluated histologically. Results: This study showed that genistein exposure 0,9 mg/day to group induced with clomiphene citrate found that p-value 0,317 (p>0,05) so it is not decrease antral follicle count significantly. Group with genistein exposure 1,8 mg/day dan 3,6 mg/day decrease antral follicle count significantly with p-value 0,007 dan 0,001 (p-value <0,05). Conclusion: There is no significant decrease in antral follicle count in female rats induced with clomiphene citrate and genistein 0,9 mg/day. Antral follicle count decrease in genistein dose 1,8 mg/day dan 3,6 mg/day. Genistein dose 0,9 mg/day is an optimal dose to be combined with clomiphene citrate in ovulation induction

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0421060043
Uncontrolled Keywords:	Genistein, Klomifen Sitrat, Folikel Antral, Induksi Ovulasi
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	14 Jun 2022 07:12
Last Modified:	15 Oct 2024 07:16
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191128

Text Andika Wisudiawan_unlocked (1).pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item