Analisis Karakteristik Gelombang Permukaan Laut Di Perairan Pulau Pabelokan Kepulauan Seribu

Setiyanto, Fikrisayyida Bunga and Ir. Aida Sartimbul, M.Sc, Ph.D and Dr. Dian Adrianto, S. Si, M. Si (2021) Analisis Karakteristik Gelombang Permukaan Laut Di Perairan Pulau Pabelokan Kepulauan Seribu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gelombang adalah fenomena oseanografi yang paling sering terjadi di lautan. Informasi tentang gelombang sangat dibutuhkan untuk aktivitas kelautan, namun informasi tentang gelombang sangat terbatas dan pengambilan data gelombang secara langsung masih sulit dilakukan dan membutuhkan banyak biaya. Salah satu wilayah Indonesia yang membutuhkan informasi gelombang adalah perairan Pulau Pabelokan karena pulau tersebut adalah pulau tersibuk di Kepulauan Seribu yang melakukan banyak aktivitas antara lain transportasi laut. Salah satu pembangkit gelombang adalah angin, oleh karena itu tujuan penelitian inia adalah menjadikan angin sebagai alternatif untuk mengetahui karakteristik gelombang. Metode yang dapat meramalkan data gelombang menggunakan data angin adalah metode Sverdrup Munk Bretschneider (SMB), metode ini dapat meramalkan tinggi dan periode gelombang. Angin di Indonesia sangat dipengaruhi oleh musim, antara lain Musim Barat, Musim Peralihan I, Musim Timur dan Musim Peralihan II. Masing-masing musim memiliki karakteristik dan pengaruh tersendiri untuk membangkitkan gelombang. Penelitian dilaksanakan pada maret 2021 hingga Agustus 2021 di Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut, Jakarta Utara. Analisis data gelombang yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan metode Sverdrup Munk Bretschneider (SMB), pengaruh musim terhadap karakteristik gelombang dan karakteristik perairan Pulau Pabelokan. Penelitian ini menggunakan data angin tahun 2014 - 2018 hasil mengunduh website European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) dan data lapangan hasil penelitian lapangan oleh salah satu Perwira Tugas Belajar dari Pushidrosal selama 1 tahun dengan menggunakan peralatan berbasis Ultrasonic pada tahun 2016. Hasil peramalan gelombang menggunakan metode Sverdrup Munk Bretschneider (SMB) di uji statistik dengan Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk mengetahui keakuratannya. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) adalah untuk H max 0,234, Hs 0,261 dan H100 0,156. Hasil uji statistik menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) adalah untuk H max 16,86%, Hs 33,56% dan H100 34,83%. Berdasarkan hasil rata-rata peramalan 5 tahun karakteristik gelombang perairan Pulau Pabelokan memiliki gelombang maximal mencapai 1,48 m dengan periode 4,90 detik, tinggi gelombang signifikan 0,70 m dengan periode 3,44 detik dan rata-rata tinggi gelombang adalah 0,35 m dengan periode 2,50 detik. 3.Berdasarkan hasil peramalan gelombang pada tahun 2014 – 2018 dapat disimpulkan karakteristik gelombang perairan dipengaruhi oleh musim. Pada musim Barat tinggi gelombang lebih tinggi dari musim lainnya dan musim Timur lebih rendah dari musim lainnya, musim Peralihan I dan musim Peralihan II memiliki tinggi gelombang yang relatif acak karena menyesuaikan dengan musim sebelum dan sesudahnya.

English Abstract

Waves are the most common oceanographic phenomenon in the oceans. Information about waves is needed for marine activities, but information about waves is very limited, and direct wave data collection is still difficult and requires a lot of money. One area of Indonesia that requires wave information is the waters of Pabelokan Island because the island is the busiest island in the Thousand Islands which carries out many activities, including sea transportation. One alternative to determine the characteristics of waves is to use wind data. The method that can predict wave data using wind data is the Sverdrup Munk Bretschneider (SMB) method, this method can predict wave height and period. The wind is the main generator of waves, wind in Indonesia is strongly influenced by seasons, including the West Season, Transition Season 1, East Season, and Transition Season 2. Each season has its characteristics to generate waves. The research was carried out from March 2021 to August 2021 at the Indonesian Navy's Hydro-Oceanography Center, North Jakarta. Wave data analysis was conducted to determine the accuracy of the Sverdrup Munk Bretschneider (SMB) method, the effect of season on wave characteristics, and the characteristics of the waters of Pabelokan Island. This study uses wind data from 2014 - 2018 from downloading the European Center for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) website and field data from field research by one of the Learning Task Force Officers from Pushidrosal for 1 year using UltraSonicbased equipment in 2016. The results of wave forecasting using the Sverdrup Munk Bretschneider (SMB) method were statistically tested with Root Mean Square Error (RMSE) and Mean Absolute Percentage Error (MAPE) to determine the accuracy. Based on the results of statistical tests using the Root Mean Square Error (RMSE) for H max 0.234, Hs 0.261, and H100 0.156. The results of statistical tests using Mean Absolute Percentage Error (MAPE) are for H max 16.86%, Hs 33.56%, and H100 34.83%. Based on the results of the average 5-year forecast, the wave characteristics of the Pabelokan Island waters have a maximum wave reaching 1.48 m with a period of 4.90 seconds, a significant wave height of 0.70 m with a period of 3.44 seconds, and an average wave height of 0. 35 m with a period of 2.50 seconds. 3. Based on the results of wave forecasting in 2014 – 2018 it can be concluded that the characteristics of water waves are influenced by seasons. In the west monsoon, the wave height is higher than other seasons and the east monsoon is lower than the other seasons, transitional season 1 and transitional season 2 have relatively random wave heights because they adjust to the seasons before and after.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080158
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 13 Jun 2022 06:38
Last Modified: 07 Oct 2024 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191043
[thumbnail of Fikrisayyida Bunga Setiyanto.pdf] Text
Fikrisayyida Bunga Setiyanto.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item