Utomo, Satryo Budi (2019) Studi Interaksi Air Laut Dan Graphite Sebagai Electric Generator. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagian besar sumber energi di dunia berasal dari fosil yang memiliki dampak berbahaya bagi lingkungan. Sangat penting untuk mempelajari sumber energi alternatif dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini kami mengembangkan generator listrik dari interaksi air laut dengan elektroda yang dikembangkan dari grafit, aluminium, tembaga, dan partikel kayu. Banyak penelitian sebelumnya telah menggunakan elektroda graphene untuk menghasilkan energi listrik dari tetesan air hujan yang berinteraksi pada elektroda. Tegangan yang dihasilkan oleh dorongan tetesan air hujan pada elektroda adalah sekitar 129 microvolts [1, 2]. Peneliti lain mengukur waktu respons tegangan muatan selama interaksi tetesan air dengan elektroda. Mereka menemukan bahwa tegangan yang dihasilkan sebanding dengan energi kinetik tetesan air [3]. Keterbatasan mungkin timbul dari generator tenaga hujan; yaitu, ruang untuk instalasi sistem sebanding dengan jumlah daya yang dihasilkan. Oleh karena itu, daya listrik yang dapat dihasilkan dengan merendam elektroda ke dalam air laut dikembangkan dalam penelitian ini Hasil dalam penelitian ini adalah elemen HO memiliki peran dalam mengganggu proses elektron yang terdelokalisasi dalam grafit yang menghasilkan lompatan elektron. Dampak lompatan tersebut dapat menghasilkan energi listrik. Ketika grafit berinteraksi dengan air laut, grafit akan memiliki muatan positif, sehingga dapat mengikat dengan elemen Cl. Ini karena kekuatan Vander Waals dan reaksi redoks. Efek ini menyebabkan grafit memiliki karakteristik kapasitor. Kombinasi GAL menghasilkan tegangan sekitar 580 mV, arus 75 nA.
English Abstract
Most of energy sources in the world are coming from fossil having harmful impact on the environment. It is very important to study alternative and ecofriendly energy sources. In the present study we develop the electric generator from the interaction of sea water with electrode developed from graphite, aluminum, copper, and wood particle. Many previous studies have used graphene electrodes to harvest electric energy from rain water droplet colliding on the electrode. The voltage produced by the impulse of rain water droplets on the electrodes is around 129 microvolts [1, 2]. Other researchers measure the response time of charge voltage during the interaction of the water droplet with the electrode. They found that the voltage generated is propor- tional to the water droplet kinetic energy [3]. Limitation may arise from rain power generator; i.e., the space for system installation is proportional to the amount of generated power. Therefore, electric power that can be generated by immersing electrode into sea water is developed in the present study The result is H O element has a role in interrupting the delocalized electron process in graphite resulting in an electron jump. The impact of the jump can generate electrical energy.When graphite interacts with sea water, the graphite would have positive charge, so it can bind with the Cl element. This is due to the Vander Waals force and redox reactions. This effect causes graphite to have capacitor characteristic.The combination of GAL generates voltage of about 580 mV, current of 75 nA.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Doktor) |
|---|---|
| Identification Number: | DES/553.26/UTO/s/2019/061904243 |
| Uncontrolled Keywords: | Interaksi Air laut, Electric Generator. |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 553 Economic geology > 553.2 Carbonaceous materials |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Teknik Mesin, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Jun 2022 04:53 |
| Last Modified: | 13 Jun 2022 04:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191035 |
![[thumbnail of SATRYO BUDI UTOMO.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SATRYO BUDI UTOMO.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |