Kajian Aktivitas Antikanker Ekstrak Teripang (Bohadschia Argus) Pada Cell Line Kanker Payudara T47d

Souhaly, Jantje Wiliem (2018) Kajian Aktivitas Antikanker Ekstrak Teripang (Bohadschia Argus) Pada Cell Line Kanker Payudara T47d. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkontrol akibatnya sel tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Hal ini mempengaruhi beberapa hal seperti proliferasi sel, siklus sel, apoptosis sel, diferensiasi sel dan metastasis. Sel kanker dapat menekan apoptosis dengan mengekspresi protein Antiapoptosis seperti Bcl-2 maupun dengan menurunkan regulasi atau mutasi protein Proapoptosis Bcl-2 seperti BAX. Salah satu alternatif pengobatan kanker yaitu dengan memanfaatkan biota laut seperti teripang. Teripang jenis Bohadshia argus memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan juga memiliki kandungan bioaktif seperti Tryterpene Glycoside, Glikosaminoglikan maupun Glikoprotein yang berpotensi sebagai antikanker dengan menghambat perkembangan siklus sel, proliferasi sel dan menginduksi terjadinya apoptosis baik secara in vitro maupun in vivo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak teripang B. argus pada cell line kanker payudara T47D. Teripang yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perairan Desa Kamal Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Ekstraksi teripang menggunakan dua jenis ekstraksi yaitu air dan metanol. Komponen Kimia ekstrak air dianalisis B. argus menggunakan LC-MS dan SDS-PAGE, sedangkan ekstrak metanol B.argus dianalisis menggunakan GC-MS dan SDS-PAGE. Nilai IC50 ekstrak air dan metanol teripang pada cell line Kanker Payudara T47D dilakukan dengan dosis 0, 50, 100, 250 dan 500 μg/mL. Analisis sitotosik sel dilakukan menggunakan WST-1 assay. IC50 yang didapatkan untuk ekstrak air adalah 480 μg/mL, sedangkan IC50 untuk ekstrak metanol adalah 146 μg/mL. IC50 yang diperoleh digunakan untuk penelitian tahap berikutnya. Uji aktivitas antikanker ekstrak teripang pada cell line kanker payudara T47D dilakukan dengan perlakuan kontrol (tanpa perlakuan ekstrak), cisplatin (obat anti kanker), kelompok perlakuan ekstrak air dosis 480 μg/mL dan ekstrak metanol dosis 146 μg/mL. Semua kelompok perlakuan dikultur pada media RPMI, suhu 37ºC, kadar CO2 5%, diinkubasi selama 24 jam dan 48 jam. Pengamatan Jumlah apoptosis sel, siklus Sel, proliferasi sel dan ekspresi Bcl-2 dilakuan dengan menggunakan flow citometry. Hasil penelitian menunjukan bahwa protein dominan yang ditemukan pada Ekstrak Metanol adalah protein dengan berat molekul 55 kDa, sedangkan protein dominan yang ditemukan pada Ekstrak air adalah protein dengan berat molekul 55 kDa, 70 kDa, dan 80 kDa. Berdasarkan hasil LC-MS dan GC-MS ekstrak teripang jenis B. argus memiliki senyawa Tryterpene Glycoside dan Ethyl Acetate. Ekstrak air teripang dengan dosis 480 μg/mL dan ekstrak metanol teripang dengan dosis 146 μg/mL mampu menginduksi apoptosis, menghambat fase transisi G1 ke fase S, menghambat proliferasi dan menurunkan ekspresi protein Bcl-2 pada cell line kanker payudara T47D. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak teripang B. argus memilki aktivitas antikanker pada cell line kanker payudara T47D.

English Abstract

Cancer is abnormal condition growth of cells or tissue controll. This affects several things such as cell proliferation, cell cycle, apoptotic cell, differentiation of cell and metastasis. Cancer cells may suppress Apoptosis by exposing antiapoptotic proteins such as Bcl-2 or by decreasing the regulation or mutation of the Bcl-2 Proapoptosis protein such as BAX. The one of alternative treatment of cancer is by utilizing Marine Organism such as sea cucumbers. Sea cucumber Bohadshia argus has a high economic value and also has potentially anti-cancer bioactive content such as Tryterpene Glycoside, Glikosaminoglikan or Glikoprotein by inhibiting the development of cell cycle, cell proliferation and inducing apoptotic both in vitro and in vivo. The purpose of this study was to determine the anticancer activity of B. argus sea cucumber extract on Breast Cancer cell line T47D. Sea cucumbers used in this study were obtained from the sea of Kamal Village, West Seram Maluku. The Extraction of sea cucumbers uses two types of extraction water and methanol. The Chemical compound of B. argus water extracts were analyzed by LC-MS and SDS-PAGE, while for B. argus methanol extract was analyzed using GC-MS and SDS-PAGE for water and methanol extract. WST-1 assay was performed with dose of 0, 50, 100, 250 and 500 μg / mL to determine IC50 in T47D cells. The IC50 was obtained for the water extract was 480 μg / mL, whereas the IC50 for Methanol Extract was 146 μg / mL. The obtained IC50 is used for subsequent research. Anticancer activity test of Sea Cucumber Extract against T47D breast cancer cells was done by control treatment (without extract treatment), cisplatin (anti-cancer drug), 480 μg / mL water extract and methanol extract dose 146 μg / mL. All treatment groups were cultured on RPMI media, 37ºC, 5% CO2, incubated for 24 hours and 48 hours. Observation of the number of apoptotic, cell cycle, cell proliferation and Bcl-2 expression was performed using flow cytometry. The results of this study indicate that the protein found in methanol extract is a protein with a molecular weight of 55 kDa, while the protein found in water extract is a protein with a molecular weight of 55 kDa, 70 kDa, and 80 kDa. Based on the results of LC-MS and GC-MS extract of sea cucumber B. argus has anticancer compounds such as Tryterpene Glycoside and Ethyl Acetate. Water extract of sea cucumber with dose 480 μg / mL and methanol extract sea cucumber with dose 146 μg / mL induced apoptotic, prevent in transition phase G1 to phase S, inhibit proliferation and induce proapoptotic protein Bcl-2 against cancer cell T47D. From the results of this study can be concluded that the extract of sea cucumber function as anticancer on breast cancer cell line T47D.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/615.36/SOU/k/2018/041809185
Uncontrolled Keywords:	Antikanker, Teripang (Bohadschia Argus), Cell Line , Kanker Payudara T47d
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.36 Drugs of animal origin
Divisions:	S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	10 Jun 2022 01:42
Last Modified:	10 Jun 2022 01:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190898

Text JANTJE WILIEM SOUHALY.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item