Novianto, Achmad Qorni (2019) Implementasi Permenpan-Rb Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan Dan Angka Kreditnya Studi Tentang Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Pustakawan Di Universitas Negeri Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah adanya kebijakan baru yang mengatur pengembangan karir jabatan fungsional pustakawan yaitu Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014. Kebijakan pengembangan karir pustakawan telah ditetapkan sejak tahun 1988, hingga terbitnya Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 yang bertujuan untuk memenuhi tuntutan pengembangan karir pustakawan dan meningkatkan profesionalisme pustakawan. Dengan beragam penyempurnaan dari peraturan pelaksanaan kegiatan kepustakawanan sebelumnya, implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 masih saja menyisakan beberapa permasalahan, terutama yang berkaitan dengan karakteristik lembaga dimana kebijakan diimplementasikan. Keberhasilan implementasi kebijakan ditentukan oleh konten kebijakan dan konteks kebijakan. Penulisan Tesis dengan judul Implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya (Studi Tentang Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Pustakawan di UM) merupakan sebuah studi dengan kajian khusus terhadap pengembangan karir jabatan fungsional pustakawan. Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Bagaimanakah implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 pada pengembangan karir jabatan fungsional pustakawan di UM?; dan (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat apa sajakah yang mempengaruhi implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 di UM? Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) menjelaskan dan menganalisis implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 pada pengembangan karir jabatan fungsional pustakawan di UM; dan (2) mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 di UM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 yang mengatur pengembangan karir jabatan fungsional pustakawan di UM belum berjalan dengan baik. Pada sisi konten kebijakan, manfaat yang didapatkan dengan adanya butir-butir kegiatan baru dan angka kredit yang lebih besar, sangat membantu pustakawan dalam mengumpulkan angka kredit. Pimpinan UM memberlakukan azas fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas kepustakawanan untuk memudahkan pustakawan mengumpulkan angka kredit. Pada pelaksanaan program implementasi kebijakan, tim penilai angka kredit pustakawan yang ada saat ini belum memiliki kompetensi yang memadai. Keterbatasan jumlah pustakawan UM menyebabkan beberapa kegiatan vii kepustakawanan dilaksanakan oleh tenaga fungsional umum dan pegawai tidak tetap. Pada sisi konteks kebijakan, strategi yang dilaksanakan pimpinan UM untuk membina karir pustakawan adalah dengan diberlakukannya konversi angka kredit dan terbuka lebarnya kesempatan pustakawan untuk mengembangkan karirnya melalui pelatihan, diklat dan studi lanjut S1 dan S2. Namun, terjadi (1) pembatasan jenjang karir pustakawan hanya pada jabatan pustakawan madya golongan ruang IV/c dan (2) ketidakpatuhan beberapa pustakawan terhadap regulasi pelaksanaan kegiatan pengembangan profesi dan kewajiban mengikuti uji kompetensi pustakawan. Faktor pendukung dari implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 di UM adalah (1) kompensasi yang didapatkan pustakawan, (2) batas usia pensiun dan peluang mencapai pangkat yang lebih tinggi, dan (3) motivasi yang besar dari para pustakawan untuk mengembangkan karirnya. Faktor penghambat implementasi Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014 di UM adalah (1) kurangnya responsivitas pihak Kemenristekdikti dalam memproses usul kenaikan jabatan/pangkat pustakawan sehingga menyebabkan keterlambatan SK kenaikan jabatan/pangkat pustakawan, (2) keterbatasan jumlah PNS yang memiliki kompetensi untuk mengikuti inpassing pada jabatan pustakawan; dan (3) kompetensi tim penilai angka kredit UPT Perpustakaan UM belum memadai dalam melaksanakan penilaian angka kredit pustakawan.
English Abstract
The background of this research is the existence of a new policy that regulates the career development of librarian, namely Permenpan-RB 9th years 2014. The development policy of librarians has been established since 1988, through Kepmenpan Number 18/MENPAN/1988, Kepmenpan 33th years 1998, Kepmenpan Number 132 / KEP /M.PAN/12/2002, and the last is the issuance of Permenpan-RB 9th years 2014 which aims to fulfill the demands of librarian career development in the current era and to increase librarian professionalism. With a variety of improvements to the previous implementation of librarian activities, the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 still leaves some problems, especially those related to the characteristics of the institution where the policy is implemented. The success of policy implementation is determined by the policy content and policy context. Thesis Writing with the title Implementation of Permenpan-RB 9th 2014 concerning Librarianship and Credit Rates (Study of Librarian Career Development at UM) is a special study of the implementation of policies about librarian career development. Problem statement in this study: (1) What is the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 on the librarian career development at UM? ; and (2) What are the supporting factors and inhibiting factors that affect the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 on the librarian career development at UM? The objectives of this study are as follows: (1) to explain and analyze the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 on the librarian career development at UM; and (2) to know and analyze the supporting and inhibiting factors that affect the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 on the librarian career at UM. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used are interviews, observations, and document studies and use qualitative data analysis of interactive models of Miles and Huberman. The findings in the field indicate that the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 which regulates the librarian career development at UM has not run well. In policy content, the benefits obtained with the presence of new activity items and larger credit rates greatly help librarians in collecting credit rates. The UM leadership imposed a principle of flexibility in carrying out librarianship tasks to facilitate librarians collecting credit rates. During the implementation of the policy implementation program, the existing librarian credit rating team does not have adequate competence. The limited number of UM librarians causes some librarians activities to be carried out by general functional staff and temporary employees. In the context of policy, the strategy carried out by UM leaders to foster librarian careers is by applying credit rates conversion and wide open opportunities for librarians to develop their careers through training, training and further study of S1 and S2. Problems related to the ix characteristics of the Ministry of Research, Technology and Higher Education as the parent institution of UM which led to (1) limitation of librarianship career paths only to the position of middle librarians in IV/c grades and (2) non-compliance of several librarians towards the regulation of professional development activities and the obligation to follow librarian competency tests. Supporting factors from the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 at UM are (1) compensation obtained by librarians, (2) retirement age limits and opportunities to achieve higher grade, and (3) great motivation from librarians to develop his career. The inhibiting factors for the implementation of Permenpan-RB 9th years 2014 at UM are (1) lack of responsiveness of the Ministry of Research and Technology in processing proposals for promotion / librarian grade, causing delays in decree of promotion / librarian grade, (2) limited number of competent civil servants to follow inpassing on librarian positions, and (3) the competency of the credit score assessment team of the Library of UM is not sufficient in carrying out the librarian credit score assessment
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/023.2/NOV/i/2019/041803713 |
Uncontrolled Keywords: | jabatan fungsional pustakawan, pengembangan karir, implementasi kebijakan,-librarians, career development, policy implementation |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 023 Personnel management (Human resource management) > 023.2 Professional positions |
Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen Pendidikan Tinggi, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 02:12 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 02:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190857 |
Text
Achmad Qorni Novianto.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |