Efek Pemberian Deltamethrin Terhadap Ekspresi Cd4 Dan Cd8 Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Yang Terinfeksi Myxobolus Sp.

Sumsanto, Muhammad (2019) Efek Pemberian Deltamethrin Terhadap Ekspresi Cd4 Dan Cd8 Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Yang Terinfeksi Myxobolus Sp. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan hias air tawar yang bernilai ekonomis tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional. Tingginya permintaan pasar menyebabkan meningkatnya budidaya ikan air tawar. Keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan air tawar untuk menghasilkan ikan yang mempunyai daya jual yang tinggi masih sangat rendah. Hal ini disebabkan kurang tersedianya benih ikan yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas. Ikan yang baik secara kualitas adalah yang tahan terhadap serangan penyakit dan tahan terhadap perubahan kualitas air. Lingkungan air yang mengalami penurunan kualitas akan mengakibatkan aktifitas agen penyebab penyakit meningkat sehingga ikan mudah terserang penyakit. Salah satunya yang disebabkan oleh infeksi Myxobolus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manfaat pemberian deltamethrin terhadap ekspresi CD4 dan CD8 sebagai respon anti-inflmasi akibat infeksi Myxobolus sp. pada ikan Koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini akan berlangsung selama kurang lebih 4 bulan (Oktober-Desember) dan akan dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekspreimen, dengan memberikan perlakuan deltamethrin pada ikan Koi (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Myxobolus sp. Dosis deltamethrin yang digunakan pada penelitian ini ialah 1 μl/g pakan, 0,5 μl/g pakan dan 1,5 μl/g pakan dengan membagi ke dalam 8 perlakuan dan 3 ulangan. Sampel ikan Koi (Cyprinus carpio) terinfeksi Myxobolus sp. didapatkan dari salah satu kelompok tani yang ada di Kabupaten Blitar. Pengambilan sampel darah ikandilakukan pada hari terakhir penelitian. Status hematologi yang diamati pada penelitian ini adalah eritrosit dan leukosit. Untuk uji respon imun yang terukur diamati dengan metode Imunohistochemistry (IHC) menggunan antibodi primer antimouse CD4 dan CD8 dan antibodi sekunder antimouse IgG conjugate. Kemudian menganalisis menggunakan software ImunoRatio. Analisa data yang digunakan menggunakan cara statistik yaitu analisa keragaman (ANOVA), yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pemberian perlakuan. Hasil Penelitian menunjukkan Gambaran profil protein usus ikan koi (C. carpio) yang terinfeksi Myxobolus sp. menunjukkan bahwa berat molekul dalam penelitian ini adalah 66,2 kDa, 46,1 kDa, 43,7 kDa, 38,5 kDa, 36 kDa, 30,6 kDa dan 26,2 kDa. Hasil Rata – rata eritrosit pada setiap perlakuan yaitu pada K+ yakni 1840000 sel/mm3, K- sebesar 570000 sel/mm3, PA1 sebesar 1143333 sel/mm3, PA2 sebesar 1663333 sel/mm3, PA3 sebesar 853333sel/mm3, PB1 sebesar 926667 sel/mm3, PB2 sebesar 875000sel/mm3, PB3 sebesar 750000 sel/mm3. Rata – rata leukosit pada K+ sebesar 389200 sel/mm3, K- sebesar 31717 sel/mm3, PA1 sebesar 256217 sel/mm3, PA2 sebesar 125040 sel/mm3, PA3 sebesar 330000 sel/mm3, PB1 sebesar 292247 sel/mm3, PB2 sebesar 159190 sel/mm3, PB3 sebesar 318471 sel/mm3. Selanjutnya hasil IHK untuk ekspresi CD4 pada setiap perlakuan menunjukkan hasil rata-rata DAB pada perlakuan K+ adalah x sebesar 47,8%, Perlakuan PA1 sebesar 41,76%, perlakuan PA2 sebesar 21,83%, perlakuan PA3 sebesar 30,7%, perlakuan PB1 sebesar 11,5%, perlakuan PB2 sebesar 15% dan perlakuan PB3 sebesar 15,9%.Sedangkan untuk hasil ekspresi CD8 rata-rata nilai DAB pada setiap perlakuan yaitu K+ sebesar 55,5%, perlakuan 2 sebesar 42,7 %, perlakuan 3 sebesar 28,06%, perlakuan 4 sebesar 5,43%, perlakuan 5 sebesar 7,93% dan pada perlakuan 6 sebesar 12,63%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa deltamethrin yang diberikan memberikan pengaruh terhadap ekspresi CD4 dan CD8 pada ikan Koi (Cyprinus carpio). Berdasarkan analisa Imunohistokimia, pemberian deltamethrin perlakuan PA2 (dengan pemberian deltamethrin dengan dosis 1 μl/g pakan) merupakan perlakuan yang terbaik. Pengaruh deltamethrin dapat dilihat dengan menurunnya nilai DAB pada perlakuan yang menandakan bahwa tingkat infeksi dari Myxobolus sp. dapat diatasi.

English Abstract

Koi fish (Cyprinus carpio) is a type of freshwater ornamental fish that has high economic value, both in national and international markets. The high market demand has led to an increase in freshwater fish cultivation. The success in freshwater fish farming activities to produce fish that have high selling power is still very low. This is due to the lack of availability of adequate fish seeds both in quality and quantity. Fish that are good in quality are those that are resistant to disease attacks and resistant to changes in water quality. The environment of water which has a decrease in quality will result in the activity of the agent causing the disease to increase so that the fish can easily get sick. One of them is caused by Myxobolus sp. Infection. This study aims to determine and analyze the benefits of giving deltamethrin to the expression of CD4 and CD8 as an anti-inflammatory response due to infection with Myxobolus sp. in Koi fish (Cyprinus carpio). This research will last for approximately 4 months (October-December) and will be held at the Aquatic Biotechnology and Environment Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences as well as the Central Laboratory of Life Sciences, Universitas Brawijaya. The method used in this study is the experimental method, by giving the treatment of deltamethrin in Koi fish (Cyprinus carpio) infected with Myxobolus sp. The deltamethrin dose used in this study was 1 μl / g feed, 0.5 μl / g feed and 1.5 μl / g feed by dividing it into 8 treatments and 3 replications. Samples of Koi (Cyprinus carpio) infected with Myxobolus sp. obtained from one of the farmer groups in Blitar Regency. Blood sampling was carried out on the last day of the study. The hematological status observed in this study was erythrocytes and leukocytes. The measured immune response test was observed by immunohistochemistry (IHC) method using antimouse CD4 and CD8 primary antibodies and IgG conjugate antimouse secondary antibody. Then analyze using the ImunoRatio software. Analysis of the data used using statistical methods, namely diversity analysis (ANOVA), which aims to determine whether or not there are differences in treatment. The results of the study showed an overview of the profile of koi fish intestine protein (C. carpio) infected with Myxobolus sp. showed that the molecular weight in this study was 66.2 kDa, 46.1 kDa, 43.7 kDa, 38.5 kDa, 36 kDa, 30.6 kDa and 26.2 kDa. Results The average erythrocyte in each treatment is at K + which is 18,40000 cells / mm3, K- of 570000 cells / mm3, PA1 of 1143333 cells / mm3, PA2 of 1663333 cells / mm3, PA3 of 853333 cells / mm3, PB1 of 926667 cells / mm3, PB2 is 875000 cells / mm3, PB3 is 750000 cells / mm3. The average leukocytes in K + is 389200 cells / mm3, K- is 31717 cells / mm3, PA1 is 256217 cells / mm3, PA2 is 125040 cells / mm3, PA3 is 330000 cells / mm3, PB1 is 292247 cells / mm3, PB2 is equal to 159190 cells / mm3, PB3 of 318471 cells / mm3. Furthermore, the CPI results for CD4 expression in each treatment showed an average DAB result of K + treatment of 47.8%, PA1 treatment was 41.76%, PA2 treatment was 21.83%, PA3 treatment was 30.7%, treatment PB1 is 11.5%, PB2 treatment is 15% and PB3 treatment is 15.9%. As for the results of CD8 expression, the average DAB value for each treatment is K + of 55.5%, treatment xii 2 is 42.7%, treatment 3 was 28.06%, treatment 4 was 5.43%, treatment 5 was 7.93% and treatment 6 was 12.63%. The conclusion of this study is that from the results of studies that have been conducted it can be concluded that the given deltamethrin has an effect on the expression of CD4 and CD8 in Koi fish (Cyprinus carpio). Based on immunohistochemical analysis, administration of deltamethrin PA2 treatment (with administration of deltamethrin with a dose of 1 μl / g of feed) was the best treatment. The effect of deltamethrin can be seen by decreasing the DAB value in the treatment which indicates that the infection rate of Myxobolus sp. can be solved.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.3/SUM/e/2019/041904814
Uncontrolled Keywords: Ikan Koi (Cyprinus Carpio), Deltamethrin, Ekspresi Cd4 Dan Cd8, Myxobolus Sp.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Jun 2022 07:08
Last Modified: 07 Jun 2022 07:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190848
[thumbnail of MUHAMMAD SUMSANTO  (2).pdf] Text
MUHAMMAD SUMSANTO (2).pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item