Pengaruh Suhu Peleburan Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Pada Pengecoran Aluminium ADC12+Bronze

Fanji, Trian Muhammad and Prof. Dr. Ir. Suprapto, MT. Met. and Dr. Putu Hadi Setyarini, ST., MT. (2022) Pengaruh Suhu Peleburan Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Pada Pengecoran Aluminium ADC12+Bronze. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan industri manufaktur saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan permintaan konsumen tentang bahan baku yang baik. Fakta tersebut menuntut manusia untuk melakukan rekayasa mengingat kebutuhan aluminium yang semakin banyak dan salah satu caranya adalah dengan melakukan proses recasting. Salah satu contoh yaitu komponen blok mesin (crankcase) yang merupakan bagian kendaraan bermotor yang bisa dijadikan bahan daur ulang untuk menghasilkan aluminium paduan. Salah satu jenis aluminium yang saat ini banyak digunakan adalah aluminium ADC12. Saat ini, unsur atau paduan yang penggunaannya semakin banyak adalah bronze. Pada dasarnya bronze merupakan paduan antara tembaga (Cu) dan timah putih (Sn). Paduan bronze ini mempunyai kekuatan, daya tahan terhadap korosi, dan ketahanan ausnya yang sangat baik. Selain itu, dengan melakukan rekayasa saat proses pengecoran dengan cara memvariasikan suhu peleburan juga dapat memperbaiki sifat mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu peleburan terhadap kekuatan tarik dan kekerasan pada pengecoran aluminium ADC12 yang ditambahkan dengan bronze. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan suhu peleburan dengan menggunakan bahan dasar dari blok mesin jenis aluminium ADC12 yang ditambahan bronze sebanyak 5% terhadap kekuatan tarik dan nilai kekerasan yang dihasilkan. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu 650oC, 700oC, 750oC, 800oC, dan 850oC. Penelitian ini juga dilakukan proses perlakuan panas dengan solution treatment dengan suhu 500oC kemudian di holding selama 120 menit dan diberi suhu artificial aging 130oC. Cetakan yang digunakan yaitu cetakan permanen dengan bentuk spesimen kekuatan tarik. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan menggunakan mesin Tarnogrocki dan pengujian kekerasan dilakukan menggunakan Mitutoyo Digital Hardness Rockwell Testing Machine. Dari penelitian diperoleh bahwa kekuatan tarik dan nilai kekerasan yang optimal yaitu pada suhu peleburan 650oC yang memiliki nilai tegangan maksimum dan kekerasan tertinggi dibandingkan dengan variasi suhu peleburan lainnya. Variasi suhu peleburan mempengaruhi laju dan waktu pembekuan logam sehingga semakin rendah suhu peleburan menghasilkan nilai kekuatan tarik dan kekerasan yang paling tinggi.

English Abstract

The development of the manufacturing industry today is growing very rapidly along with technological advances and increasing consumer demand for good raw materials. This fact requires humans to do engineering given the growing need for aluminum and one way is to do the recasting process. Recycling is a process to return waste or materials – materials that are no longer useful again. One example is the engine block component (crankcase) which is a part of a motor vehicle that can be used as a recycled material to produce aluminum alloy. One type of aluminum that is currently widely used is aluminum ADC12. Now, the element or alloy that is used more and more is bronze. Bronze is basically an alloy between copper (Cu) and white tin (Sn). This bronze alloy has strength, corrosion resistance, and excellent wear resistance. In addition, engineering during the casting process by varying the smelting temperature can also improve mechanical properties. The study aimed to determine the effect of smelting temperatures on tensile strength and hardness on the aluminum foundry ADC12 added with bronze. The study was conducted by varying the smelting temperature using the basic material of the aluminum ADC12 type engine block which added bronze by 5% to the tensile strength and hardness value produced. Variations in the study were 650oC, 700oC, 750oC, 800oC, and 850oC. This study was also carried out a heat treatment process with solution treatment with a temperature of 500oC then held for 120 minutes and given an artificial aging temperature of 130oC. The mold used is a permanent mold with the shape of a tensile strength specimen. Tensile strength testing was conducted using the Tarnogrocki machine and hardness testing was conducted using the Mitutoyo Digital Hardness Rockwell Testing Machine. From the research obtained that the strength of attraction and the optimal hardness value is at a smelting temperature of 650oC which has the highest voltage and hardness value compared to other variations in smelting temperature. Variations in smelting temperature affect the rate and timing of freezing of the metal so that the lower the smelting temperature results in the highest values of tensile strength and hardness.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070085
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: aluminium ADC12, bronze, suhu peleburan, kekuatan tarik, kekerasan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 03 Jun 2022 08:45
Last Modified: 16 Jun 2022 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190818
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Trian Muhammad Fanji.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item