Studi Fenomenologi: Pengalaman Perawat Unit Gawat Darurat Puskesmas Dalam Penanganan Awal Kegawatdaruratan Pasien Trauma Di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Landudjama, Leni (2019) Studi Fenomenologi: Pengalaman Perawat Unit Gawat Darurat Puskesmas Dalam Penanganan Awal Kegawatdaruratan Pasien Trauma Di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Karakteristik geografis Sumba Timur didominasi oleh daerah perbukitan, pegunungan serta kondisi jalan rusak. Hal ini dapat memicu terjadinya kecelakaan yang menyebabkan trauma. Kondisi trauma membutuhkan bantuan penanganan awal dari tenaga kesehatan seperti perawat di puskesmas. Penanganan awal trauma membutuhkan keterampilan perawat untuk bertindak sesuai standar operasional tindakan. Penanganan awal trauma yang dilakukan di puskesmas Sumba Timur dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat setempat dalam memilih pengobatan secara medis, tradisional ataupun diobati sendiri. Kebiasaan memilih pengobatan tradisional yaitu dukun pijat sudah menjadi tradisi masyarakat setempat yang sudah dipercaya dan terbukti menyembuhkan, sehingga berpengaruh pada proses penanganan awal trauma yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat UGD puskesmas dalam penanganan awal kegawatdaruratan pasien trauma di Sumba Timur NTT. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan berjumlah 7 orang, dipilih secara purposive sampling. Pengambilan data melalui wawancara semi terstruktur (indepth interview) dibantu panduan pertanyaan dan rekaman audio handphone. Analisa data menggunakan interpretative phenomenology analysis (IPA). Hasil penelitian didapatkan 10 tema, yaitu: Tema 1: Berjuang di Tengah Keterbatasan Alat dan Medan yang Sulit. Tema 2: Sulitnya Keadaan Memaksa Berinovasi, Modifikasi pada Layanan dan Alat. Tema 3: Mengalami Konflik Batin Saat Pertama Kali Ditugaskan Meskipun Akhirnya Bertahan Melayani. Tema 4: Merasa Bangga terhadap Pengalaman, Bertambahnya Ilmu dan Kasus. Tema 5: Mendapatkan Motivasi Meski Bekerja di Daerah Tertinggal. Tema 6: Menjaga Tanggung Jawab Menjalankan Tugas dalam Proses Kolaborasi Perawat dan Dokter. Tema 7: Memutuskan Kolaborasi Bersyarat dengan Dukun Pijat Tetapi dalam Pengawasan. Tema 8: Merasa Ada Hambatan dalam Pelayanan Akibat Kurangnya Sarana Prasarana, Tenaga Kesehatan dan Faktor Geografi yang Sulit. Tema 9: Menunggu Keputusan Keluarga dan Pengaruh Status Kasta Memperlambat Pemberian Pelayanan. Tema 10: Mengharapkan Peningkatan Kuantitas dan kualitas Sumber Daya dalam Pelayanan. Penanganan awal kegawatdaruratan trauma membutuhkan perjuangan, inovasi dalam bertindak karena kurangnya fasilitas dan kesulitan akses geografi wilayah. Keadaan ini memunculkan konflik batin perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Perawat mengharapkan peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya di Puskesmas. Disisi lain, perawat perlu melakukan kolaborasi antara medis dan tradisional dengan tetap mempertimbangkan asuhan keperawatan berbasis budaya lokal, sehingga penanganan awal trauma dapat dilakukan dengan maksimal.

English Abstract

Geographical characteristics of East Sumba dominated by the hills, mountains, roads damaged thus causing the accident that caused the trauma. Condition of trauma needed help to handle emergency trauma from health providers like a nursing staff in Puskesmas. Initial management of trauma need experience of nurse to handling patient based on action operasional standard. and training of emergency trauma. Nurses are required to provide nursing care based on the cultural characteristics of the community. Initial management of trauma in Puskesmas of East Sumba influenced by the habits of the local community in deciding the treatment of trauma that would be done medically, traditional and treated themselves. The habits to choose traditional treatment by witch-doctors that has been trusted and has become a tradition of local community that proved heal them, so influenced to the initial management process of trauma that has done by health providers in Puskesmas. The purpose of this research to exploring the nurses’ experiences in emergency unit of Puskesmas during emergency initial management of trauma patients in East Sumba, NTT. This research using qualitative research design, interpretive phenomenological approach. Participants taken by purposive sampling technique were 7 participants, data retrieval through semi-structured interview (indepth interview), using guide questions and audio recording mobile phone. Data were analyzed using interpretative phenomenology analysis (IPA). The results of this study obtained 10 themes, which are Theme 1: Struggling in the middle of the instrument limitations and difficult terrain. Theme 2: Difficult circumstances force the innovation, modification on the services and tools. Theme 3: Experiencing inner conflict when first commissioned though ultimately held serve. Theme 4: Feel proud of the experience, increased knowledge and cases. Theme 5: Get motivation although working in disadvantaged areas. Theme 6: Keep the responsibility for carrying out tasks in the process of nurses and doctor collaboration. Theme 7: Decided to conditional collaborate with a witch-doctors but in supervision. Theme 8: Feel there are barriers in the service because lack of infrastructure, health and difficult of geographic factors. Theme 9: Waiting for the decision of the family and the caste status retard the delivery of services. Theme 10: wish there was an increase the quantity and quality of resources in service. Initial management of emergency trauma need sruggle, innovation to act because lack of facility and difficult of area geography acces. This situation bring up the inner conflict of nurse in health services. Nurses hope to increase the quantity and quality of resources in service in Puskesmas. Nurses also need to doing collaboration between medical and traditional and constant to consider the nursing care based on local culture, so that the initial management of trauma can performed maximum.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.025/LAN/p/2019/041903790
Uncontrolled Keywords: Pengalaman Perawat, Unit Gawat Darurat Puskesmas, Penanganan Awal, Kegawatdaruratan Trauma,-Nurses experience, emergency unit of Puskesmas, initial management, Trauma Emergency
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.02 Special topics of disease > 616.025 Medical emergencies / Emergency medicine / Emergency nursing / Triage (Medicine)
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 May 2022 05:03
Last Modified: 30 May 2022 05:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190780
[thumbnail of Leni Landudjama (2).pdf] Text
Leni Landudjama (2).pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item