Hubungan Antara Kondisi Hiponatremia dengan Derajat Keparahan dan Keluaran Klinis Pasien Meningoensefalitis Tuberkulosis di RSUD dr. Saiful Anwar Malang

Cholis, Rizka Rachmasaridewi and dr. Badrul Munir, Sp.S (K) and dr. Dessika Rahmawati,, Sp.S (K) M.Biomed and dr. Holipah,, PhD. (2021) Hubungan Antara Kondisi Hiponatremia dengan Derajat Keparahan dan Keluaran Klinis Pasien Meningoensefalitis Tuberkulosis di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tuberkulosis pada sistem saraf pusat yaitu meningoensefalitis tuberkulosis merupakan salah satu bentuk tuberkulosis yang paling berat dan seringkali berhubungan dengan komplikasi dan angka kematian yang tinggi. Meningoensefalitis tuberkulosis terjadi pada 1% dari keseluruhan kasus tuberkulosis dan 5-10% dari jumlah kasus tuberkulosis ekstra paru. Didapatkan sejumlah 87 data pasien meningoensefalitis tuberkulosis di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang pada periode Januari 2019 – Desember 2020, dan 67 pasien memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan diagnosis klasifikasi derajat METB menurut British Medical Research Council (BMRC), didapatkan 8 pasien (11.9%) derajat I (ringan), 27 pasien (40.3%) derajat II (sedang), 32 pasien (47.7%) derajat III (berat). Selanjutnya, diketahui bahwa dari 67 pasien, 13 pasien (19.4%) tidak mengalami hiponatremia, dan 54 pasien (80.6%) lainnya mengalami hiponatremia. Berdasarkan keluaran klinis yang diukur melalui Modified Rankin Scale, didapatkan 35 pasien (52.2%) dengan keluaran klinis dependensi rendah (skor ≤3) dan 32 pasien (47.8%) dengan keluaran klinis dependensi tinggi (skor >3). Ditemukan juga bahwa rerata kadar natrium pada pasien METB dengan derajat keparahan berat atau keluaran klinis buruk tidak jauh berbeda dengan pasien dengan derajat keparahan ringan-sedang atau keluaran klinis baik. Dari hasil uji analisis, didapatkan bahwa hubungan antara kondisi hiponatremia dengan derajat keparahan METB tidak signifikan (p=0.723, p>0.05) dan didapatkan bahwa hubungan antara kondisi hiponatremia dengan keluaran klinis METB tidak signifikan (p=0.897, p>0.05). Kondisi hiponatremia tidak meningkatkan derajat keparahan dan tidak menurunkan keluaran klinis pada pasien METB.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0421060026
Uncontrolled Keywords: Meningoensefalitis, Tuberkulosis, Hiponatremia
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.8 Obstetrical surgery
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 May 2022 07:05
Last Modified: 10 Oct 2024 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190677
[thumbnail of Rizka Rachmasaridewi Cholis.pdf] Text
Rizka Rachmasaridewi Cholis.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item