Pengaruh Flavonoid Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Kadar Vascular Endhothelial Growth Factor dan Kepadatan Vaskular pada Mencit Model Endometriosis

Khumairoh, Rizzatul and Dr. dr. Sutrisno, Sp.OG (K) and Prof. Dr. dr. Kusworini, M.Kes., SpPK (2021) Pengaruh Flavonoid Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Kadar Vascular Endhothelial Growth Factor dan Kepadatan Vaskular pada Mencit Model Endometriosis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Endometriosis adalah penyakit inflamasi yang dipengaruhi oleh estrogen yang ditandai oleh pertumbuhan ektopik dari stroma endometrium dan kelenjarnya yang ditemukan pada 5-15% pada wanita usia reproduktif. Patogenesis dari endometriosis masih belum jelas. Terdapat beberapa teori yang mendominasi etiologi dari endometriosis yaitu retrogarde menstruation, metaplasia, genetik dan perubahan pada imunitas. Pada banyak kasus penderita endometriosis mengalami penatalaksanaan yang belum efektif efisien. Dengan mempertimbangkan dampak yang tidak diinginkan dari terapi endometriosis, maka diperlukan pengobatan yang lebih aman. Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) secara empiris dipercaya sebagai obat yang manjur untuk mengobati berbagai penyakit, banyak kandungan flavonoid pada buah phaleria macrocarpa. Senyawa flavonoid yang terkandung dalam buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dapat menghambat proliferasi melalui inhibisi proses oksidatif yang dapat menyebabkan inisiasi kanker. Salah satu faktor dari angiogenik yaitu VEGF memiliki peran penting dalam permeabilitas pembuluh darah yang menyebabkan degenarasi matriks ekstraseluler, merangsang migrasi dan proliferasi sel endotel pembuluh darah serta berpengaruh pada angiogenesis. Flavonoid diketahui dapat merusak neovaskularisasi kanker melalui penghambatan sekresi VEGF pada sel kanker manusia. Flavonoid juga dapat menekan angiogenesis yang diinduksi oleh VEGF. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh flavonoid ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kadar VEGF pada cairan peritoneum dan kepadatan vaskular pada jaringan peritoneum mencit model endometriosis. Desain dalam penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel pada penelitian ini mencit BALB/c model endometriosis dengan jumlah 30 mencit yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (mencit model endometriosis tanpa perlakuan) dan kelompok perlakuan dengan diberikan berbagai dosis flavonoid ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) yaitu 3,75 mg/mencit/hari, 7,5 mg/mencit/hari, 11,25 mg/mencit/hari, dan 15 mg/mencit/hari Pemeriksaan kadar VEGF pada cairan peritoneum memakai metode ELISA dan kepadatan vaskular pada jaringan peritoneum mencit model endometriosis diamati dengan pewarnaan Haemaktosilin eosin. Data dianalisis secara statistik dengan uji Annova one way. Hasil uji Annova one way dengan tingkat kepercayaan < 0,05 menunjukkan flavonoid ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dapat menurunkan kadar VEGF secara signifikan dengan p-value 0,000 (p< 0,05) dan menurunkan kepadatan vaskular secara signifikan dengan p-value 0,015 (p< 0,05). Kelompok perlakuan 3 dengan dosis 11,25 mg/mencit/hari merupakan dosis optimum untuk menurukan kadar VEGF dan kepadatan vaskular. Hasil tersebut menunjukkan bahwa flavonoid ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dapat menghambat progresifitas endometriosis in vivo dengan menurunkan kadar VEGF dan kepadatan vaskular pada mencit model endometriosis.

English Abstract

Endometriosis is an inflammatory disease influenced by estrogen characterized by ectopic growth of the endometrial stroma and glands which is present in 5-15% of women of reproductive age. The pathogenesis of endometriosis remains unclear. Several theories that dominate the etiology of endometriosis that is retrograde menstruation, metaplasia, genetics, and changes in immunity. In many cases, patients with endometriosis experience ineffective and efficient management. Considering the impact of endometriosis therapy, a safer treatment is needed. Phaleria macrocarpa is empirically believed to be an effective drug to treat various diseases, a lot of flavonoid content in Phaleria macrocarpa fruit. The flavonoid compounds contained in phaleria macrocarpa can inhibit proliferation through the inhibition of oxidative processes that can cause cancer initiation. One of the angiogenic factors is VEGF that have an important role in vascular permeability which causes degeneration of the extracellular matrix, stimulates migration and proliferation of vascular endothelial cells and affects angiogenesis. flavonoids were found to impair cancer neovascularization through inhibition of VEGF secretion in human cancer cells. flavonoids can also suppress VEGF-induced angiogenesis. The purpose of this study was to determine the effect of flavonoids extract of mahkota dewa fruit (Phaleria macrocarpa) on VEGF levels in peritoneal fluid and vascular density in peritoneal tissue endometriosis mice model. The design in this research was true experimental with post test only control group design. The sample in this study was BALB/c mice with endometriosis model with a total of 30 mice which were divided into 6 groups, negative control group, positive control group (endometriosis mice model without any treatment) and treatment groups given various doses 3.75 mg/mice/day, 7.5 mg/mice/day, 11.25 mg/mice/day, and 15 mg/mice/day. Examination of VEGF levels using peritoneal fluid with ELISA kit and vascular density using a peritoneal tissue of endometriosis models of mice with Haemaktocillin Eosin (HE) staining. The data were analyzed statistically with the Annova one way test. Based on the results of the Annova one way test with a confidence level of <0.05, it shows flavonoid extract of mahkota dewa fruit (Phaleria macrocarpa) can decrease VEGF levels significantly with a p-value 0.000 (p<0.05) and decreased vascular density significantly with a p-value 0.015 (p<0, 05). Treatment group 3 with a dose of 11.25 mg/mice/day was the optimum dose to reduce VEGF levels and vascular density. It can be concluded that the flavonoid extract of Mahkota dewa fruit can inhibit the progression of endometriosis in vivo by reducing VEGF levels and vascular density in endometriosis model mice.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0421060025
Uncontrolled Keywords:	Endometriosis, flavonoid, buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), VEGF, kepadatan vaskular
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions:	S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	20 May 2022 06:59
Last Modified:	20 May 2022 06:59
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190676

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rizzatul Khumairoh.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item