Rodiyah, Aisyatur and Ir. Effy Yuswita,, M.Si and Dina Novia Priminingtyas, SP., M.Si. (2022) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penggunaan Pestisida Pada Tanaman Budidaya Bawang Merah (Allium cepa) Dan Bawang Prei (Allium porrum) Terhadap Serangan Hama Ulat Grayak Spodoptera litura F.) Di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara berbasis peratanian, hal tersebut didukung dari letaknya yang berada pada jalur khatulistiwa. Pertanian di Indonesia saat ini merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian. Tanaman hortikultura sebagai salah satu tanaman budidaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan keluarga petani. Desa Torongrejo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Junrejo kota Batu, yang sebagian besar masyarakatnya bekerja pada sektor pertanian dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman. Kendala utama yang menjadi permasalahan dalam budidaya bawang merah dan bawang prei adalah serangan hama ulat grayak serta kurangnya pemahaman petani terkait dosis dan pemakaian pestisida serta kurangnya perhatian dari petani terhadap residu yang ditimbulkan dari kandungan bahan kimia pestisida yang apabila komponen penting dalam penggunaan produk pestisida. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat petani ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat petani dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani terkait budidaya pada tanaman bawang merah (Allium cepa) dan bawang prei (Allium porrum) terhadap serangan hama berupa ulat grayak (Spodoptera litura F.) (2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat masyarakat petani dalam penggunaan pestisida dan terkait 5 aturan emas (Hati-hati setiap saat, jaga kebersihan pribadi, jaga dan rawat peralatan, baca dan pahami label produk serta kenakan alat pelindung diri yang sesuai) dalam penggunaan produk pestisida yang aman dalam perlindungan tanaman (3) Menganalisis hasil pemberdayaan masyarakat petani melalui program pemberdayaan pada tanaman bawang merah (Allium cepa) dan bawang prei (Allium porrum) terhadap serangan hama berupa ulat grayak (Spodoptera litura F.) di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah vi model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pada proses pemberdayaan masyarakat petani dilakukan melalui 3 tahap yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pertama pada perencanaan kegiatan pemberdayaan, dapat diperoleh informasi bahwa serangan hama yang sering muncul yakni berupa ulat grayak serta minimnya kesadaran petani terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar terkait residu atau alergi yang dapat diakibatkan oleh kandungan didalam pestisida sehingga perlu dilakukannya pemberdayaan petani agar dapat tercapainya tujuan pemberdayaan ini dalam menggunakan pestisida dalam penerapan komponen penting terkait lima aturan emas. Kedua pada tahap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat petani, dapat diperoleh informasi bahwa kurangnya kesadaran petani terkait efektivitas yang dapat ditimbulkan oleh pestisida tersebut terjadi dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan petani dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, maka program pemberdayaan ini dilakukan bukan hanya untuk memberdayakan petani namun juga memfasilitasi petani dalam kegiatan melakukan usahataninya yang lebih baik lagi. Ketiga pada tahap evaluasi terhadap pemberdayaan masyarakat petani, dapat diperoleh informasi dari kegiatan melalui evaluasi program pemberdayaan ini dapat dikatakan efektif dan efisien untuk dilakukan pada setiap rangkaian pelaksaanaan kegiatan dan apabila kegiatan pemberdayaan ini terus dilakukan maka akan memiliki dampak dan manfaat yang besar bagi petani bawang merah dan bawang prei di Desa Torongrejo. Dalam proses pemberdayaan terdapat faktor pendukung yakni sumberdaya alam, kemauan serta motivasi bagi petani dalam melakukan kegiatan usahatani yang lebih baik lagi sedangkan faktor penghambatnya yakni minimnya wawasan yang dimiliki petani. Hasil dari pemberdayaan adalah kemandirian dalam menentukan suatu tindakan, kebutuhan dasar hidup terpenuhi karena pendapatan meningkat dan peningkatan pengetahuan dalam penanggulangan hama dan penggunaan pestisida yang tepat dalam melakukan budidaya tanaman. Simpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan pestisida menurut 5 aturan emas dalam penanggulangan hama ulat grayak berjalan sesuai dengan tujuan serta hadarapan pemberdayaan. Saran Pada proses pemberdayaan yang telah dilakukan fasilitator perlu melakukan kerjasama bersama dengan dinas pertanian, pihak PPL setempat dengan tujuan untuk keberlanjutan dari program pemberdayaan dalam penggunaan pestisida ini terus berlanjut
English Abstract
The state of Indonesia is a country based on the association, it is supported from its location on the equator. Agriculture in Indonesia is currently a sector that has an important role in the economy. Horticultural crops as one of the cultivated plants that have high economic value and play an important role in meeting the needs of farming families. Torongrejo Village is one of the villages located in the Junrejo subdistrict area of Batu city, most of whose people work in the agricultural sector by cultivating crops. The main obstacles that are problems in the cultivation on Shallots and leek are the attack of caterpillar pests and the lack of understanding of farmers regarding the dosage and use of pesticides and the lack of attention from farmers to residues caused by pesticide chemicals that are important components in the use of pesticide products. The purpose of this farmer community empowerment activity is to (1) Describe the process of empowering the farming community in an effort to improve farmers' knowledge and abilities related to cultivation on shallots plants (Allium cepa) and leek (Allium porrum) against pest attacks in the form of gray caterpillars (Spodoptera litura F.) (2) Describe the supporting factors and inhibiting factors of the peasant community in the use of pesticides and related to the 5 golden rules (Exercise caution at all times, practice good personal hygiene, take care of and maintain application equipment, read and understand the product label and wear appropriate personal protective clothing and equipment) in the use of safe pesticide products in crop protection (3) Analyzing the results of empowering farmers through empowerment programs on onion plants (Allium cepa) and onions (Allium porrum) against pest attacks in the form of gray caterpillars (Spodoptera litura F.) in Torongrejo Village, Junrejo District, Batu City. The method used is qualitative. Data collection is used by means of observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are interactive analysis models through data collection, data reduction, data presentation, and inference. The results showed that the process of empowering the farmer community was carried out through 3 stages, namely the planning, implementation, and evaluation stages. First, in the planning of empowerment activities, information can be obtained that pest attacks that often appear in the form of caterpillars and the lack of awareness of farmers to viii personal health and the surrounding environment related to residues or allergies that can be caused by the content in pesticides so that the need to empower farmers so that the need to empower farmers can be achieved in order to achieve this empowerment goal in using pesticides in the application of important components related to the five golden rules. Second, at the stage of implementing the empowerment of the farmer community, information can be obtained that the lack of awareness of farmers related to the effectiveness that can be caused by pesticides occurs due to several factors such as lack of knowledge of farmers and facilities provided by the government, then this empowerment program is carried out not only to empower farmers but also facilitate farmers in their farming activities better. Third, at the evaluation stage of the empowerment of the farmer community, information can be obtained from the activity through the evaluation of this empowerment program can be said to be effective and efficient to be carried out in each series of activities and if this empowerment activity continues to be carried out it will have a great impact and benefit for onion and onion farmers in Torongrejo Village. In the empowerment process, there are supporting factors, namely natural resources, will and motivation for farmers in carrying out better agricultural activities while the inhibiting factor is the lack of insights owned by farmers. The result of empowerment is independence in determining an action, the basic needs of life are met because income increases and increased knowledge in pest management and the proper use of pesticides in cultivating crops. The conclusion of this study is the implementation of community empowerment programs in the use of pesticides according to 5 golden rules in the management of caterpillar pests running in accordance with the objectives and limits of empowerment. In the empowerment process that that have been carried out by the facilitator, it may also be necessary to collaborate with the agricultural service, the local PPL so that the sustainability of the empowerment program in the use of pesticides continues
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522040002 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 19 May 2022 03:59 |
Last Modified: | 19 May 2022 04:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190619 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aisyatur Rodiyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |