Tanggungjawab Perusahaan Tiktok Terhadap Kebocoran Kerahasiaan Data Pribadi Konsumen

Abdullah, M. Naufal and Dr. Budi Santoso, S.H., LL.M. and Shinta Puspita Sari, S.H., M.H. (2021) Tanggungjawab Perusahaan Tiktok Terhadap Kebocoran Kerahasiaan Data Pribadi Konsumen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kerugian yang dialami oleh konsumen dalam menyetujui perjanjian klausul eksonerasi mengenai ganti rugi terhadap penggunaan Aplikasi TikTok tersebut dapat diketahui pada kasus kebocoran data konsumen yang dialami oleh Aplikasi TikTok. Pada tahun 2020, terdapat kasus sebanyak 235 juta data pengguna dari Aplikasi Instagram, YouTube dan TikTok bocor di internet. Sehingga perlu diteliti mengenai tanggungjawab yang dapat dilakukan oleh Perusahaan TikTok beserta upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pengguna Aplikasi TikTok. Untuk mendapatkan hasil penelitian, penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan mengkaji peraturan perundangundangan, kasus dan doktrin hukum. Sehingga mendapatkan hasil penelitian bahwa tanggungjawab yang harus dilakukan oleh Perusahaan TikTok dapat dibagi menjadi dua, yaitu pembatalan perjanjian yang memuat klausul eksonerasi dan pemberitahuan kepada pengguna Aplikasi bahwa telah terjadi kebocoran data serta wajib menyelesaikan kasus yang telah terjadi. Kemudian, upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Pengguna Aplikasi TikTok adalah upaya non litigasi yang berupa meminta pertanggungjawaban kepada perusahaan TikTok untuk segera menyelesaikan kasus dan upaya litigasi berupa pengajuan gugatan kepada pengadilan dengan tuntutan sanksi pidana, administratif maupun perdata.

English Abstract

One of the losses experienced by consumers in agreeing to the exoneration clause agreement regarding compensation for the use of the TikTok Application can be seen in the case of consumer data leakage experienced by the TikTok Application. In 2020, there were cases of as many as 235 million user data from the Instagram, YouTube and TikTok applications being leaked on the internet. So it is necessary to examine the responsibilities that can be carried out by the TikTok Company and the legal remedies that can be taken by TikTok Application users. To get the results of the research, the author uses a normative juridical research method by reviewing legislation, cases and legal doctrine. So as to get the results of the research that the responsibilities that must be carried out by the TikTok Company can be divided into two, namely the cancellation of the agreement which contains an exoneration clause and notification to application users that a data leak has occurred and is required to resolve cases that have occurred. Then, legal remedies that can be taken by TikTok Application Users are non-litigation efforts in the form of asking the TikTok company to be responsible for immediately resolving cases and litigation efforts in the form of filing a lawsuit to the court with criminal, administrative and civil sanctions.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010137
Uncontrolled Keywords: Tanggungjawab, Data Pribadi, Perlindungan Konsumen , Responsibility, Personal Data, Consumer Protection.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 18 May 2022 02:33
Last Modified: 18 May 2022 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190552
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Naufal Abdullah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item