Penentuan Warehouse Produk Semen di Wonogiri dengan Menggunakan Gravity Location Model

Putri, Ferina Yuli and Arif Rahman, ST., MT. and Wisnu Wijayanto Putro, ST., M.Eng. (2022) Penentuan Warehouse Produk Semen di Wonogiri dengan Menggunakan Gravity Location Model. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Semen adalah serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur dan material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata atapun tembok. Salah satu produsen semen di Indonesia adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Saat ini perusahaan melakukan pendistribusian semen dengan 3 opsi yaitu semen didistribusikan langsung oleh distributor, perusahaan memiliki warehouse di beberapa tempat, dan perusahaan memiliki terminal yang tersebar di enam wilayah (dalam hal ini perusahaan mengirim semen dalam bentuk curah). Permasalahan yang dialami perusahaan saat ini khususnya di wilayah Jawa Tengah adalah 99% permintaan semen bag PCC (Portland Composite Cement) dipenuhi oleh distributor sehingga perusahaan harus memberikan subsidi sebesar Rp 47.000 per ton kepada distributor Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan penentuan warehouse di daerah Wonogiri dengan menggunakan metode Gravity Location Model. Gravitiy location model adalah bagian dari strategi pengembangan jaringan Supply Chain Management (SCM) yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu fasilitas (misalnya gudang atau pabrik) yang menjadi penghubung antara sumber-sumber pasokan dan beberapa lokasi seperti pasar Penentuan warehouse dengan menggunakan gravity location model dimulai dengan melakukan peramalan. Metode peramalan yang sesuai dengan karakteristik permintaan saat ini adalah metode double exponential smoothing dari Brown dengan α = 0,2. Hasil peramalan permintaan semen bag PCC dengan menggunakan metode double exponential smoothing dari Brown dengan α = 0,2 untuk tahun 2021 adalah 245.253 ton. Hasil dari peramalan permintaan semen bag PCC digunakan sebagai input data volume beban yang dipindahkan pada perhitungan metode gravity location model. Selanjutnya, menghitung jarak geometris antar dua lokasi dengan memasukkan data titik koordinat dan kemudian menghitung ongkos transportasi berdasarkan jarak dan beban yang dipindahkan Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode gravity location model, titik pusat disitribusi (warehouse) di Wonogiri yang melayani 113 retailer dan 3 distributor berada pada derajat lintang dan derajat bujur -7.837374 dan 110.968966 yang terletak di Grogolan, Pondok, Kec. Ngadirojo, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah. Biaya untuk subsidi yang sebelumnya diberikan oleh perusahaan sebesar Rp 11.526.891.000 dapat digunakan untuk biaya operasional dan biaya pengembangan perusahaan, seperti penambahan jumlah warehouse di daerah lain. Total cost yang dikeluarkan oleh perusahaan apabila memiliki warehouse adalah Rp 12.231.811.64

English Abstract

There is a change in people's lifestyles in socializing, previously socializing in a coffee shop and then turning into a cafe. Herlyana (2012) said that the cafe is now starting to change its meaning into a coffee shop. The growth of coffee shops is quite rapid because of peoples interestin gathering in a coffee shop, especially in big cities, such as Jakarta. The ever expanding industry of coffee shops can create competition between coffee shops to be the first choice for visitors. An important aspect to note is the interior design and the concept of a certain room and the atmosphere that is highly requested by visitors. Today, coffee shop visitors are dominated by millennials. Millennials prefers the concept of a modern minimalist room that can provide a comfortable room and atmosphere. A design aspect that needs to be considered is a design element that characterizes the design concept used. The subject of this study is the interior and exterior spaces of Kopi Kalyan. The concept used by Kopi Kalyan is modern and minimalist, in order for the space to attract their target market. The research method used is a descriptive, qualitative approach to identify the design elements of the room. Next, a descriptive analysis of the design elements with the latest minimalist design features was performed. The first conclusions serve as a resource for analysing the theory of existing design principles. This can explain the application of design principles to the modern minimalist features of Kopi Kalyan's interior. The results of the analysis performed, showed that the design elements found in the room corresponds to the theory of modern minimalist features, such as the simple placement of the Kopi Kalyan floor plan and the presence of glass walls as a source of natural light. It shows that the room looks large and bright, the room does not use many partitions between the rooms. The addition of a minimalistic garden that indicates the presence of an outdoor space. The relationship between the properties of the subject and the design principles, then applies to the use of walls, floors, furniture and decorative materials. These are repeated in every corner of the room, using neutral and natural colours allows the room to achieve harmony.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070051
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: semen, metode peramalan, gravity location model
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 17 May 2022 08:22
Last Modified: 11 Dec 2023 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190529
[thumbnail of Ferina Yuli Putri.pdf] Text
Ferina Yuli Putri.pdf

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item