Perlindungan Hukum Terhadap Eksportir Akibat Pembatalan Letter Of Credit Oleh Importir

AlHamid, Haidar Saleh and Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn. and Prawata Ido Nurhayati, S.H., M.Kn. (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Eksportir Akibat Pembatalan Letter Of Credit Oleh Importir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini membahas tentang permasalahan Perlindungan Hukum terhadap Eksportir Akibat Pembatalan Letter of Credit (L/C) oleh Importir. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh adanya jenis Letter of Credit yang dapat dibatalkan secara sepihak oleh importir, sehingga hal tersebut sangat beresiko akan menimbulkan sengketa yang dapat merugikan pihak eksportir. Tidak adanya aturan yang tegas mengenai persoalan tersebut menjadikan ada kekosongan hukum ketika timbul sengketa akibat pembatalan L/C. Berdasarkan hal tersebut di atas, masalah yang akan dibahas dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana akibat hukum terhadap para pihak ketika ada pembatalan terhadap Letter of Credit (L/C) oleh importir? Dan (2) Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap eksportir ketika Letter of Credit (L/C) dibatalkan oleh importir? Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis masalah yang ada adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Adapun teknik analisis yang dilakukan; bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, yaitu melakukan pembahasan terhadap bahan hukum yang telah didapat dengan mengacu kepada landasan teoritis yang ada. Selanjutnya, hasil penelitian tersebut dipaparkan secara deskriptif guna memperoleh gambaran yang dapat dipahami secara jelas dan terarah untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan temuan yang ada, penulis memperoleh jawaban bahwa pembatalan Letter of Credit (L/C) oleh importir akan menimbulkan akibatakibat hukum terhadap eksportir. Pembatalan L/C akan mengakibatkan lenyapnya suatu hubungan hukum antara eksportir dengan bank pembuka L/C yang menjamin pembayaran atas barang yang diekspornya. Selain itu, pembatalan L/C dapat mengakibatkan berubahnya atau bahkan lenyapnya hubungan hukum antara eksportir dan importir. Oleh sebab itu, Pembatalan Letter of Credit (L/C) oleh importir secara sepihak akan menimbulkan suatu permasalahan yaitu terancamnya pemenuhan hak eksportir untuk menerima pembayaran tepat pada waktunya atau bahkan tidak menerima pembayaran sama sekali dari pihak importir. Sehingga dapat dikatakan bahwa pembatalan L/C akan membuat pihak eksportir memiliki resiko yang lebih besar atas kemungkinan adanya kerugian yang terjadi. Perlindungan hukum wajib diberikan kepada pihak eksportir untuk meminimalkan resiko yang akan timbul. Akan tetapi, setelah meninjau peraturanperaturan yang ada, baik dalam dalam perspektif hukum internasional maupun hukum nasional yang mengatur secara khusus mengenai L/C, tidak terdapat aturan yang memberikan perlindungan hukum terhadap eksportir ketika ada pembatalan Revocable L/C oleh importir. Hal tersebut akan menyulitkan hakim atau lembaga arbitrase dalam memberikan perlindungan hukum terhadap 8 eksportir apabila choice of law yang dipilih para pihak dalam kontrak penjualan (sales contract) adalah hukum positif Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010129
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 17 May 2022 05:25
Last Modified: 17 May 2022 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190512
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Haidar Saleh Al Hamid.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item