Analisis Response Surface Methodology (RSM) pada Rendemen Ekstraksi Silika Sekam Padi dan Ekstrak Daun Kelor dengan Microwave Assisted Extraction (MAE)

Wardhani, Titis Radista and Dr. Ir. Sandra Malin Sutan,, MP, and Dina Wahyu Indriani,, STP, M. Sc (2022) Analisis Response Surface Methodology (RSM) pada Rendemen Ekstraksi Silika Sekam Padi dan Ekstrak Daun Kelor dengan Microwave Assisted Extraction (MAE). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sekam padi dapat dijadikan sebagai produk yang ramah lingkungan namun belum banyak diterapkan. Sekam pada memiliki kandungan silika tertinggi dibandingkan dengan produk samping padi lainnya. Silika merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari polimerisasi asam silikat. Daun kelor mengandung berbagai nutrisi yang cukup tinggi, terdapat kalsium, zat besi, protein, dan terdapat vitamin A, B, C. Selanjutnya, silika dihasilkan dari proses ekstraksi pada sekam padi dan ekstrak daun kelor dihasilkan dari proses ekstraksi daun kelor dengan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Pada kedua proses ekstraksi tersebut dihasikan rendemen yang akan dilakukan analisis dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dalam rancangan Central Composite Design (CCD). Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui hasil analisa ekstraksi silika sekam padi (Oryza sativa L) dan ekstraksi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) pada hasil rendemen dengan variasi pelarut dan waktu menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dalam rancangan Central Composite Design (CCD) yang ada dalam software Design Expert. Pada ekstraksi silika sekam padi menggunakan variabel bebasnya yaitu konsentrasi KOH (2,5%, 5%, 7,5%) dan waktu (5 menit, 7,5 menit, 10 menit) sedangkan pada variabel respon yaitu rendemen. Kemudian pada ekstraksi ekstrak daun kelor menggunakan variabel bebas yaitu pelarut aquades (100 mL, 200 mL, 300 mL) dan waktu (2 menit, 3 menit, 4 menit) dengan variabel responnya adalah rendemen. Hasil dari optimasi pada ekstraksi silika sekam padi adalah Linear dan ekstraksi ekstrak daun kelor yaitu quadratic. Maka, konsentrasi KOH dan waktu variasinya dapat ditambahkan lagi, sehingga mendapatkan hasil yang optimum. Hasil yang diperoleh pada saat optimasi yaitu variabel konsentrasi KOH yang optimum yaitu 7,5% dan variabel waktu yang optimum yaitu 10 menit dengan nilai respon hasil prediksi yang diperoleh dari software sebesar 5,033% dan nilai aktual sebesar 5,30%. Pada ekstraksi daun kelor diperoleh hasil yang valid atau optimum yaitu dengan variabel pelarut aquades sebesar 300 mL dan variabel waktu sebesar 4 menit kemudian dihasilkan prediksi sebesar 4,544% yang diperoleh dari software Design Expert dan nilai aktual dari penelitian sebesar 4,5613%.

English Abstract

Rice husk can be used as an environmentally friendly product but has not been widely applied. Rice husk has the highest silica content compared to other rice by-products. Silica is a compound produced from the polymerization of silicic acid. Moringa leaves contain a variety of nutrients that are quite high, containing calcium, iron, protein, and vitamins A, B, C. Furthermore, silica produced from the extraction process of rice husks and Moringa leaf extract produced from the extraction process of Moringa leaves using the method Microwave-Assisted Extraction (MAE). In both extraction processes, yields are produced which will be analyzed using Response Surface Methodology (RSM) in the Central Composite Design (CCD) design. This study aims to determine the results of the analysis of the extraction of rice husk silica (Oryza sativa L) and the extraction of Moringa leaf extract (Moringa oleifera Lam.) on the yield with solvent and time variations using Response Surface Methodology (RSM) in the Central Composite Design (CCD) design. ) in the Design-Expert software. In the extraction of rice husk silica, the independent variables were KOH concentration (2.5%, 5%, 7.5%) and time (5 minutes, 7.5 minutes, 10 minutes) while the response variable was yield. Then the extraction of Moringa leaf extract used the independent variables, namely distilled water (100 mL, 200 mL, 300 mL) and time (2 minutes, 3 minutes, 4 minutes) with the response variable being yield. The results of the optimization of rice husk silica extraction are linear and the extraction of Moringa leaf extract is quadratic. So, the concentration of KOH and its variations can be added again, to get optimal results. The results obtained at the time of optimization are the optimum KOH concentration variable which is 7.5% and the optimum time variable is 10 minutes with the predicted response obtained from the software of 5.033% and the actual value of 5.30%. In the extraction of Moringa leaves, valid or optimum results were obtained, namely with equates solvent variable of 300 mL and a time variable of 4 minutes then the predicted result of 4.544% was obtained from Design Expert software and the actual value of the study was 4.5613%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100045
Uncontrolled Keywords: Central Composite Design (CCD), Daun Kelor, Design Expert, Microwave Assisted Extraction, Response Surface Methodology, Silika Sekam Padi,Central Composite Design (CCD), Design Expert, Microwave Assisted Extraction, Moringa Leaf, Response Surface Methodology, Rice Husk Silica
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 May 2022 04:16
Last Modified: 17 May 2022 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190502
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Titis Radista Wardhani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item