Integrasi Balanced Scorecard dengan ISO Enterprise Risk Management untuk Pengembangan Strategi Bisnis pada CV myECO Teknologi Nusantara

Herlambang, Fairus Azizah and Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST, M.Kes.IPU.Asean (2022) Integrasi Balanced Scorecard dengan ISO Enterprise Risk Management untuk Pengembangan Strategi Bisnis pada CV myECO Teknologi Nusantara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

CV myECO Teknologi Nusantara merupakan start-up yang berdiri sejak tahun 2019 dengan berfokus pada usaha penghematan energi listrik yang dapat mengurangi terjadinya pemborosan listrik, sekaligus salah satu bentuk usaha menjaga lingkungan. Pada awal tahun 2021, cukup banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan akibat pandemi global Covid-19, mulai dari penurunan pendapatan, banyaknya complaint pelanggan, profit tidak berbanding lurus dengan apa yang dikeluarkan, hingga permasalahan sumber daya manusia. Selain itu, perusahaan juga belum memiliki strategi yang sesuai untuk dapat mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya perumusan strategi dengan mempertimbangkan dan memandang permasalahan dari berbagai perspektif sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini untuk meningkatkan pendapatan maupun pengembangan bisnis. Dalam penelitian ini, perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan matriks IFE dan EFE, matriks IE, dan QSPM. Setelah strategi dirumuskan, maka strategi bersamaan dengan visi misi perusahaan diterjemahkan ke dalam sasaran strategis menggunakan alat manajemen yaitu Balanced Scorecard (BSC) untuk mempermudah perusahaan dalam mengetahui apa-apa saja yg harus dilakukan untuk mencapai visi misi dan strategi tersebut. Sasaran strategis digambarkan ke dalam peta strategi yang disusun menggunakan pendekatan BSC dengan memanfaatkan empat perspektifnya, yaitu Perspektif Finansial, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan. Kemudian untuk mengatahui indikator utama dalam keberhasilan pencapaian sasaran strategis, maka ditetapkan key performance indicator (KPI) untuk setiap sasaran strategisnya. Setelah penentuan indikator utama dalam pencapaian sasaran strategis, maka dilakukan identifikasi risiko yang dapat menghambat pencapaian sasaran strategis tersebut beserta penilaian dan mitigasi risiko dengan menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) untuk memberikan nilai tambah dalam BSC melalui identifikasi risiko yang dapat menghalangi pencapaian target dalam keempat perspektif BSC. Berdasarkan hasil penelitian, perancangan strategi bisnis dimulai dari melihat kondisi lingkungan internal dan eksternal yang kemudian dilakukan pencocokan menggunakan matriks IE, di mana diketahui bahwa posisi perusahaan terletak pada kuadran V yang berarti hold and maintain dengan strategi terpilih yang diprioritaskan berdasarkan matriks QSPM adalah pengembangan produk. Kemudian dilakukan perancangan peta strategi di mana terdapat 11 sasaran strategis dari perusahaan yang harus dicapai untuk mewujudkan strategi dan visi misi. Selanjutnya untuk membantu pencapaian sasaran strategis tersebut, maka dibuat KPI untuk masing-masing sasaran strategis perusahaan di mana terdapat 16 KPI pada empat perspektif. Dari masing-masing sasaran strategis tersebut, diperoleh 22 risiko yang telah teridentifikasi dari empat perspektif BSC. Terdapat 5 risiko yang tergolong ke dalam kategori extreme risk, 10 kategori high risk, 6 kategori medium risk dan 1 kategori low risk. Semua risiko tersebut harus dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan dengan melaksanakan atau mengimplementasikan

English Abstract

CV myECO Teknologi Nusantara is a start-up founded in 2019 with a focus on efforts to save electrical energy in order to prevent the occurrence of power waste and as a form of environmental protection. Due to the global Covid-19 pandemic, the corporation experienced a slew of issues in the first half of 2021, ranging from a drop-in revenue to an increase in customer complaints, profits that were not precisely equal to what was supplied, and human resource issues. In addition, the company also does not have the appropriate strategy to be able to develop its business. Therefore, it is necessary to formulate a strategy by considering and looking at the problem from various perspectives in accordance with the current state of the company to increase revenue and business development. In this research, strategy formulation was carried out using IFE and EFE matrix, IE matrix, and QSPM. After the strategy is formulated, the strategy along with the company's vision and mission is translated into strategic goals using a management tool, called the Balanced Scorecard (BSC), to make it easier for the organization to know what to do to fulfill the vision, mission, and strategy. Strategic targets are described in a strategy map that is prepared using the BSC approach by utilizing four perspectives, namely Financial Perspective, Customer Perspective, Internal Business Process Perspective, Learning and Growth Perspective. Then to find out the main indicators in the success of achieving strategic targets, key performance indicators (KPIs) are set for each strategic target. After determining the main indicators in achieving strategic goals, the Enterprise Risk Management (ERM) strategy is used to deliver added value in the BSC by identifying risks that can obstruct the achievement of targets in the four BSC perspectives, as well as risk assessment and mitigation. Based on the research results, business strategy design starts from looking at the internal and external environmental conditions which are then matched using the IE matrix, where it is known that the company's position is in quadrant V, which means hold and maintain with the selected strategy prioritized based on the QSPM matrix is product development. Then a strategy map is designed, with 11 strategic goals from the company that must be achieved to realize the strategy, vision, and mission. Furthermore, KPIs are created for each company's strategic goals, with 16 KPIs from four perspectives, to aid in the achievement of these strategic goals. From each of these strategic objectives, 22 risks have been identified from the four BSC perspectives. There are 5 risks that fall into the extreme risk category, 10 high risk categories, 6 medium risk categories and 1 low risk category. All these risks must be managed properly by the company by implementing the recommended mitigation plan.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070046
Uncontrolled Keywords: Startup, Manajemen Strategi, Manajemen Risiko, Strategi Bisnis, Balanced Scorecard, Enterprise Risk Management
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 13 May 2022 07:32
Last Modified: 13 May 2022 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190449
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fairus Azizah Herlambang.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item