Analisa Karakteristik Bahan Bakar Biodiesel Berbasis Minyak Hasil Mikroemulsi Kelapa Sawit/Methanol Dengan Menggunakan Surfaktan N-Butanol,

Prayoga, Doni Andre and Dr. Eng Mega Nur Sasongko, ST., M.Eng. and Francisca Gayuh Utami Dewi, ST., MT. (2022) Analisa Karakteristik Bahan Bakar Biodiesel Berbasis Minyak Hasil Mikroemulsi Kelapa Sawit/Methanol Dengan Menggunakan Surfaktan N-Butanol,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah energi merupakan masalah penting yang dialami dunia. Akibat dari revolusi industri, bahan bakar fosil menjadi sumber daya energi terbesar. Setiap tahunnya kebutuhan energi di Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Oleh sebab itu dibutuhkan energi terbarukan pengganti energi fosil. Untuk saat ini pemanfaatan biofuel terpaku untuk bahan bakar diesel berupa biodiesel. Akan tetapi proses pembuatan biodiesel saat ini terbatas pada proses transesterifikasi dan pirolisis. Proses tersebut masih memiliki kekurangan seperti menghasilkan produk sampingan dan waktu yang relatif lama. Mikroemulsi merupakan solusinya. Mikroemulsi merupakan cairan transparan isotropik air, minyak, dan ampifilik. Hasil mikroemulsi tidak memiliki produk sampingan dan memiliki keunggulan seperti produksi yang relatif singkat, penerapan sederhana dan biaya produksi yang rendah. Pada penelitian kali ini penulis melakukan analisa mengenai penggunaan metode mikroemulsi minyak kelapa sawit/methanol dengan menggunakan senyawa n-butanol sebagai metode alternatif dalam pembuatan biodiesel. Penelitian ini menggunakan dua tahap pengujian yaitu, pengujian sifat (berupa viskositas, densitas, nilai kalor, dan flash point) dan pengujian sifat kimia (berupa pengujian gas chromatography and spectrometry). Hasil penelitian ini menunjukkan persentase volume biofuel berbasis minyak hasil mikroemulsi mempengaruhi karakteristik bahan bakar biodiesel baik dalam hal meningkatkan maupun menurunkan nilai dari karakteristik bahan bakar.

English Abstract

Energy problems are an important problem facing the world. As a result of the industrial revolution, fossil fuels have become the largest energy resource. Every year the need for energy in Indonesia is increasing along with the increase in the number of motorized vehicles in Indonesia. Therefore, renewable energy is needed to replace fossil energy. For now, the use of biofuel is fixed for diesel fuel in the form of biodiesel. However, the current biodiesel production process is limited to transesterification and pyrolysis processes. The process still has drawbacks such as producing by-products and a relatively long time. Microemulsion is the solution. Microemulsions are isotropic, water, oil, and amphiphilic transparent liquids. The resulting microemulsion has no by-products and has advantages such as relatively short production, simple application and low production costs. In this study, the authors analyzed the use of palm oil/methanol microemulsion method using n-butanol as an alternative method for making biodiesel. This study uses two stages of testing, namely, testing properties (in the form of viscosity, density, heating value, and flash point) and testing chemical properties (in the form of gas chromatography and spectrometry testing). The results of this study indicate that the volume percentage of oil-based biofuel produced by microemulsions affects the characteristics of biodiesel fuel both in terms of increasing or decreasing the value of the fuel characteristics.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522070044
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Energi Terbarukan, Biofuel, Biodiesel, Mikroemulsi, Sifat Fisik dan Kimia Bahan Bakar
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	yulia Chasanah
Date Deposited:	13 May 2022 03:10
Last Modified:	13 May 2022 03:12
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190416

Text (DALAM MASA EMBARGO) Doni Andre Prayoga.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (10MB)

Actions (login required)

View Item