Kanha, Agdanida Salsabila Wira Trisya and Dr. Bambang Sugiri, S.H. M.H., and Milda Istiqomah, S.H., MTCP., Ph.D (2022) Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan Dalam Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pаdа skripsi ini penulis mengаngkаt isu hukum mengenаi Perampasan aset tanpa pemidanaan atau nonconviction based asset forfeiture. Perampasan aset tanpa pemidanaan atau nonconviction based asset forfeiture/NCB adalah konsep pengembalian kerugian negara yang pertama kali berkembang di negara penganut sistem hukum common law, seperti Amerika Serikat. Tujuan penerapan asas ini yaitu agar upaya perampasan aset hasil tindak pidana, khususnya hasil korupsi telah secara maksimal dilakukan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Namun, penggunaan asas ini terhambat dikarenakan belum adanya kerangka regulasi yang menjadi dasar pijakan asas tersebut dan di antara para sarjana hukum pun masih terdapat pertentangan terkait efektivitas penggunaannya. Artikel ini menjelaskan bahwa mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan dimasa mendatang dapat diatur dalam undangundang perampasan aset dengan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan United Nations Convention Against Corruption, yang memungkinkan penerapan pembuktian terbalik oleh pelaku tindak pidana korupsi sejak tahap penyidikan demi terwujudnya prinsip follow the money dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah regulasi, dengan data sekunder menjadi data master. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip tidak bersalah/penyitaan aset NCB dapat mengoptimalkan pemulihan aset jika terjadi korupsi. Sebuah studi peraturan adalah jenis studi yang digunakan oleh penulis. Analisis kualitatif dilakukan untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Pendekatan problematik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dan studi kasus. Penelitian ini sangat diperlukan karena memberikan terobosan baru dalam pemberantasan korupsi dengan menggunakan metode follow the money yaitu mengetahui serta mengikuti jejak rekam kekayaan hasil korupsi.
English Abstract
In this thesis, the writer tells about Deprivation of assets without conviction or non-conviction based asset forfeiture. Deprivation of assets without conviction or non-conviction based asset forfeiture / NCB is the concept of returning losses of the country that first developed in countries adhering to the common law system, such as the United States. The purpose of applying this principle is that efforts to seize assets resulting from criminal offenses, especially the results of corruption have been maximally carried out and not cause problems in the future. However, the use of this principle is hampered due to the absence of a regulatory framework that forms the basis of the principle and among legal scholars there are still conflicts regarding the effectiveness of its use. In this article, in the future, the mechanism for expropriation of impunity assets will be enacted by a mechanism in accordance with the provisions of the UN Convention against Corruption, and it may be possible to apply reverse certification by the perpetrators of corruption after the investigation stage. Explain that there is sex Realizing the principle of pursuing money to eradicate corruption. The approach used in this study is a normative legal approach, with secondary data as the main data. The results showed that applying the non-convicted confiscation / NCB principle could optimize asset recovery in corruption crimes. The Normative Legal Survey is a type of survey used by the author. Acquisition of research results by qualitative analysis. The problem approaches that the author used in conducting this survey are the invitation-friendly and case-based approaches. This study is essential because it provides a new building for eradicating corruption in a way that monitors money and tracks the performance of corruption resulting from corruption.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521010104 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 May 2022 07:49 |
| Last Modified: | 12 May 2022 07:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190375 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Agdanida Salsabila Wira Trisya Kanha.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |