Urgensi Pembentukan Holding BUMN Asuransi Sebagai Upaya Restrukturasi dan Penanganan Jiwasraya

Astral, Abraham and Dr. Sihabuddin, S.H., M.H., and Diah Pawestri Maharani, S.H., M.H. (2022) Urgensi Pembentukan Holding BUMN Asuransi Sebagai Upaya Restrukturasi dan Penanganan Jiwasraya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan urgensi pembentukan holding BUMN asuransi dimana pembentukan holding tersebut dikatakan sebagai salah satu restrukturasi dan upaya penanganan dari terjadinya kasus jiwasraya yang mengalami gagal bayar dan merugikan negara serta nasabah yang merupakan masyarakat indonesia. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh adanya ketertarikan penulis dalam menganalisa makna serta pembentukan holding BUMN asuransi itu sendiri karena istilah holding masih belum banyak dipergunakan ataupun diadaptasi oleh masyarakat. Tidak terlepas juga menganalisa terkait urgensi 11 atau hal apa saja yang mendorong pembentukan holding BUMN asuransi tersebut sehingga dapat disebut sebagai restrukturasi dan penanganan dari adanya kasus jiwasraya. Berdasarkan hal tersebut, penulis kemudian mencoba merumuskan dua masalah yang dikaji yaitu bagaimana pengaturan hukum terkait holding company dan holding BUMN secara umum dan apa urgensi pembentukan holding BUMN asuransi bila ditinjau berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada sehingga bisa dikatakan sebagai upaya restrukturasi dan penanganan jiwasraya. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif untuk membahas persoalan hukum yang diteliti. Dalam pembahasan, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa istilah terkait holding dengan holding BUMN mempunyai perbedaan yaitu dari segi permodalan serta anggaran serta kepemilikan saham dimana pada holding BUMN itu sendiri terdapat jenis saham berupa seri A Dwiwarna yang hanya secara khusus dimiliki oleh negara dengan konsep penguasaan kepemilikan holding untuk kepemilikan anggota (BUMN). Terkait konsep holding bumn itu sendiri sudah ada sejak lama akan tetapi penyebutan kata holding ataupun grup secara spesifik pada undangundang tertentu khususnya UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN belum diatur karena itu menimbulkan permasalahan terkait pembentukan holding BUMN asuransi yang pada saat ini hanya berdiri berdasarkan peraturan pemerintah.

English Abstract

This undergraduate thesis disclosed about urgency of insurance State-Owned Enterprise holding establishment wherein the establishment is one of restructurisations and handling efforts upon the jiwasraya case falling on default and causing loss to the state as well as the customers who are Indonesians. The research was based on the author’s profound interest in analyzing significance and establishment of insurance State-Owned Enterprise establishment per se as the term holding is not yet commonly used or adapted by the society. Likewise, also analyzing urgency 12 or other relevant matters pertinent to the prompt of establishing said insurance State-Owned Enterprise holding so as to citing it as restructurisation and handling on jiwasraya case. Drawing from this background, the author attempted to formulate two problems i.e., how was the legal arrangement in regards to a holding company and State-Owned Enterprise holding in general and what was the urgency of insurance State-Owned Enterprise holding establishment in the view of the existing laws and regulations thus it might be cited as restructurisation and handling effort on jiwasraya. The author used research methods of normative juridical using statutory, case and conceptual approaches. The primary, secondary and tertiary legal materials obtained were analyzed using descriptive analysis technique to describe about the researched legal issues. On discussion, the author obtained the answers for the problem, that the term regarding holding and State- Owned Enterprise holding was different in terms of capital and budget as well as shareholding in which the State-Owned Enterprise holding has a share type in the form of series A Dwiwarna which is particularly possessed by the state using the concept of holding ownership control for member ownership (State-Owned Enterprise). In regards to the State-Owned Enterprise holding concept, it has been existing for so long and yet the cite of holding or group specifically on certain acts particularly Act No. 19/2003 about State-Owned Enterprise is not yet governed since it leads to problems related to the existing insurance State-Owned Enterprise holding is only established based on the government regulation.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522010001
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	12 May 2022 07:09
Last Modified:	12 May 2022 07:14
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190366

Text (DALAM MASA EMBARGO) Abraham Rantesalu.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item