Penampilan Reproduksi Pada Sapi Peranakan Ongole (Po) Di Desa Sidomakmur Dan Desa Sekarputih Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi

Yuliyanti, Indah Tri and Prof. Dr. Ir. Muh. Nur Ihsan, MS (2022) Penampilan Reproduksi Pada Sapi Peranakan Ongole (Po) Di Desa Sidomakmur Dan Desa Sekarputih Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi PO merupakan sapi lokal Indonesia mengalami penurunan populasi seiring dengan meningkatkan kebutuhan protein hewani asal daging, sehingga pemerintah Republik Indonesia berupa meningkatkan populasi sapi pedaging melalui program Si Komandan (Sapi dan Kerbau Andalan Negeri) dengan aplikasi bioteknologi Inseminasi Buatan (IB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan reproduksi pada sapi Peranakan Ongole (PO) di Desa Sidomakmur dan Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi pada paritas 2, 3 dan 4. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Februari 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reproduksi induk sapi PO dari tiga kelompok paritas yang berbeda, yaitu paritas 2, 3 dan 4 masing-masing sebanyak 35 ekor yang diambil secara purposive sampling berdasarkan data yang diperoleh dari catatan reproduksi petugas Inseminator dan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi. Metode pada penelitian ini adalah studi kasus. Sumber data diperoleh dari catatan reproduksi petugas inseminator di Desa Sidomakmur dan Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren dan data Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi. Variabel pengamatan adalah S/C, CR, DO, CI dan IF. Data yang diperoleh di rata-rata, kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan Uji Chi Kuadrat dan perhitungan Indeks Fertilitas. Hasil penelitian di Kabupaten Ngawi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nilai S/C, CR, DO, CI dan IF sapi PO paritas 2, 3 dan 4 Nilai S/C paritas 2, 3 dan 4 masing-masing adalah 1,89±0,96 kali; 1,83±0,89 kali dan 1,89±0,90 kali. Nilai CR pada paritas 2, 3 dan 4 masing-masing adalah 46%; 46% dan 43%. Nilai DO paritas 2, 3 dan 4 masing-masing adalah 130,66±27,33 hari; 134,86±20,59 hari dan 132,14±22,74 hari. Nilai CI pada paritas 2, 3 dan 4 masing-masing adalah 410,71±30,40 hari; 410,37±30,18 hari dan 411,31±22,25 hari dan nilai IF paritas 2, 3 dan 4 masing-masing 18,74; 15,18 dan 15,66. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penampilan reproduksi sapi PO berdasarkan nilai S/C dan CR paritas 2, 3 dan 4 baik (kurang dari 2), nilai (CR) paritas 2, 3 dan 4 dibawah nilai ideal (kurang dari 60%). Nilai (DO) melebihi nilai ideal (lebih dari 90 hari) dan (CI) melebihi nilai ideal (lebih dari 365 hari). IF sapi PO pada ketiga paritas masih tergolong rendah (dibawah 70%). Diharapkan peternak memperpendek masa sapih pedet agar nilai DO dan CI tidak panjang serta perbaikan manajemen pemeliharaan dan manajemen reproduksi.

English Abstract

The purpose of this study was to know the difference of reproductive performance of Ongole grade bull (PO) in Ngawi Regency at parity 2, 3 and 4 covering Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), Calving Internal (CI) and Fertility Index (FI). This research was conducted in Sidomakmur Village and Sekarputih Village, Widodaren Subdistrict, were Ngawi Regency. This research was conducted on January 2021 to February 2021. The research material used was data recording reproduction of Ongole grade bull (PO), which consisted of 3 parity groups, namely parity 2, 3 and 4 with 35 samples each taken by purposive sampling in the inseminator work area in Sidomakmur Village and Sekarputih Village. The method used in this research is a case study by collecting data obtained from the reproduction records of the Inseminator officer and the Agricultural Office. The result of the research in Ngawi Regency state that the (PO) parity 2, 3 and 4 were not significantly different based on S/C, CR, DO, CI and FI. The value of S/C in parity 2, 3 and 4 were 1,89±0,96 times, 1,83±0,89 times and 1,89±0,90 times. The average of CR in parity 2, 3 and 4 respectively were 46%; 46% and 43%. The average of DO in parity 2, 3 and 4 respetively were 130,66±27,33 days; 134,86±20,59 days and 132,14±22,74 days. The average of CI in parity 2, 3 and 4 410,71±30,40 days; 410,37±30,18 days and 411,31±22,25 days. The value of FI in parity 2, 3 and 4 were 18,74; 15,18 and 15,66 respectively. The conclution of the research was the reproductive performance of (PO) parity 2, 3 and 4 in Ngawi Regency based on for the value (S/C) was good, (CR) at parity 2 and 3 were good, parity 4 was below in ideal value. The value of (DO) and (CI) values were longer than the ideal value. The value of FI at parity 2, 3 and 4 was below.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050037
Uncontrolled Keywords: Service per Conception, Conception Rate, Days Open, Calving Interval, Fertility Index
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 May 2022 06:16
Last Modified: 11 May 2022 06:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190339
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indah Tri Yuliyanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item