Andra, Resti Syafitri and Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si and Tri Wulida Afrianty, S.Sos., M.Si., MHRM., Ph.D (2022) Pengaruh Perceived Organizational Support dan Organizational Culture Terhadap Work-Life Balance, Employee Engagement dan Psychological Outcomes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Persaingan yang tinggi dalam industri bisnis membuat organisasi harus terus meningkatkan kinerjanya. Dalam upaya meningkatkan kinerja, organisasi membutuhkan karyawan yang memiliki keterikatan yang tinggi agar dapat meningkatkan kinerja organisasi. Namun dalam kehidupan, karyawan tidak hanya menghadapi tuntutan dari perusahaan, tetapi juga dari segala aspek dalam kehidupannya. Situasi ini pada akhirnya membuat karyawan menjadi lebih mudah terkena stres yang dapat berpengaruh pada fokus kerja dan kesehatan mental mereka dalam jangka panjang jika tidak diselesaikan. Salah satu dukungan yang dapat diberikan oleh organisasi adalah dengan memfasilitasi work-life balance yang didukung juga oleh budaya organisasi yang ramah terhadap kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di industri manufaktur, PT. Incasi Raya Indrapura Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Delapan puluh karyawan milenial dipilih dengan menggunakan metode sensus. Dengan kriteria populasi dalam penelitian ini terdiri dari (1) karyawan yang bekerja di atas 40 jam dalam seminggu, (2) karyawan yang lahir pada 1981-1996 (Milenial), dan (3) Telah bekerja minimal satu tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational support dan organizational culture memiliki pengaruh terhadap work-life balance, employee engagement dan psychological outcomes. Hal ini diketahui dari nilai thitung yang lebih besar dari t-tabel (1,984) serta nilai p-value menunjukkan nilai kurang dari 0,05 yang berarti signifikan. Namun untuk hipotesis kedua ditemukan bahwa pengaruh organizational culture terhadap work-life balance tidak signifikan. Hal ini dapat dikarenakan SOP yang diterapkan pada PT Incasi Raya Inderapura, yang dalam pelaksanaanya bersifat mengikat dan kaku tidak sejalan dengan fokus WLB pada penelitian ini yang lebih fleksibel. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah organisasi yang memiliki budaya, kebijakan dan praktik yang mendukung pelaksanaan work-life balance dengan lebih baik, maka akan cenderung membuat karyawan memiliki persepsi positif tentang organisasi dan melihat organisasi membantu mereka dalam mengelola peran dan aktivitas pekerjaan dan kehidupan mereka. Sehingga meningkatkan keterikatan kerja karyawan dan memperbaiki kesehatan mental karyawan ke arah yang lebih baik.
English Abstract
Business organizations strive to survive in the long term. In an effort to increase competitive advantage, and organizations need highly engaged employees in order to increase organizational performance. In life, employees not only face the demands of work, but also from personal life. This situation makes employees easily stressed which can affect their work focus and mental health in the long term if not resolved. Organizations need to give a support on employee’s work environment, one of which is by facilitating work-life balance which is also supported by an organizational culture. This study uses a quantitative methodology with a descriptive approach. The research was conducted in the manufacturing industry, PT. Incasi Raya Indrapura, Pancung Soal, Pesisir Selatan, West Sumatra. Eighty millennial employees were selected using the census method. The population criteria in this study consist of (1) employees who work more than 40 hours a week, (2) employees who were born in 1981-1996 (Millennials), and (3) have worked for at least one year. Data was collected by means of questionnaires and observations. Then analyzed using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEMPLS). The results showed that perceived organizational support and organizational culture have an influence on work-life balance, employee engagement and psychological outcomes. This is known from the T-statistic value which is greater than the T-value table (1.984) and the p-value indicates a value less than 0.05 which means it is significant. However, for the second hypothesis, it was found that the effect of organizational culture on work-life balance was not significant. This could be because the SOP applied in PT Incasi Raya Inderapura is binding and rigid. So it is not in line with WLB's focus on this research which is more flexible. The conclusion from the results of this study is that organizations that have a culture, policies and practices that support the implementation of a better work-life balance, will tend to make employees have a positive perception of the organization and see the organization as helping them in managing their work and life roles and activities. Thus increasing employee engagement and improving employee mental health in a better way.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522030015 |
Uncontrolled Keywords: | Perceived Organizational Support, Organizational Culture, Work-Life Balance, Employee Engagement, Psychological Outcomes , Perceived Organizational Support, Organizational Culture, Work-Life Balance, Employee Engagement, Psychological Outcomes , Perceived Organizational Support, Organizational Culture, Work-Life Balance, Employee Engagement, Psychological Outcomes , Perceived Organizational Support, Organizational Culture, Work-Life Balance, Employee Engagement, Psychological Outcomes |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 09 May 2022 06:47 |
Last Modified: | 09 May 2022 06:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190297 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Resti Syafitri Andra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |