Daliilah., Daris Haniifah and Damas Dwi Anggoro, S.AB, MA. (2022) Analisis Pemahaman Perpajakan Bendaharawan Pemerintah Terhadap Kewajiban Perpajakan Atas Pajak Penghasilan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem pemungutan pajak di Indonesia salah satunya adalah withholding system, di mana sistem ini memberikan kewenangan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan kewajiban perpajakan, pihak ketiga yang dimaksud adalah bendaharawan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman perpajakan bendaharawan pemerintah dalam memotong/memungut, menyetor dan melaporkan Pajak Penghasilan di Kabupaten Dompu dan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat bendaharawan pemerintah dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bendaharawan pemerintah sudah memahami perpajakan dalam hal memotong / memungut dan menyetorkan PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan PPh 4 ayat 2. Namun, dalam hal pelaporan pajak bendaharawan pemerintah telat melaporkan PPh Pasal 21, tetapi untuk PPh lainnya sudah sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, terdapat beberapa faktor penghambat bendaharawan pemerintah dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Saran yang diberikan peneliti adalah bendaharawan pemerintah harus lebih memahami perpajakan, lebih teliti dan fokus dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.
English Abstract
One of the tax collection systems in Indonesia is the withholding system, which gives authority to third parties to fulfill tax obligations, the third party in question is the government treasurer. This study aims to examine the tax understanding of government treasurers in withholding/collecting, depositing and reporting Income Tax in Dompu Regency and to discover the inhibiting factors of government treasurers in fulfilling tax obligations. This type of research is qualitative research. The data analysis technique in this study uses the Miles and Huberman qualitative data analysis method. The results of this study showed that the government’s treasurer already understands taxation in terms of withholding / collecting and depositing Income Tax 21, 22, 23 and Income Tax 4 section 2. However, in terms of tax reporting, the government treasurer was late in reporting Income Tax Article 21, while all other Income Tax were filed within the time limit. Therefore, there are several factors that hinder the government treasurer in fulfilling tax obligations. The advice given by the researcher is that the government treasurer need to improve his tax understanding, be more thorough and focus on fulfilling tax obligations.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522030002 |
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman Perpajakan, Bendaharawan Pemerintah, Kewajiban Perpajakan,Tax Understanding, Government Treasurer, Tax Obligations |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 01:46 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 01:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190160 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daris Haniifah Daliilah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |