Analisis Implementasi Skema Dual Resident Entities di Indonesia.

Dewanti, Dania and Kartika Putri Kumalasari,, SE.,Ak., MSA (2021) Analisis Implementasi Skema Dual Resident Entities di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini berfokus pada implementasi Dual Resident Entities di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi suatu kebijakan yang mengacu kepada teori George Edward III yaitu communication, resources, disposition dan bureaucratic structure dan mengetahui serta membahas analisis SWOT dari penerapan dual resident entities di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dual resident entities di Indonesia berdasarkan teori George Edward III sebagian besar sudah tepat sesuai teori yaitu resources, disposition, dan bureaucratic structure. Namun, tidak tepat dengan indikator communication. Lebih lanjut, terdapat banyak sekali pandangan yang tidak sesuai dari sisi konsultan dan menganggap kebijakan dual resident entities ini kurang efektif dan dampak yang dirasakan sangat kecil. Berdasarkan analisis SWOT, kekuatan dari implementasi ini adalah implementator mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan kepastian hukum kepada WP. Kelemahannya perlu meningkatkan waktu dalam penyelesaian MAP terhadap dual resident entities, komitmen dalam proses konsultasi atau negosiasi, dan perlu dikaji kembali apakah kebijakan dual resident entities ini dalam pelaksanaannya efektif atau tidak. Peluangnya adalah walaupun penyelesaian terhadap dual resident entities memakan waktu yang lama, namun kebijakan dual resident entities ini tetap dilaksanakan dan berusaha untuk diselesaikan. Ancaman yang dapat terlihat adalah bahwa 2 informan tidak meyakini bahwa kebijakan dual resident entities akan membantu dunia perpajakan. Saran bagi pemerintah adalah dengan meningkatkan kompetensi pelaksanan MAP, meningkatkan hubungan komunikasi dan kerjasama yang lebih baik dengan Wajib Pajak dan Competent Authority dari negara lain untuk memperlancar proses penyelesaian dual resident entities dan menyederhanakan posisi MLI Indonesia agar pelaksanaan suatu kebijakan menjadi lebih efektif dan efisien. Peneliti selanjutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan terkait implementasi kebijakan dual resident entities dengan melihat dari sudut pandang Wajib Pajak terkait dual resident entities di Indonesia dan minat Wajib Pajak untuk mengajuan MAP di Indonesia terkait dual resident entities. Serta Dapat dilakukan penelitian lanjutan terkait kebijakan dan pasal lainnya dalam MLI Indonesia.

English Abstract

This research focuses on the implementation of dual resident entities in Indonesia. The purpose of this study was to determine the implementation of a policy referring to George Edward III's theory, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure and to know and discuss the SWOT analysis of the application of dual resident entities in Indonesia. This type of research uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques come from interviews and documentation. The analytical method used is the data analysis method of the Miles and Huberman model. The results of this study indicate that the implementation of dual resident entities in Indonesia based on George Edward III's theory is mostly appropriate according to the theory, namely resources, disposition, and bureaucratic structure. However, it is not appropriate with the indicator communication. Furthermore, there are many inappropriate views from the consultant's point of view and consider this policy to be less effective and the perceived impact to be very small. Based on the SWOT analysis, the strength of this implementation is that the implementer has the same goal, namely providing legal certainty to taxpayers. Weaknesses need to increase the time in completing the MAP for dual resident entities, commitment in the consultation or negotiation process, and need to be reviewed whether this dual resident entities policy in implementation is effective or not. The opportunity is that although the completion of the dual resident entities will take a long time, the policy is still being implemented and trying to be resolved. The threat that can be seen is that 2 informants do not believe that the dual resident entities policy will help the world of taxation. Suggestions for the government are to improve the competence of implementing MAP, improve communication and better cooperation relations with Taxpayers and Competent Authorities from other countries to expedite the dual resident entities settlement process and simplify the position of Indonesian MLI so that the implementation of a policy becomes more effective and efficient. Further research can be carried out on further research related to the implementation of dual resident entities policies by looking at the perspective of taxpayers regarding dual resident entities in Indonesia and taxpayers' interest in submitting MAP in Indonesia regarding dual resident entities. And it can be done further research related to policies and other articles in MLI Indonesia.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521030280
Uncontrolled Keywords:	Multilateral Instrument, Dual Resident Entities, Analisis SWOT,Multilateral Instrument, Dual Resident Entities, SWOT Analysis
Subjects:	300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes
Divisions:	Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	26 Apr 2022 01:36
Last Modified:	10 Oct 2024 08:00
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190156

Text Dania Dewanti.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item