Analisis pengaruh sudut pemotongan bibit terhadap gaya gesek dan kerusakan pada bibit singkong

Sihombing, Josua Rivaldo and Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito,, MS and Yusuf Wibisono,, STP,M.Sc.,Ph.D (2021) Analisis pengaruh sudut pemotongan bibit terhadap gaya gesek dan kerusakan pada bibit singkong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Singkong atau ubi kayu merupakan tanaman yang menjadi komoditi utama diberbagai daerah yang ada di Indonesia. Singkong yang menjadi makanan pokok ke tiga setelah beras dan jagung. Menurut Restiani dkk (2014), sekitar 65% produksi ubi kayu dimanfaatkan untuk pangan manusia. Pemanfaatan singkong sebagai pangan dikarenakan singkong merupakan sumber karbohidrat yang paling penting setelah beras. Dengan kemajuan teknologi pengolahan singkong tidak hanya terbatas pada produksi pangan, tetapi dapat digunakan sebagai bahan baku industri pellet atau pakan ternak, tepung tapioka pembuatan etanol, ampas tapioka yang digunakan dalam industri kue, roti, kerupuk dan lain-lain. Singkong juga digunakan untuk bahan pakan ternak. Dengan meningkatnya produksi singkong di Indonesia membuat meningkatnya permintaan bibit singkong. Para petani lebih memilih membeli bibit dari agen bibit setempat dari pada mengolah kembali batang singkong hasil pemanenan. Hal ini terjadi dikarenakan para petani mempertimbangkan biaya dalam menggaji buruh potong untuk pemotongan batang singkong menjadi bibit. Pemotongan batang singkong sering dilakukan secara manual dengan menggunakan golok, sabit atau gergaji. Proses pemotongan dengan cara manual tidak begitu efisien dan memakan waktu yang lama. Bibit yang dihasilkan dengan pemotongan secara manual memiliki ukuran yang tidak seragam dan tidak jarang terjadi kerusakan pada bibit. Disisi lain pemotongan batang singkong untuk bibit terjadi dalam berbagai variasi sudut potong antara lain: datar (0°), membentuk sudut 15°, 30° dan 45°. Kenyataan ini yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besar tekanan pada proses penanaman dan mengetahui kerusakan yang diakibatkan dari pemberian tekanan pada proses penanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan bibit singkong sebanyak 24 potongan dengan perlakuan sudut dan kedalaman. Perlakuaan sudut yang dipakai adalah 0°, 15°, 30°, 45° dan perlakuan kedalaman penanaman bibit pada polybag adalah 5 dan 7,5 cm. Parameter penelitian ini akan mengamati besarnya tekanan yang diberikan oleh sudut pemotongan pada saat proses penanaman. Sehingga dengan penelitian ini akan diketahui pengaruh pemberian sudut pemotongan bibit pada batang singkong terhadap kerusakan bibit

English Abstract

Cassava or cassava is a plant that is the main commodity in various regions in Indonesia. Cassava is the third staple food after rice and corn. According to Restiani et al (2014), about 65% of cassava production is used for human food. The use of cassava as food is because cassava is the most important carbohydrate source after rice. With advances in cassava processing technology, it is not only limited to food production, but can be used as raw material for the pellet industry or animal feed, tapioca flour for making ethanol, tapioca dregs used in the cake, bread, cracker and other industries. Cassava is also used for animal feed. With the increase in cassava production in Indonesia, the demand for cassava seeds increases. Farmers prefer to buy seeds from local seed agents rather than reprocessing harvested cassava stems. This happens because the farmers consider the cost of hiring slaughter workers for cutting cassava stems into seeds. Cutting cassava stems is often done manually using a machete, sickle or saw. The manual cutting process is not very efficient and takes a long time. Seedlings produced by manual cutting have non-uniform sizes and damage to seedlings is not uncommon. On the other hand, cutting cassava stems for seedlings occurs in a variety of cutting angles, including: flat (0°), forming an angle of 15°, 30° and 45°. This fact is the background in this research. This study aims to analyze the amount of pressure in the planting process and determine the damage caused by applying pressure to the planting process. This research was carried out with 24 pieces of cassava seeds with angle and depth treatment. The angle treatments used were 0°, 15°, 30°, 45° and the depth treatment of seedling in polybags was 5 and 7.5 cm. The parameters of this research will be observing the amount of pressure given by the cutting angle during the planting process. So with this research, it will be known the effect of giving the cutting angle of seedlings on cassava stems on seedling damage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521100246
Uncontrolled Keywords: Batang Singkong, Sudut Pemotongan, Tekanan, Kerusakan Bibit,Cassava Stem, Cutting Angle, Pressure, Seedling Damage
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Apr 2022 02:55
Last Modified: 22 Apr 2022 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190086
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0521100246-JOSUA RIVALDO SIHOMBING.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item