Pemanfaatan Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora) Sebagai Antibakteri dan Imunostimulan Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda

Ndahawali, Suryaningsih (2018) Pemanfaatan Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora) Sebagai Antibakteri dan Imunostimulan Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan nila merupakan ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang dibudidayakan dapat hidup diperairan yang kadar salinitas tinggi. Dalam kegiatan pengembangan budidaya ikan nila terdapat kendala salah satunya adalah timbulnya penyakit infeksi oleh bakteri Edwardsiella tarda yang menyebabkan ikan sakit hingga mengalami kematian. Terkait hal tersebut perlu dilakukan pencegahan yang tidak memberikan dampak negatif pada ikan dan juga lingkungan yaitu dengan penggunaan imunostimulan. Peggunaan tanaman berpotensi sebagai imunostimulan yang dapat diaplikasikan sebagai upaya pencegahan ikan nila dari infeksi bakteri Edwardsiella tarda. Salah satunya penggunaan daun turi yang memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, steroid, tannin, terpenoid yang dapat berperan sebagai antibakteri, antioksidan, antikanker dan juga bioaktivitasnya sebagai imunostimulan dengan merangsang sistem imun pada ikan. Untuk pemanfaatan daun turi digunakan metode meserasi untuk mengoptimalisasi kandungan senyawa aktif pada daun turi sehingga dapat diberikan dengan cara diinjeksi pada ikan untuk melihat respon imun non spesifik ikan nila yang di uji tantang bakteri E. tarda. Metode penelitianyang digunakan adalah metode eksperimen, dimana tujuan dari metode penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol sebagai perbandingan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian inti adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Penelitian ini dibagi dua yaitu penelitian tahap I dan penelitian tahap II. Pada penelitian tahap I dilakukan ekstraksi daun turi dengan mengunakan 2 pelarut etanol dan etil asetat dengan parameter jumlah rendemen, fraksinasi mengunakan corong pisah, uji aktivitas antibakteri metode difusi sumuran (75, 100,125 ppm), analisis GC_MS, penetuan dosis ekstrak dengan uji LC50 danpatogenesis E. tarda dengan uji LD50. Pada tahap II dilakukan penyuntikan dosis daun turi (150, 300, 450 ppm) ikan nila dan dilakukan masa pemeliharaan hewan uji 7 hari kemudian proses uji tantang bakteri E. tarda dilakukan pada hari ke 7 serta pengamatan parameter respon imun non spesifik (total leukosit, diferensial leukosit dan aktivitas fagositosis) ikan nila dilakukan pada minggu pertama (hari ke 7) dan hari terakhir pemeliharan hewan uji (Pasca uji tantang)

English Abstract

Tilapia is a freshwater economically valuable freshwater fish that can live in waters with high salinity. In the development activities of tilapia cultivation there are obstacles, one of which is the emergence of infectious diseases by Edwardsiella tarda, which causes fish to become sick and die. Related to this, prevention must be carried out which does not have a negative impact on fish and also the environment, namely by using immunostimulants. The use of plants has the potential to be immunostimulants which can be applied as an effort to prevent tilapia from Edwardsiella tarda infection. One of them is the use of turi leaves which contain active compounds such as flavonoids, steroids, tannins, terpenoids which can act as antibacterial, antioxidant, anticancer and also bioactivity as immunostimulants by stimulating the immune system in fish. To use turi leaves, meseration method is used to optimize the content of active compounds in turi leaves so that they can be administered by injecting fish to see the non-specific immune response of tilapia tested against E. tarda bacteria. The research method used is the experimental method, where the purpose of this research method is to investigate whether there is a causal relationship and how much the causal relationship is by giving certain treatments to several experimental groups and providing control as a comparison. Analysis of the data used in the core research is a simple Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 3 replications. This study was divided into two, namely phase I research and phase II research. In the first phase of the study extracted turi leaves using 2 ethanol and ethyl acetate solvents with parameters of number of yields, fractionation using separating funnels, antibacterial activity test wells diffusion method (75, 100,125 ppm), GC_MS analysis, determination of extract dose with LC50 test and pathogenesis E. tarda with LD50 test. In stage II the injection of turi leaves (150, 300, 450 ppm) of tilapia was carried out and the maintenance period of the test animals was carried out 7 days later and the E. tarda bacterial challenge test was carried out on day 7 and observed non-specific immune response parameters (total leukocytes, differential leukocytes and phagocytic activity) Tilapia is carried out in the first week (7th day) and the last day of maintenance of test animals (Post challenge test)

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.3/NDA/p/2019/041901468
Uncontrolled Keywords: FISH CULTURE
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:42
Last Modified: 18 Apr 2022 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190075
[thumbnail of SURYANINGSIH NDAHAWALI.pdf] Text
SURYANINGSIH NDAHAWALI.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item