Fawji, Muhammad Fahmi and Dr.Eng. Evi Nur Cahya, ST.,MT. and Dr.Ir. Very Dermawan, ST., MT. (2021) Implementasi 3D Building Information Modelling (BIM) Pada Saluran Pengelak Bendungan Margatiga Dengan Aplikasi Civil 3D & HEC-RAS 2D. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Revolusi Industri 4.0 merubah setiap aspek kegiatan manusia, pada dunia kontruksi Pemerintah mulai mewajibkan penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) pada kegiatan kontruksi. Hal ini membutuhkan penyesuaian perubahan dari metode konvensional yang banyak dipakai saat ini berubah ke metode baru yaitu BIM, dengan BIM semua data terintegrasi satu sama lain yang nantinya disesuaikan dengan dimensi serta level BIM yang direncanakan. Bendungan Margatiga sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) mulai menerapkan teknologi BIM pada kegiatan kontruksinya, dari keseluruhan kegiatan kontruksi terdapat salah satu pekerjaan yang krusial dalam mengamankan kegiatan kontruski dari aliran Sungai Way Sekampung yaitu pengelakan aliran sungai. Pengelakan pada kontruksi Bendungan Margatiga terjadi perubahan desain dikarenakan pada kenyataannya adanya hambatan pembebasan lahan, sehingga diputuskan menggunakan saluran terbuka pada kanan badan sungai yang diharapkan pada sisi sebelah kiri menjadi utilitas serta tranportasi selama kegiatan kontruksi berlangsung. Oleh karena itu perlu dilakukan studi Implementasi Building Information Modelling (BIM) Pada Saluran Pengelak Bendungan Margatiga. Dari hasil analisa pada saluran pengelak Bendungan Margatiga program lunak Building Information Modelling (BIM) yang digunakan adalah Autodesk Civil 3D sebagai basis perencanaan desain dimensi ketiga dari model BIM, desain saluran pengelak dimodelkan dengan integrasi data yang dinamis. Hasil model 3D BIM tersebut selanjutnya dianalisa aliran aliran banjir menggunakan bantuan program lunak HEC-RAS 2D sebagai basis analisa keamanan desain dari aliran banjir. Perhitungan desain saluran pengelak pada Bendungan Margatiga adalah berbentuk trapesium dengan lebar dasar saluran b = 31 m, tinggi saluran h = 5 m, dengan kemiringan talut m = 2. Desain tersebut dapat mengelakan aliran Sungai Way Sekampung pada debit banjir Q10 dan Q25, sehingga kegiatan pembangunan kontruksi Bendungan Margatiga dapat berlangsung secara aman. Sebagai kelebihan dari Building Information Modelling dapat sekaligus menghasil Quantity Take Off (QTO) volume pekerjaan saluran pengelak secara otomatis yaitu 148994,04 m3 untuk pekerjaan galian tanah, sedangkan untuk timbunan tanah 11259,73 m3.
English Abstract
The Industrial Revolution 4.0 changes every aspect of human activity, in the construction realm, the Government began to require the implementation of Building Information Modeling (BIM) technology on construction activities. This requires an adjusting change from the conventional method that is widely used today to a new method namely BIM, with BIM all data are integrated each other which later will be adjusted to the dimensions and levels of the planned BIM. Margatiga Dam as a National Strategic Project has begun to apply BIM technology to its construction activities, from all construction activities there is one crucial job in reassuring construction activities from the way Sekampung River flow, namely river flow diversion. There was a design change in the diversion of the Margatiga Dam due to the obstacles found in acquisitioning the land, so it was decided to use an open channel on the right side of the river while the left one was expected to be utilities and transportation during construction activities. Therefore, it is necessary to study the Implementation of Building Information Modeling (BIM) on the Margatiga Dam Diversion Channel. From the analysis results on the Margatiga Dam diversion channel, the Building Information Modeling (BIM) software used is Autodesk Civil 3D as the planning basis for the third-dimension design of the BIM model, the diversion channel design was modeled with a dynamic data integration. The results of the 3D BIM model were then analyzed for flood flow using the HEC-RAS software as the basis for the design safety analysis of flood flows. The calculation of the diversion channel design at the Margatiga Dam was in the form of a trapezoid with a channel bottom width of b = 31 m, channel height h = 5 m, with a side slope of m = 2. This design can prevent the Way Sekampung River flow at flood debit Q10 and Q25, so that the construction activities of the Margatiga Dam can be done safely. As an advantage of Building Information Modeling, it can simultaneously produce a Quantity Take Off (QTO) volume of diversion channel work, which is 148994,04 m3 for earth excavation work, while for soil embankment 11259,73 m3.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521070287 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Building Information Modelling, BIM, Bendungan, Saluran pengelak, Civil 3D. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 01:44 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 11:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189930 |
![]() |
Text
Muhammad Fahmi Fawji.pdf Download (15MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |