Aplikasi Stability Chart Untuk Idealisasi Desain Tanggul Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

Sanwa, Niken Wibasari and : Dr.Eng. Andre Primantyo Hendrawan, ST., MT. and Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT. K (2021) Aplikasi Stability Chart Untuk Idealisasi Desain Tanggul Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Lamong merupakan salah satu DAS yang berada di Provinsi Jawa Timur. Berada dibawah naungan wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, DAS Kali Lamong memiliki luas senilai 720 km2 dan membentang sepanjang 103 km. Seiring berjalannya waktu, jumlah kapasitas Kali Lamong semakin berkurang karena terjadinya sedimentasi di dasar sungai, hal ini menyebabkan pendangkalan sungai dan curah hujan yang tinggi pada saat musim penghujan tidak dapat tertampung. Akibat fenomena global warming, kejadian banjir yang ekstrim semakin meningkat sehingga peranan tanggul sebagai struktur mitigasi banjir menjadi krusial. Beberapa kejadian penyebab banjir di Kali Lamong yaitu banyak tanggul yang jebol sehingga tidak mampu menahan air sungai dan menggenangi tambak milik warga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani banjir di Kali Lamong adalah dengan adanya perencanaan tanggul yang memenuhi syarat secara teknis. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis stabilitas tanggul di Kali Lamong dengan beberapa variasi dimensi dan material tanggul, kemiringan lereng dan pondasi pada dasar tanggul sehingga menghasilkan beberapa nilai faktor keamanan. Hasil faktor keamanan dari variasi dimensi tersebut akan dibuat menjadi suatu grafik stabilitas, yang diharapkan bisa menjadi pedoman awal dalam menentukan dimensi tanggul yang dibutuhkan untuk perencanaan di masa depan. Untuk membantu mempermudah pengerjaan studi ini, digunakan software Geostudio 2018 R2 guna menganalisis stabilitas pada tanggul rencana. Berdasarkan parameter yang dibuat yaitu parameter geometrik dan dimensi tanggul dan parameter material dan pondasi yang memvariasikan hal sebagai berikut: tinggi tanggul, lebar mercu, tinggi jagaan, kemiringan lereng, dan nilai parameter tanah. Parameter tanah divariasikan meliputi berat isi tanah, kohesi, dan sudut geser dalam sehingga didapatkan empat variasi yang berbeda yaitu Variasi I hingga Variasi IV. Setelah dilakukan analisis menggunakan software Geostudio 2018 dengan tipe keruntuhan Mohr-Coulomb dan metode Limit Equilibrium serta perhitungan faktor keamanan menggunakan jenis Bishop maka didapatkan nilai-nilai faktor keamanan yang berbeda untuk setiap paremeter variasi. Dari kumpulan faktor keamanan tersebut dibuat stability chart untuk menjadi pedoman yang memiliki hubungan antara faktor keamanan dan dimensi tanggul untuk setiap variasi tanah pada sisi hulu dan hilir tanggul. Dari stability chart didapatkan variasi yang memiliki nilai FK di atas 1,5 dan dianggap aman adalah tanah Variasi I dan III, sedangkan untuk Variasi II dan IV dianggap tidak aman karena memiliki FK di bawah 1,5. Sehingga untuk variasi yang tidak aman diperlukan metode perkuatan lereng seperti berm dan pile. Setelah digunakan perkuatan berupa berm maka semua variasi tanah dinyatakan aman, sehingga berm dan pile dinilai efektif untuk meningkatkan nilai faktor keamanan. Cara untuk mengaplikasikan stability chart adalah dengan menyesuaikan data tanah pondasi dan material tanggul dengan variasi tertentu, sehingga bisa ditentukan dimensi desain tanggul yang aman (harga FK > 1,5) untuk kondisi tanah tertentu.

English Abstract

Kali Lamong Watershed is one of the watersheds in East Java Province. Located under the Bengawan Solo River Basin Center (BBWS), the Kali Lamong watershed has an area of 720 km2 and a length of 103 km. The total capacity of the Lamong River decreases due to sedimentation at the riverbed and caused the river to be silted up, due to the high intensity of rain during the rainy season that can not be contained by the river. Because of global warming, extreme flood events are increasing, thus, the role of levees as a flood mitigation structure is essential. Several events that caused flooding in Lamong River were broken levees which then unable to hold the river water and flooded the citizens’ fishponds. One of the efforts that can be done to deal with the flood in Kali Lamong is by planning a levee that matches its technical requirements. This study was intended to analyze the stability of the levee in Kali Lamong with several variations of the dimensions and material of the levee, slope, and foundation to provide several values of the safety factor. The results of safety factor from the variation of these dimensions will be gathered and constructed into a stability chart, which is expected to be an initial guideline in determining the dimensions of levee that is suitable for future planning. To help this study, Geostudio 2018 R2 software was used to analyze the stability of the planned levee. Based on the parameters made, i.e the geometric parameters and dimensions of the levee also material and foundation parameters that varies, including: embankment height, crest width, freeboard height, slope, and soil parameter values. Soil parameters were varied including soil density, cohesion, and internal shear angle so that four different soil variations were obtained, namely Variation I until Variation IV. After analyzing using the Geostudio 2018 software with the Mohr-Coulomb failure type and the Limit Equilibrium method and calculating the safety factor using the Bishop type, different safety factor values were obtained for each variation parameter. From these several safety factor values, a stability chart was made to help as a guideline that has relation between the safety factor and the dimensions of the levee for each soil variation on the upstream and downstream sides of the levee. Stability chart that has safety factor values above 1.5 and considered as safe are Variation I and III, while Variation II and IV are not considered safe because it has safety factor values below 1.5. Therefore, for unsafe variations, slope reinforcement methods such as berms and piles are needed. After using reinforcement in the form of berm and pile, all soil variations are declared safe (SF > 1,5) so berm and pile are considered effective in increasing the value of safety factor. The way to apply the stability chart is to adjust the foundation soil data and levee material with certain variations so that the safe design of levee dimensions can be determined (SF value > 1.5) for certain soil conditions.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: 0521070287
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Banjir, Geostudio, Stability Chart, Tanggul
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 01 Mar 2022 03:29
Last Modified: 22 Jun 2022 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189918
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
175060400111027 - Niken Wibasari Sanwa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (23MB)

Actions (login required)

View Item View Item