Analisis Peran Perpustakaan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi (Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Gemar Membaca (Ggm) Kabupaten Malang)

Savitri, Dianne and Dr. Mohammad Nuh, S.IP., M.Si, and Aulia Puspaning Galih, S.IIP., MS (2021) Analisis Peran Perpustakaan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi (Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Gemar Membaca (Ggm) Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesenjangan antara desa dan kota menimbulkan beberapa masalah antara lain kurang meratanya akses terhadap pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk mengakses bahan literasi. Hal tersebut dapat diatasi dengan salah satu cara yaitu melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan. Karena pemberdayaan masyarakat merupakan implementasi pendidikan di luar sekolah. Perpustakaan Desa Gampingan Gemar Membaca (GGM) adalah salah satu perpustakaan terbaik di Kabupaten Malang dan memiliki berbagai program atau kegiatan pengembangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa peran Perpustakaan GGM dalam pemberdayaan masyarakat berbasis literasi di Desa Gampingan beserta tahapan dan tantangan perpustakaan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara semistruktur dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan 7 (tujuh) informan. Serta menerapkan observasi non-partisipan dilengkapi dengan dokumentasi hasil pengamatan peneliti. Adapun analisis yang digunakan yaitu model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran Perpustakaan GGM dalam pemberdayaan masyarakat yaitu menyediaakan berbagai jenis bahan bacaan yang bersifat keaksaraan fungsional. Serta mengimplementasikan ke dalam berbagai macam kegiatan atau program pemberdayaan masyarakat, diantaranya untuk anak-anak terdapat bimbingan belajar, bimbingan bahasa asing, mendongeng dan kegiatan menari. Sementara, untuk masyarakat dewasa yaitu kelompok wanita kreatif sarana peningkatan keterampilan untuk ibu-ibu, kelompok tani bertujuan memanfaatkan hasil tani menjadi olahan makanan, bank sampah, serta kegiatan lainnya. Tahapan pemberdayaan di Perpustakaan GGM merujuk pada 7(tujuh) tahapan yang dikemukan oleh Adi (2013: 179) mulai dari tahap persiapan hingga tahap terminasi atau tahap program berhenti karena beberapa alasan. Masyarakat Desa Gampingan merasakan kehadiran Perpustakaan GGM memberikan dampak baik bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan ekonomi. Selain itu Perpustakaan GGM juga memiliki tantangan tersendiri yakni dalam hal pendanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pandangan masyarakat.

English Abstract

The gap between villages and cities creates several problems, including lack of access to quality education and the opportunity to access literacy materials. It can be overcome in one way by implementing community empowerment through the library. Because community empowerment is the implementation of outside school education. The library of Gampingan Gemar Membaca (GGM) village is one of the best village or district libraries in Malang Regency and has various community development programs or activities. The purpose of this study determined and analyzed the role of the GGM Library in literacy based community empowerment in Gampingan Village along with the stages and challenges of libraries in implementing community empowerment activities. This research used a case study research type with a qualitative approach. the data collection technique in this study used semi- structured interview techniques and the selection of informants used purposive sampling technique with 7 (seven) informants. And applied non-participant observations accompanied by documentation of the researchers’ observations. The analysis used was an interactive data analysis model from Miles and Huberman. The results of this study showed several roles of the GGM Library in community empowerment that was providing various types of reading materials with functional literacy. And Implementing into various social activities or empowering programs, including for children there were tutoring, foreign language guidance, storytelling and dancing activities. Meanwhile, the adult community was creative women’s groups to improve skills especially for mothers, and also the farmer groups by utilizing agricultural products into processed food, waste banks and other activities. The empowering stages in the GGM library refer to 7(seven) stages proposed by Adi (2013: 179) starting from the preparation stage to the termination or program stopping for several reasons. The people of Gampingan Village feel the GGM Library had a good impact on increasing knowledge, skills and the economy. In addition, the GGM Library also had its own challenges that were in terms of funding, Human Resources (HR) and community views

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521030242
Uncontrolled Keywords: Perpustakaan, Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Literasi..,Library, Village, Community Empowerment, Literacy
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 020 Library and information sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Perpustakaan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 21 Feb 2022 04:31
Last Modified: 07 Oct 2024 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189881
[thumbnail of Dianne savitri.pdf] Text
Dianne savitri.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item