Dafa, Mohammad Fariq and Dr. Drs. Muhammad Shobaruddin,, MA and Bayu Indra Pratama, S.I.Kom., M.A. (2021) Analisis Paro Hidup Dan Keusangan Literatur Pada Artikel Jurnal Kearsipan Terbitan Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2016-2020. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena keusangan literatur akan terjadi disetiap literatur bidang ilmu pengetahuan. Kajian keusangan literatur dapat menggambarkan tingkat keusangan dan kemutakhiran pada informasi yang dikandungnya. Salah satu cara mengetahui keusangan literatur adalah dengan mengukur usia literatur menggunakan paro hidup literatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa paro hidup dan keusangan literatur pada artikel Jurnal Kearsipan terbitan Arsip Nasional Republik Indonesia tahun 2016-2020. Penelitian ini menerapkan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik bibliometrika evaluatif yaitu analisis sitiran. Populasi dalam penelitian ini menggunakan semua sampel yaitu seluruh artikel Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik pengarsipan data digital. Hasil temuan menunjukan bahwa secara rata-rata keseluruhan paro hidup literatur adalah 8,6 tahun. Paro hidup literatur 8,6 tahun ini sudah sesuai dengan derajat kemutakhiran sumber acuan menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebutkan sumber referensi tidak lebih dari 10 tahun. Secara keseluruhan, artikel Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020 menunjukan kemutakhiran karena dipengaruhi sitiran mutakhir berjumlah 573 (50,3%%) sitiran, sedangkan sitiran usang berjumlah 564 (49,6%) sitiran. Meski begitu, penggunaan literatur yang sudah usang masih signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan seperti: 1) Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020 lebih banyak dipengaruhi sitiran buku; 2) Jurnal Kearsipan tahun 2016-2020 masih terikat dengan sitiran peraturan dan undang-undang; 3) Terbatasnya referensi ilmu kearsipan dalam bahasa Indonesia. Hasil temuan juga mengindikasikan adanya keterkaitan dengan kondisi perkembangan ilmu kearsipan di Indonesia yang tergolong lambat. Di sisi lain, keusangan merupakan konsep yang relatif dan hal utama yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan referensi adalah relevansi.
English Abstract
he phenomenon of literature obsolescence will occur in every scientific literature. Study obsolescence of literature can describe the level of obsolescence and up-to-date of the information it contains. One way to find out the obsolescence of literature is to measure the age of the literature using the half-life literature. This study aims to determine and analyze the half-life and obsolescence of literature in the 2016-2020 Archival Journal articles published by the National Archives of the Republic of Indonesia. This study applies descriptive research with a quantitative approach through evaluative bibliometric techniques, namely citation analysis. The population in this study uses all samples, namely all articles of the Archives Journal in 2016-2020. Sampling is carried out using a total sampling technique. Data collection uses digital data archiving techniques. The findings show that the average overall half-life of the literature is 8.6 years. This 8.6 year life cycle of literature is in accordance with the degree of updating of reference sources according to the Ministry of Education and Culture which mentions reference sources of no more than 10 years. Overall, Archival Journal articles for 2016-2020 show that they are up-to-date because they are influenced by new citations totaling 573 (50.3%%) citations, while obsolete citations amount to 564 (49.6%) citations. Even so, the use of outdated literature is still significant. This is due to several reasons, such as: 1) Archival Journals in 2016-2020 are more influenced by book citations; 2) Archived Journals for 2016-2020 are still bound by citations of regulations and laws; 3) Limited references to archival science in Indonesian. The findings also indicate a relationship with the condition of the development of archival science in Indonesia which is relatively slow. On the other hand, obsolescence is a relative concept and the main thing to consider in using references is relevance
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521030236 |
Uncontrolled Keywords: | Paro hidup literatur, Keusangan literatur, Bibliometrika, Ilmu Kearsipan, Sitiran.,Half Life Literature, Obsolescence Literature, Bibliometrics, Archival Science, Citation. |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 020 Library and information sciences |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Perpustakaan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 02:52 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 04:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189873 |
Text
Fariq Dafa.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |