Ekstraksi Maserasi Total Fenol dan Flavonoid dari Propolis dan Formulasinya dengan Sari Jeruk Keprok Batu 55 (Citrus reticulata Blanco) sebagai Minuman Fungsional Serta Kajian Pustaka Potensi Propolis Sebagai Anti-Inflamasi

Ifrada, Rizka Ayu Rifdah and Dr. Erryana Martati, STP, MP and Prof. Dr. Teti Estiasih,, STP, MP (2021) Ekstraksi Maserasi Total Fenol dan Flavonoid dari Propolis dan Formulasinya dengan Sari Jeruk Keprok Batu 55 (Citrus reticulata Blanco) sebagai Minuman Fungsional Serta Kajian Pustaka Potensi Propolis Sebagai Anti-Inflamasi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Propolis mengandung komponen bioaktif antara lain fenol dan flavonoid yang telah banyak diteliti mempunyai fungsi kesehatan. Ekstraksi propolis perlu dilakukan pada kondisi ekstraksi yang tepat untuk mendapatkan ektrak propolis dengan kualitas yang maksimal. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi rasio air dan propolis, suhu, dan waktu ekstraksi untuk memperoleh total fenol dan total flavonoid terbaik pada ekstraksi maserasi propolis, formulasi ekstrak propolis yang diperoleh dan sari jeruk untuk mendapatkan minuman fungsional dan kajian literatur peran antiinflamasi senyawa bioaktif ekstrak propolis. Rancangan percobaan Box Behnken Respon Surface Methodology digunakan untuk optimasi faktor ekstraksi maserasi propolis yaitu variasi rasio air dan propolis (5:1,10:1 dan 15:1), waktu maserasi (5 ,30 dan 45 menit) dan suhu maserasi (50, 60 dan 70 oC). Respon yang dianalisis adalah total fenol dan flavonoid. Selanjutnya ekstrak propolis yang diperoleh dari kondisi ekstraksi yang optimal dicampur dengan sari buah jeruk dan selanjutnya dianalisis total fenol dan flavonoid. Peran antiinflamasi senyawa bioaktif ekstrak propolis dilakukan dengan kajian pustaka yang meliputi pengujian ekstrak propolis sebagai anti inflamasis secara in vitro dan in vivo dan mengetahui mekanisme propolis sebagai antiinflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata interaksi rasio air : propolis, suhu dan waktu maserasi terhadap nilai kadar flavonoid dan kadar fenol. Kondisi ekstraksi maserasi optimum yang menghasilkan ekstrak dan kadar fenol yang tinggi adalah yang diproses dengan suhu ekstraksi 60,95 oC , pada waktu ekstraksi 45,00 menit dan rasio : propolis yaitu 1: 5 dengan prediksitotal fenol sebesar 4,88 mg GAE/g .Sedangkan total flavonoid yang tertinggi terdapat pada kondisi ekstraksi rasio air:propolis sebesar 1:5 dengan lama ekstraksi 30 menit pada suhu 50 °C (0,46 mg QE/g). Hasil kajian pustaka mengenai peran antiinflamasi senyawa bioaktif ekstrak propolis dari penelitian in vivo maupun in vitro menyatakan bahwa propolis mempunyai fungsi untuk menekan ekspresi gen terutama pada LOX, COX1 dan COX2, menekan aktivitas NF-kB dan AP-1 serta menekan pelepasan sitokin inflamasi seperti TNF-a dan IL-1b. CAPE yang terdapat dalam propolis memiliki berbagai karakteristik salah satunya yaitu berperan sebagai anti inflamasi yang memudahkan masuk kedalam sel dapat menginhibisi LOX dan COX yang terlibat dalam jalur metabolisme dan juga menginhibisi pelepasan sitokin inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti inflamasi secara simultan seperti IL-10 dan IL- 4. Selain itu CAPE juga dapat mengurangi infiltrasi sel inflamasi neutrofil dan monosit

English Abstract

Propolis contains bioactive components such as phenols and flavonoids which have been widely studied for human health functions. Propolis extraction needs to be carried out under the right extraction conditions to obtain propolis extract with maximum quality. This study aims to optimize the ratio of water and propolis, temperature, and extraction time to obtain the best total phenol and total flavonoids in the maceration extraction of propolis, the formulation of propolis extract obtained and orange juice to obtain a functional drink and review the literature on the anti-inflammatory role of propolis extract bioactive compounds. The experimental design of the Box Behnken Response Surface Methodology was used to optimize the extraction factors for propolis maceration, namely variations in the ratio of water and propolis (5:1,10:1 and 15:1), maceration time (5,30 and 45 minutes) and maceration temperature (50, 60 and 70 oC). The responses analyzed were total phenols and flavonoids. Furthermore, the propolis extract obtained from optimal extraction conditions was mixed with orange juice and then analyzed for total phenols and flavonoids. The anti-inflammatory role of propolis extract bioactive compounds was carried out with a literature review which included testing of propolis extract as an anti-inflammatory in vitro and in vivo and knowing the mechanism of propolis as an anti-inflammatory. The results showed that there was a significant effect of the interaction of the ratio of water: propolis, temperature and time of maceration on the value of flavonoid content and phenol content. The optimum extraction conditions that produce extracts and high phenol content are those processed with an extraction temperature of 60.95 °C, at an extraction time of 45.00 minutes, and a water:propolis ratio of 1:5 with a predicted total phenol of 4.88 mg GAE/ g. Meanwhile, the highest total flavonoid was found in the extraction condition with a water:propolis ratio of 1:5 with an extraction time of 30 minutes at a temperature of 50°C (0.46 mg QE/g). The results of a literature review on the anti-inflammatory role of propolis extract bioactive compounds from in vivo and in vitro studies state that propolis has a function to suppress gene expression, especially in LOX, COX1 and COX2, suppress the activity of NF-kB and AP-1 and suppress the release of inflammatory cytokines such as TNF. -a and IL-1b. CAPE contained in propolis has various characteristics, one of which is acting as an anti-inflammatory that facilitates entry into cells, can inhibit LOX and COX which are involved in metabolic pathways and also inhibit the release of inflammatory cytokines and increase the simultaneous production of anti-inflammatory cytokines such as IL-10 and IL. -4. In addition, CAPE can also reduce the infiltration of neutrophil and monocyte inflammatory cells

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0421100008
Uncontrolled Keywords:	propolis, maserasi,total fenol,total flavonoid, antiinflamasi,propolis, maceration, total phenol, total flavonoid, anti-inflamator
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	21 Feb 2022 02:45
Last Modified:	25 Feb 2022 00:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189871

Text (DALAM MASA EMBARGO) 176100100111018 - RIZKA AYU RIFDAH IFRADA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item