Pengaruh Proses Anodizing Dengan Asam Fosfat Serta Sealing Pada Alumnium 1100 Terhadap Laju Korosi

Hutapea, Harry Setiawan and Dr. Putu Hadi Setyarini, ST., MT. and Dr. Femiana Gapsari, ST., MT. (2021) Pengaruh Proses Anodizing Dengan Asam Fosfat Serta Sealing Pada Alumnium 1100 Terhadap Laju Korosi. [UNSPECIFIED]

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan permukaan aluminium 1100 terhadap pengaruh korosi. Untuk meningkatkan kualitas permukaan suatu material dalam menahan laju korosi, terdapat beberapa cara, yaitu dengan memberi perlakuan anodizing dengan meggunakan elektrolit berupa asam fosfat, serta sealing menggunakan asam organik seperti asam stearat dan laurat. Dalam penggunaannya, aluminium 1100 banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, seperti tangki gas alam cair (LNG), alat masak, heat exchanger, radiator, dan lain-lain. Material aluminium 1100 juga memiliki ketahanan korosi yang baik. Namun dalam kasus tangki LNG, jika terpapar dengan kondisi yang terbuka seperti lingkungan tepi laut ataupun terkena hujan asam dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menurunkan kualitas tahan korosinya. Maka dari itu dengan memberi perlakuan seperti proses anodizing dan sealing menggunakan asam organik seperti asam stearat dan laurat, diharapkan dapat memperkecil laju korosi yang terjadi. Proses anodizing menggunakan 15% asam fosfat sebagai elektrolit, dengan tegangan sebesar 30 V dalam kurun waktu selama 30 menit. Kemudian pada proses sealing baik asam stearat maupun laurat dicampurkan dengan aquadest dengan kandungan 20 gr/liter, yang dipanaskan sampai dengan suhu 95 ̊ C. Spesimen aluminium 1100 yang telah di-anodizing dicelupkan ke dalam larutan asam stearat ataupun asam laurat tersebut. Lalu dilakukan pengujian laju korosi berdasarkan metode elektrokimia dan immerse. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan NaCl 3,5%. Metode elektrokimia dilakukan dengan menggunakan Autolab PGSTAT 204. Untuk metode immerse dilakukan dengan merendam spesimen aluminium 1100 pada wadah tertutup dalam jangka waktu 250 jam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa hasil laju korosi yang didapatkan dari pengujian laju korosi berdasarkan metode elektrokimia adalah 0,33 mm/year (spesimen tanpa perlakuan); 0,00568 mm/year (spesimen yang diberi perlakuan anodizing); 0,00138 mm/year (spesimen yang diberi perlakuan anodizing dan sealing dengan asam stearat); dan 0,00234 mm/year (spesimen yang diberi perlakuan anodizing dan sealing dengan asam laurat). Pada hasil laju korosi yang didapatkan dari pengujian laju korosi berdasarkan metode immerse adalah 1,047 mm/year (spesimen tanpa perlakuan); 0,616 mm/year (spesimen yang diberi perlakuan anodizing); 0,185 mm/year (spesimen yang diberi perlakuan anodizing dan sealing dengan asam stearat); dan 0,411 mm/year (spesimen yang diberi perlakuan anodizing dan sealing dengan asam laurat). Berdasarkan hal tersebut spesimen yang diberi perlakuan anodizing dan sealing dengan asam stearat memiliki nilai laju korosi yang paling kecil

English Abstract

The study aims to improve the surface resistance of aluminum 1100 to corrosion influences. To improve the surface quality of a material in resisting the rate of corrosion, there are several ways, namely by giving anodizing treatment by using electrolytes in the form of phosphoric acid, and sealing using organic acids such as stearic acid and lauric. In its use, aluminum 1100 is widely used in everyday life, such as liquefied natural gas (LNG) tanks, cookware, heat exchangers, radiators, and others. Aluminum 1100 material also has good corrosion resistance. But in the case of LNG tanks, if exposed to open conditions such as the seaside environment or exposed to acid rain for a long period of time, it can reduce its corrosion resistant quality. Therefore, by giving treatments such as anodizing and sealing processes using organic acids such as stearic acid and lauric, it is expected to minimize the rate of corrosion that occurs. The anodizing process uses 15% phosphoric acid as an electrolyte, with a voltage of 30 V over a period of 30 minutes. Then in the process of sealing both stearic acid and lauric mixed with aquadest with a content of 20 gr / liter, which is heated to a temperature of 95 ̊ C. An anodized aluminum 1100 specimens are dipped in a solution of stearic acid or lauric acid. Then test the corrosion rate based on electrochemical and immerse methods. The electrolyte solution used is a 3.5% NaCl solution. The electrochemical method is performed using Autolab PGSTAT 204. For the immerse method is done by soaking 1100 aluminum specimens in a closed container within a period of 250 hours. The results obtained from this study that the results of corrosion rate obtained from corrosion rate testing based on electrochemical methods are 0.33 mm/year (specimens without treatment); 0.00568 mm/year (specimen given anodizing treatment); 0.00138 mm/year (specimens given anodizing and sealing treatment with stearic acid); and 0.00234 mm/year (specimens given anodizing and sealing treatment with lauric acid). In the results of corrosion rate obtained from corrosion rate testing based on immerse method is 1,047 mm/year (specimen without treatment); 0.616 mm/year (specimen given anodizing treatment); 0.185 mm/year (specimens given anodizing and sealing treatment with stearic acid); and 0.411 mm/year (specimens given anodizing and sealing treatment with lauric acid). Based on this, specimens that are given anodizing and sealing treatment with stearic acid have the smallest corrosion rate value

Other obstract

-

Item Type: UNSPECIFIED
Identification Number: 0521070280
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Aluminium, anodizing, sealing, korosi, asam stearat, asam laurat, immerse, elektrokimia
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 18 Feb 2022 07:29
Last Modified: 27 Jun 2022 01:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189843
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
175060207111022 - Harry Setiawan Hutapea.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item