Fathurrohman, Alfin and Dr. Eng. Nurkholis Hamid, ST.,M.Eng. (2021) Experimen Pengaruh Kenaikan Temperature Terhadap Slagging Dari Pembakaran Biomassa Serbuk Kayu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Energi terbarukan adalah energi berguna yang dikumpulkan dari sumber daya terbarukan, yang secara alami diisi ulang pada skala waktu manusia, termasuk sumber netral karbon seperti sinar matahari, angin, hujan, pasang surut, gelombang, dan panas bumi (Ellaban, 2014). Biomassa adalah bahan organik non-fosil yang terdegradasi secara alami, berasal dari binatang, mikroorganisme atau zat yang mendapatkan energi cahaya matahari baik langsung maupun tidak langsung melalui proses fotosintesis. Salah satu biomassa yaitu serbuk kayu. Serbuk kayu merupakan limbah yang banyak dibuang dari sisa-sisa penebangan kayu maupun sisa dari pembuatan bahan jadi yang terbuat dari kayu. Serbuk kayu hanya dimanfaatkan sebagai media tanam jamur atau sebagai bahan pembuatan pakan ternak. Serbuk kayu ini memiliki potensi yang dapat diubah menjadi bentuk yang lebih berguna dengan proses yang benar seperti digunakan sebagai bahan bakar. (Nayak & Mishra, 2016). Namun saat ini pemanfaatan masih terbatas dan produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang rendah, sedangkan serbuk kayu dapat menjadi energi alternatif yang berpotensi menjadi energi terbarukan. Maka dari itu, diperlukan suatu cara untuk meningkat efisiensi pemanfaatan biomassa secara langsung dengan proses pembakaran, salah satunya dengan pemberian zat aditif yang akan mempercepat reaksi dan menurunkan usaha yang dibutuhkan agar pembakaran biomassa dapat berlangsung secara efisien. Terdapat banyak jenis zat aditif, salah satunya adalah kaolin. pembakaran sempurna bahan bakar biomassa partikel sebagian besar dari elemen pembentuk abu akan membentuk residu padat yang disebut sisa abu. Abu yang terbentuk dapat membentuk agregat / partikel lengket yang meleleh (> 1 μm) yang selanjutnya dapat membentuk endapan (terak) di atas dinding tungku, di dalam burner (misalnya bubuk / pellet pembakar) atau di atas panggangan. Metodeαdalamαpenelitianαiniαdikategorikan sebagai penelitianαeksperimental. Dalam penelitian, peneliti menggunakan Kaolin sebagai zat aditif yang akan dicampurkan dengan Serbuk Kayu. Prosedur penelitian yang digunakan adalah pengujian Pembakaran siklon sederhana, pencampuran aditif kaolin dengan serbuk kayu dengan persentase zat aditif 0 dan 10% dari berat total, pengujian Moisture Content, dan pengujian nilai kalor. Dari hasil yang telah dijabarkan, didapatkan bahwa setiap kenaikan temperature pada campuran biomassa serbuk kayu dengan aditif kaolin mempengaruhi hasil kadar slagging dan efektivitas dari aditif kaolin pada akhir pembakaran biomassa. Sehingga dapat merubah nilai Moisture content dan nilai kalor tersebut. Selanjutnya setiap kenaikan temperature pada campuran Serbuk kayu dengan aditif Kaolin mempengaruhi sifat fisik dan juga kimianya, sehingga jika dibandingkan dengan pembakaran biomassa tanpa aditif kadar slagging yang dihasilkan lebih sedikit
English Abstract
Renewable energy is useful energy collected from renewable resources, which are naturally replenished on the human time scale, including carbon neutral sources such as sunlight, wind, rain, tides, waves, and geothermal (Ellaban, 2014). Biomass is non-fossil organic material that is naturally degraded, derived from animals, microorganisms or substances that get sunlight energy either directly or indirectly through the process of photosynthesis. One of the biomass is sawdust. Wood sawdust is a waste that is widely disposed of from the remnants of logging and the rest of the manufacture of finished materials made of wood. Wood sawdust is only used as a mushroom growing medium or as an ingredient for making animal feed. This sawdust has the potential to be converted into a more useful form with the correct process such as being used as a fuel. (Nayak & Mishra, 2016). However, currently utilization is still limited and the resulting product has low economic value, while sawdust can be an alternative energy that has the potential to become renewable energy. Therefore, we need a way to increase the efficiency of biomass utilization directly by the combustion process, one of which is by giving additives that will speed up the reaction and reduce the effort needed so that biomass combustion can take place efficiently. There are many types of additives, one of which is kaolin. Complete combustion of biomass fuel particles, most of the ash-forming elements will form a solid residue called residual ash. The ash formed can form melted sticky aggregates/particles (> 1 m) which can further form a precipitate (slag) on the furnace wall, in the burner (eg powder/pellet burner) or on the grill. The method in this research is categorized as experimental research. In the study, researchers used Kaolin as an additive to be mixed with Wood Powder. The research procedure used was simple cyclone combustion, mixing kaolin additives with wood powder with additive percentages of 0 and 10% of the total weight, Moisture Content testing, and calorific value testing. From the results that have been described, it is found that every increase in temperature in the mixture of sawdust biomass with kaolin additives affects the results of slagging levels and the effectiveness of kaolin additives at the end of biomass combustion. So that it can change the value of the moisture content and the calorific value. Furthermore, every increase in temperature in the mixture of sawdust with Kaolin additives affects its physical and chemical properties, so that when compared to burning biomass without additives, the resulting slagging content is less.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521070277 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Kaolin, Serbuk Kayu, Slagging, Biomassa |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | yulia Chasanah |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 03:23 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 07:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189828 |
Text
Alfin Fathurrohman.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |