Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Kombinasi Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dan Maserasi

Putri, Shifa Ikhtiara and Dr. Yusuf Wibisono,, STP, M.Sc, Ph.D and Prof. Dr. Ir. Bambang Dwi Argo,, DEA (2021) Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Kombinasi Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dan Maserasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kelor merupakan tanaman yang dapat disebut sebagai “Natural Gift of Nature” karena seluruh bagian tanaman nya dapat dimanfaatkan terutama pada bagian daun. Daun kelor memiliki kandungan senyawa bioaktif yang sangat banyak, senyawa bioaktif yang terkandung paling banyak pada daun kelor adalah senyawa fenolik. Untuk mendapatkan senyawa fenolik diperlukan proses ekstraksi. Proses ekstraksi dengan metode yang tepat dapat menghasilkan kandungan senyawa yang terlarut lebih optimal. Penelitian ini menggunakan kombinasi metode Microwave Assisted Extraction dan maserasi dan bertujuan untuk menganalisa hasil ekstrak daun kelor dapat menghasilkan senyawa fenolik dan flavonoid yang optimal dan pengaruh senyawa tersebut terhadap aktivitas antioksidan pada daun kelor. Variabel yang diamati pada penelitian ini antara lain: daya microwave, waktu ekstraksi, kadar total fenolik, kadar total flavonoid, dan aktivitas antioksidan pada daun kelor. Hasil pengujian pada ekstrak daun kelor yang menggunakan kombinasi Microwave Assisted Extraction dan maserasi memberikan hasil yang signifikan terhadap kadar total fenolik, kadar total flavonoid, dan aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Variabel perlakuan daya microwave dan lama waktu ekstraksi juga berpengaruh, namun interaksi kedua variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan berdasarkan ANOVA yang dihasilkan (Analysis of Variance). Kadar total fenolik dan flavonoid yang dihasilkan meningkat setiap adanya penambahan waktu pada setiap perlakuan daya microwave dan didapatkan nilai IC50 yang semakin menurun. Hal ini menandakan bahwa senyawa fenolik yang terkandung pada ekstrak daun kelor bersifat antioksidan. Hasil tertinggi kadar total fenolik dan aktivitas antioksidan pada penelitian ini terdapat pada perlakuan daya microwave 300 W dengan lama waktu ekstraksi 3 menit yaitu 713,991 mg GAE/g ekstrak dan nilai IC50 30,589 mg/L. Kadar total flavonoid tertinggin dihasilkan pada perlakuan daya microwave 300 W dengan lama waktu ekstraksi 2 menit yaitu 128,096 mg QE/g ekstrak

English Abstract

Moringa plant is a plant that can be called a "Natural Gift of Nature" because all parts of the plant can be used, especially the leaves. Moringa leaves contain a lot of bioactive compounds, the most bioactive compounds contained in Moringa leaves are phenolic compounds. To obtain phenolic compounds, an extraction process is needed. The extraction process with the right method can produce a more optimal content of dissolved compounds. This study used a combination of Microwave Assisted Extraction and maceration methods and aimed to analyze the yield of Moringa leaf extract to produce optimal phenolic and flavonoid compounds and the effect of these compounds on antioxidant activity in Moringa leaves. The variables observed in this study were: microwave power, extraction time, total phenolic content, total flavonoid content, and antioxidant activity in Moringa leaves. The test results on Moringa leaf extract using a combination of Microwave Assisted Extraction and maceration gave significant results on the total phenolic content, total flavonoid content, and antioxidant activity produced. Microwave power treatment variables and extraction time also have an effect, but the interaction of the two variables has no significant effect based on the resulting ANOVA (Analysis of Variance). The total phenolic and flavonoid levels produced increased with each addition of time for each microwave power treatment and the IC50 value decreased. This indicates that the phenolic compounds contained in Moringa leaf extract are antioxidants. The highest results of total phenolic levels and antioxidant activity in this study were found in the microwave treatment of 300 W with a extraction time of 3 minutes, 713,991 mg GAE/g extract and IC50 value of 30,589 mg/L. The highest total flavonoid content was produced in the microwave treatment of 300 W with a extraction time of 2 minutes 128,096 mg QE/g extract.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521100311
Uncontrolled Keywords:	antioksidan, daya microwave, flavonoid,antioxidant, flavonoid, microwave power
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	18 Feb 2022 02:33
Last Modified:	10 Oct 2024 01:11
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189822

Text Shifa Ikhtiara Putri.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item