Hutauruk, Naomi Dameria Lidya Andini and Dr. Ir. Sandra Malin Sutan,, MP and Prof. Dr. Ir. Subyakto, M.Sc (2021) Pembuatan dan Uji Karakteristik Molding Komposit dari Bagas Sorgum (Sorghum bicolor) dan Bambu Petung (Dendrocalamus asper) dengan Perekat Asam Sitrat- Sukrosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Komposit berbasis bio adalah material hasil kombinasi satu atau lebih bahan alam dalam struktur reinforcement dan atau matriks untuk menghasilkan karakteristik tertentu. Salah satu contoh dari komposit berbasis bio adalah molding komposit. Molding komposit dapat digunakan pada komponen listrik, flatware, alat-alat elektronik, dan lain-lain. Serat alam yang sudah umum digunakan untuk molding komposit adalah kayu. Namun, penggunaan kayu yang berlebihan dapat berdampak pada kerusakan alam terutama hutan. Penelitian ini menggunakan kombinasi bahan alam bagas sorgum dan bambu petung yang murah, ramah lingkungan dan mudah didapatkan untuk menggantikan kayu. Selain itu, digunakan perekat alami asam sitrat yang ditambahkan dengan sukrosa untuk meningkatkan karakteristik dari molding komposit. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh molding komposit bagas sorgum-bambu petung dan perekat asam sitrat-sukrosa dengan karakteristik terbaik pada variasi komposisi bahan baku yang berbeda, serta mengetahui karakteristik sifat fisik, mekanik, dan kimia molding kompositnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu preparasi bahan baku, proses kempa panas campuran molding komposit pada suhu 180ᴼC dan 200ᴼC dengan tekanan 4 MPa selama 10 menit, dan tahap pengujian yang terdiri dari uji kerapatan, uji kadar air, uji ketahanan air, uji kekuatan lentur, dan uji gugus fungsi. Terdapat lima variasi komposisi bahan baku bagas sorgum-bambu petung yang digunakan yaitu 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100 dengan rasio perekat asam sitrat-sukrosa yang digunakan sebesar 50:50. Pengulangan dilakukan sebanyak tiga kali sehingga total sampel yang dihasilkan sebanyak 30 buah. Data hasil pengujian dianalisa menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu berpengaruh secara signifikan pada karakteristik molding komposit yang dihasilkan sedangkan komposisi bahan baku tidak memberikan perbedaan signifikan. Suhu pengempaan 200ᴼC menghasilkan karakteristik molding komposit yang lebih bagus. Hasil analisa gugus fungsi membuktikan adanya ikatan C=O pada molding komposit yang menandakan kehadiran ikatan ester yang terbentuk antara perekat dan bahan baku
English Abstract
Bio based composite is a material made by combining one or more natural resources in a structure of reinforcement and or matrix resulting in certain characteristics. One of the examples of biobased composites is molding composite. Molding composite can be used in electrical components, flatware, electronic devices, et cetera. Natural fiber that is commonly used for molding composites is wood. However, over-consumption of woods may damage the nature such as forests. This research utilized a combination of alternative natural fibers such as sorghum bagasse and petung bamboo which are inexpensive, environmentally friendly, and easy to collect to replace woods. Citric acid-sucrose were used as adhesives to improve the characteristics of molding composite. The aim of this research was to obtain molding composite made from sorghum bagasse-petung bamboo with citric acid-sucrose adhesive with the best characteristics on different material compositons and to observe the physical, mechanical, and chemical characteristics of the molding composite. This experiment is conducted in some steps such as raw material preparations, hot-pressing of molding composites at 180ᴼC and 200ᴼC using 4 MPa pressure for 10 minutes, and testings which consist of density test, water content test, water resistance test, flexural test, and functional group test. There were variation of sorghum bagasse to petung bamboo compositions; 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, and 0:100, with the consistent ratio of citric acid-sucrose adhesive at 50:50. There were three repetitions of each variation resulting in a total of 30 samples. The obtained datas were analyzed with Completely Randomized Design (CRD) Factorial using the SPSS application. Results shown that temperature had a significant effect on the molding characteristics, while material composition did not. Hot pressing temperature at 200ᴼC produce molding composites with better characteristics. Functional group test has proven the existence of C=O bond in molding composite which indicates the presence of ester bonds that are formed between the adhesive and raw materials
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521100310 |
Uncontrolled Keywords: | Molding Komposit, Bagas Sorgum, Bambu Petung, Asam Sitrat, Sukrosa,Molding Composite, Sorghum Bagasse, Petung Bamboo, Citric Acid, Sucrose |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 02:04 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 06:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189820 |
![]() |
Text
Naomi Dameria Lidya Andini Hutauruk.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |