Studi Alternatif Perencanaan Struktur Sambungan Balok-Kolom Menggunakan Sistem Beton Pracetak (Precast) Pada Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan

Farhani, Muhammad Rizqi and r: Ir. Mohammad Taufik Hidayat, MT. and Dr. Eng, Lilya Susanti, ST., MT. (2021) Studi Alternatif Perencanaan Struktur Sambungan Balok-Kolom Menggunakan Sistem Beton Pracetak (Precast) Pada Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gedung kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan dibangun guna memberikan pelayanan publik kepada masyarakat Kabupaten Lamongan. Gedung kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan dibangun pada area kompleks alun-alun Kota Lamongan. Pemerintah Kabupaten Lamongan ingin mewujudkan suatu sarana dan prasarana gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan yang secara kualitas maupun kuantitas sanggup menciptakan atmosfer gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan yang aman, nyaman dan memadai. Oleh karena itu dalam merencanakan konstruksi gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan diperlukan perencanaan yang matang. Selain perencanaan yang matang, perencanaan konstruksi juga harus memerlukan inovasi dalam pengerjaannya dimana dapat mempercepat proses waktu pelaksanaannya dan meminimalisir biaya. Saat ini pembangunan struktur gedung bertingkat di Indonesia metode pengerjaannya masih di dominasi dengan metode beton bertulang konvensional biasa ( cast in situ ) dikarenakan metode konvensional biasa prosesnya mudah dikerjakan tetapi waktu pelaksanaanya yang relatif lama dan biaya yang dibutuhkan juga cukup banyak dikarenakan memerlukan banyaknya bekisting. Salah satu inovasi dimana dapat mempersingkat waktu pelaksanaanya dan mengurangi kebutuhan bekisting yaitu dengan menggunakan metode beton pracetak ( precast ). Mengacu pada SNI 7833:2012 yang membahas tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung dan SNI 1726:2019 yang membahas tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, maka pembahasan ini menggunakan lokasi Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagai objek untuk dianalisa pada penyatuan elemen balok dan kolom menggunakan beton pracetak (precast). Sehingga skripsi ini bertujuan sebagai alternatif perencanaan struktur sambungan balok – kolom menggunakan metode pracetak (precast). Sebelum dilakukan analisa perlu dilakukan pemodelan struktur bagnunan gedung dan input pembebanan pada SAP2000 v20 agar mendapatkan gaya-gaya yang akan dianalisa. Kemudian dilakukan pengecekan pada momen dari struktur dimana harus memenuhi syarat ΦMn ≥ Mu dan pengecekan pada perhitungan tulangan geser atau sengkang. Jika tidak memenuhi maka akan dilakukan beberapa kali proses percobaan dimensi balok dan kolom agar dapat menahan struktur bangunan dengan berlandaskan pada strong coloumn weak beam. Proses pengangkatan balok menggunakan profil baja Wide Flens dengan jarak (x) tertentu. Penyambungan balok pracetak (precast) dengan kolom yang sudah terpasang menggunakan scafolding guna menyangga balok tersebut supaya pada saat terhubung menghasilkan sambungan yang baik dan benar. Syarat dalam penyambungan balok harus sepertiga (1/3) dari lebar (b) kolom agar mendapatkan tumpuan berupa jepit. Tulangan balok telah terpasang pada kolom dan pelat maka setelah itu dilakukan proses pengecoran untuk menyatukan elemen-elemen tersebut.

English Abstract

The Lamongan Regency Government office building was built to provide public services to the Lamongan Regency community. The Lamongan Regency Government office building was built in the Lamongan City square complex area. The Lamongan Regency Government wants to create a building facility and infrastructure for the Lamongan Regency Government which in terms of quality and quantity is able to create a safe, comfortable and adequate atmosphere for the Lamongan Regency Government building. Therefore, in planning the construction of the Lamongan Regency Government building, careful planning is needed. In addition to careful planning, construction planning must also require innovation in the process which can speed up the process of implementation time and minimize costs. Currently, the construction of high-rise building structures in Indonesia is still dominated by the conventional conventional reinforced concrete method (cast in situ) because the conventional method is usually easy to do, but the implementation time is relatively long and the cost required is also quite a lot because it requires a lot of formwork. One of the innovations which can shorten the implementation time and reduce the need for formwork is by using the precast concrete method. Referring to SNI 7833:2012 which discusses the procedures for designing precast concrete and prestressed concrete for buildings and SNI 1726:2019 which discusses procedures for planning earthquake resistance for building and non-building structures, this discussion uses the location of the Lamongan Regency Government Building as an object. to be analyzed on the unification of beam and column elements using precast concrete. So that this thesis aims as an alternative for planning the beam-column connection structure using the precast method. Prior to the analysis, it is necessary to model the building structure and input loading on SAP2000 v20 in order to obtain the forces to be analyzed. Then check the moment of the structure which must meet the requirements of Mn Mu and check the calculation of shear reinforcement or stirrups. If it does not meet, then the beam and column dimensions will be tested several times in order to be able to hold the building structure based on the strong column weak beam. The beam lifting process uses a Wide Flanged steel profile with a certain (x) distance. Splicing precast beams with columns that have already been installed uses scaffolding to support the beams so that when they are connected they produce a good and correct connection. The requirements for joining beams must be one-third (1/3) of the width (b) of the column in order to get the support in the form of clamps. The beam reinforcement has been installed on the column and plate, after that the casting process is carried out to unite the elements.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521070266
Uncontrolled Keywords: ata Kunci: beton pracetak, pemodelan struktur, pengangkatan balok, sambungan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 11 Feb 2022 02:14
Last Modified: 27 Sep 2024 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189712
[thumbnail of MUHAMMAD RIZQI FARHANI.pdf] Text
MUHAMMAD RIZQI FARHANI.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item