Pengelolaan Dana Desa Pada Masa Pandemi Di Kampung Tangguh Covid-19 (Studi Pada Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto)

Bramasta, Dinan Ananta and Dr. Sujarwoto, S.IP., M.Si., MPA and Rispa Ngindana, S.AP., M.AP (2021) Pengelolaan Dana Desa Pada Masa Pandemi Di Kampung Tangguh Covid-19 (Studi Pada Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 2020, dunia dihebohkan dengan keberadaan coronavirus jenis baru yang dikenal dengan COVID-19. COVID-19 tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan, akan tetapi secara lebih kompleks berdampak pada hampir seluruh bidang pada suatu negara. Pemerintah Indonesia turut berupaya untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari adanya COVID-19 ini dengan mengeluarkan kebijakan - kebijakan terkait penanganan pandemi COVID-19 beserta dengan dampaknya. Tidak luput, dana desa turut menjadi salah satu objek kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia guna penanganan pandemi COVID-19 tersebut. Kebijakan terkait dana desa yang dikeluarkan, terdiri atas kebijakan pemangkasan besaran anggaran, prioritas penggunaan dana desa pada tahun 2020 guna pencegahan dan penanganan COVID-19 di desa, dan kebijakan penyaluran dana desa pada tahun 2020. Berdasarkan pada hal tersebut membuat pengelolaan dana desa berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengambarkan, dan menjelaskan pengelolaan dana desa pada masa pandemi di Kampung Tangguh Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Mojokerto. Situs penelitian adalah di Desa Ketapanrame. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa di Desa Ketapanrame dilakukan menjadi lima tahapan yang terdiri dari (1) perencanaan, terbagi menjadi dua yaitu perencanaan sebelum dan sesudah adanya kebijakan dana desa pada masa pandemi COVID-19, (2) pelaksanaan, terbagi menjadi empat yaitu pelaksanaan dana desa secara keseluruhan pada tahun 2020, pelaksanaan atas kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa, dan pelaksanaan atas Desa Aman atau Desa Tanggap COVID- 19, (3) penatausahaan, terbagi menjadi dua yaitu penatausahaan pencatatan terhadap penerimaan dan pencatatan terhadap pengeluaran, (4) pelaporan, terdiri atas laporan pelaksanaan dan penggunaan dana desa, (5) pertanggungjawaban, terbagi menjadi dua yaitu laporan pertanggungjawaban realisasi dana dan penyebaran informasi atas laporan tersebut.

English Abstract

In 2020, the world was shocked by the presence of a new type of coronavirus which became known as COVID-19. COVID-19 does not only have an impact on the health sector, but more complexly affects almost all areas of a country. The Indonesian government is also trying to overcome the impact of COVID-19 by issuing policies related to the handling of the COVID-19 pandemic and its impacts. Not to be missed, village funds are also one of the policy objects issued by the Government of Indonesia to deal with the COVID-19 pandemic. Policies related to village funds issued consist of a policy of reducing the amount of the budget, prioritizing the use of village funds in 2020 for the prevention and handling of COVID-19 in villages, and a policy for distributing village funds in 2020. Based on this, the management of village funds has changed. This study aims to identify, describe, and explain the management of village funds during the COVID-19 pandemic in Kampung Tangguh Ketapanrame Village, Trawas District, Mojokerto Regency. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. Sources of data obtained from primary and secondary data. The research location was conducted in Mojokerto Regency. The research site is in the Ketapanrame Village. The data analysis technique uses Miles and Huberman interactive data analysis. Data collection techniques were carried out by interview, observation, and documentation methods. The results showed that the management of village funds in Ketapanrame Village was carried out into five stages consisting of (1) planning, which was divided into two, namely planning before and after the village fund policy during the COVID-19 pandemic, (2) implementation, which was divided into four, namely the implementation of village funds as a whole in 2020, implementation of Village Fund Cash Direct Assistance activities, implementation of the Village Cash Intensive Work program, and implementation of Safe Villages or COVID-19 Responsive Villages, (3) administration, which is divided into two, namely recording administration on receipts and recording of expenditures, (4) reporting, which consists of reports on the implementation and use of village fund, and (5) accountability, which is divided into two, namely accountability reports on the realization of funds and information dissemination on these reports.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521030184
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Dana Desa, COVID-19, Pemerintah Desa.,Management, Village Fund, COVID-19, Village Government
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 10 Feb 2022 08:36
Last Modified: 03 Oct 2023 00:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189701
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dinan Ananta Bramasta.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item