Implementasi Pelayanan Program Jemput Bola Dalam Rangka Perekaman E-Ktp Bagi Masyarakat Lansia Dan Difabel Kota Malang (Studi Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Malang)

Kurniawati, Intan Wahyu Febri and Soesilo Zauhar,, Prof., DR., MS, and Romula Adiono, Drs, M.AP. (2021) Implementasi Pelayanan Program Jemput Bola Dalam Rangka Perekaman E-Ktp Bagi Masyarakat Lansia Dan Difabel Kota Malang (Studi Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jemput bola dalam rangka perekaman e-KTP merupakan kebijakan dari Dispendukcapil Kota Malang yang mana petugas Dispendukcapil Kota Malang mendatangi tempat dimana masyarakat itu berada. Sasarannya adalah warga yang benar-benar tidak bisa datang ke Dispendukcapil Kota Malang termasuk lansia dan difabel. Petugas jemput bola akan mendatangi pemohon sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan membawa peralatan untuk perekaman e-KTP. Pada saat perekaman e-KTP terdapat perlakuan khusus dari petugas untuk lansia dan difabel. Sebagai pelaksana jemput bola, petugas Dispendukcapil memaksimalkan dalam memberikan pelayanan sesuai SOP yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis proses pelayanan program jemput bola dalam rangka perekaman e-KTP bagi masyarakat lansia dan difabel Kota Malang yang dilakukan oleh petugas dari Dispendukcapil Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Malang. Situs penelitian meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang Perkantoran Terpadu Gedung A, Jl. Mayjend Sungkono, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Teknik analisis data menggunakan analisis data oleh Cresswell. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan proses pelayanan jemput bola dalam rangka perekaman e-KTP menurut George Edward III dalam Widodo (2011: 96-110) yang dilakukan oleh petugas Dispendukcapil Kota Malang meliputi communication, resources, disposition, dan bureaucratic structure dapat dikatakan berhasil karena feedback yang diberikan oleh pemohon terkait kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas dirasa sudah memuaskan dan tidak ada penyimpangan yang dilakukan oleh petugas walaupun terdapat beberapa hambatan, salah satunya yaitu pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 sehingga jumlah masyarakat lansia dan difabel yang dijemput bola oleh petugas sangat terbatas yaitu maksimal 3 orang dalam satu hari. Untuk memaksimalkan pelayanan jemput bola terdapat alternative keputusan yang dapat dilakukan yaitu jumlah SDM petugas jemput bola dari Dispendukcapil Kota Malang hendaknya ditambah agar dalam pelaksanaan jemput bola dapat dibagi ke beberapa titik sekaligus sehingga dapat cepat terselesaikan

English Abstract

Pick-up services in order to recording e-KTP is a policy from Dispendukcapil of Malang City where the officers visit the place where the society located. The target is society who cannot come to the Dispendukcapil of Malang City including the elderly and difable. The pick-up officers will come to the applicant according to a schedule and bring a equipment for recording e-KTP. Been a while of recording e-KTP there is special treatment from officers for the elderly and difable. As the executor of the pick-up services, the Dispendukcapil officers maximizes in providing services according to the standard operating procedures. The purpose of this study is to find out, describe, and analyze the process of pick- up services program in order to recording e-KTP for the elderly and difable in the Malang City which is carried out by Dispendukcapil Malang City officers. The type of research used is descriptive with qualitative approach. Sources of data obtained are primary data and secondary data. The research location is conducted in the Malang City. The research sites include the Department of Population and Civil Registration (Dispendukcapil) of Malang City Perkantoran Terpadu Gedung A, Jl. Mayjend Sungkono, Arjowinangun, Kedungkandang, Malang City, East Java. The data analysis technique using data analysis by Cresswell. The data collection techniques by interview, observation, and documentation methods. The result showed that based on the pick-up service process for recording e-KTP according to George Edward III in Widodo (2011: 96-110) carried out by the Dispendukcapil of Malang City officers covering communication, resources, disposition, and bureaucratic structure can be said to be successful because of the feedback given by the applicant regarding the quality of services provided by the officers even though there are several obstacles, one of them is the COVID-19 pandemic since 2020 so the number of elderly and difable people who are picked up service by officers is verly limited, maximum 3 people in one day. To maximize the pick-up service, there are alternative decision, the number of human resources of pick-up service officers from Dispendukcapil of Malang City should be added so the pick-up service can be divided into several points at once so that it can be quickly resolved

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521030183
Uncontrolled Keywords: Pelayanan Jemput Bola, Perekaman e-KTP, Lansia, Difabel, dan Kota Malang.,Pick-up service, Recording e-KTP, Elderly, Difable, and Malang City
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 10 Feb 2022 08:28
Last Modified: 24 Feb 2022 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189700
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
175030100111023 - INTAN WAHYU FEBRI KURNIAWATI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item