Fadillah, Andika and Dr. eng. Ir. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng (Prac) . and Ir. Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D. (2022) Pengaruh Jenis Kabel Ties Sebagai Ulir Terhadap Slip Bond Anata Tulangan Bambu dan Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan bambu sebagai tulangan pada beton bertulang diharapkan dapat menggantikan tulangan baja yang ketersediaannya di alam yang semakin berkurang dan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat produksi tulangan baja. Bambu memiliki kekuatan tarik yang dapat mencapai 370 Mpa (Ghavami,2005). Selain itu sudah banyak penelitan yang menggunakan bambu sebagai tulangan pada beton, penggunaan lapisan kedap air dan modifikasi kekasaran tulangan bambu telah dilakukan, Namun masih sering terjadi kegagalan slip antara elemen beton dengan tulangan bambu. Maka dari itu dibutuhkan modfikasi pada tulangan bambu untuk menghindari kegagalan slip. Salah satunya dengan mengganti jenis cable ties yang dipasang pada bambu. Pada penelitian ini jenis cable ties yang digunakan adalah cable ties plastik, cable ties stainless-steel dan klem selang. Pada masing-masing variasi jenis cable ties terdapat 5 benda uji yang diberikan kode seperti: SS, PLS dan HC. SS untuk tulangan bambu yang dipasangi cable ties stainless-steel, PLS untuk tulangan bambu yang dipasangi cable ties plastik dan HC untuk tulangan bambu yang dipasangi klem selang. Cable ties tersebut dipasang pada tulangan bambu dengan panjang 10 cm yang sudah dilapisi dengan sikadur dan pasir dengan jarak 5 cm antar cable ties, yang selanjutnya akan ditanamkan pada beton. Benda uji beton yang digunakan berupa balok dengan ukuran 15 x 15 x 30 cm yang memiliki proporsi campuran beton 1:2,1:3,1 dan FAS 0,52. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik menggunakan alat UTM (universal testing machine) yang akan menghasilkan kuat tarik maksimal. Data kuat tarik maksimal akan diolah menjadi data kuat lekat antara beton dan tulangan bambu. Dengan membaca besarnya kuat lekat tulangan bambu dan mengamati pola keruntuhan yang terjadi, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya kuat lekat antara tulangan bambu dan beton dan pola keruntuhan yang terjadi pada benda uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa tulangan bambu yang dipasangi cable ties stainless-steel (SS) memiliki nilai kuat lekat paling besar, kemudian benda uji yang dipasangi klem selang dan benda uji cable ties plastik (PLS) memiliki nilai kuat lekat paling kecil. Hal ini dikarenakan cable ties stainless-steel dapat menyesuaikan bentuknya dengan baik pada tulangan bambu sehingga mempunyai daya cengkram yang kuat, sementara pada benda uji yang dipasangi klem selang cenderung susah mengikuti bentuk tulangan bambu yang persegi sehingga mengurangi daya cengkram klem selang dengan tulangan bambu, dan pada benda uji yang dipasangi cable ties plastik memiliki ketebalan yang kecil yang mengakibatkan rendahnya bearing force pada tulangan bambu. Pada pengamatan pola keruntuhan dari semua variabel hampir menunjukan pola yang sama yaitu keruntuhan kerucut beton (concrete cone failure), namun tulangan dengan pemasangan cable ties plastik terdapat 1 benda uji yang mengalami kegagalan bambu pecah (bamboo failure o
English Abstract
The use of bamboo as reinforcement in reinforced concrete is expected to replace steel reinforcement whose availability in nature is decreasing and to reduce environmental pollution due to steel reinforcement production. Bamboo has a tensile strength of up to 370 MPa (Ghavami, 2005). In addition, there have been many studies that have used bamboo as reinforcement in concrete, the use of a waterproof layer and modification of the roughness of bamboo reinforcement has been carried out. However, slip failure still occurs between concrete elements and bamboo reinforcement. Therefore it is necessary to modify the bamboo reinforcement to avoid slip failure. One of them is by changing the type of cable ties mounted on bamboo. In this study, the types of cable ties used were plastic cable ties, stainless-steel cable ties and hose clamps. In each variation of the type of cable ties there are 5 test objects which are coded as: SS, PLS and HC. SS for bamboo reinforcement with stainless-steel cable ties, PLS for bamboo reinforcement with plastic cable ties and HC for bamboo reinforcement with hose clamps. The cable ties are installed on bamboo reinforcement with a length of 10 cm which has been coated with sikadur and sand with a distance of 5 cm between the cable ties, which will then be embedded in the concrete. The concrete test object used is a beam with a size of 15 x 15 x 30 cm which has a concrete mixture proportion of 1:2,1:3,1 and FAS 0,52. The test carried out is a tensile test using a UTM (universal testing machine) tool which will produce maximum tensile strength. Maximum tensile strength data will be processed into bond strength data between concrete and bamboo reinforcement. By reading the magnitude of the adhesive strength of bamboo reinforcement and observing the pattern of failure that occurs, this study was conducted to determine the magnitude of the bond strength between bamboo reinforcement and concrete and the pattern of failure that occurred in the test object. The results showed that bamboo reinforcement fitted with stainless-steel (SS) cable ties had the greatest bond strength value, then specimens fitted with hose clamps had the 2nd largest bond strength value and plastic cable ties (PLS) specimens had smallest bond strength value. This is because stainless-steel cable ties can adjust their shape well to bamboo reinforcement so that they have a strong grip, while specimens fitted with hose clamps tend to be difficult to follow the rectangular shape of bamboo reinforcement, thereby reducing the gripping power of hose clamps with bamboo reinforcement, and the test object fitted with plastic cable ties has a small thickness which results in low bearing force on bamboo reinforcement. In observing the failure pattern of all variables, it almost shows the same pattern, namely the concrete cone failure, but the reinforcement with the installation of plastic cable ties there is 1 test object that bamboo failure of node.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522070015 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : tulangan bambu, kuat lekat, kegagalan gelincir, bambu |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | yulia Chasanah |
| Date Deposited: | 10 Feb 2022 07:58 |
| Last Modified: | 24 Feb 2022 03:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189693 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
175060107111002 - ANDIKA FADILLAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (9MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |